Share

Bab 27

"Lho, kenapa? Katanya terserah aku mau ambil kuliah jurusan apa," kata Hilya.

"Iya, tapi jangan di kampus itu. Di kampus yang lebih bagus kan banyak." Sebenarnya tidak ada alasan khusus kenapa Zayyan melarang Hilya kuliah di kampus yang letaknya dekat dengan tempat kerja Hilya dulu. Zayyan hanya ingin memberikan tempat pendidikan yang terbaik untuk istri barunya ini.

"Kalau nggak boleh kuliah di sana, ya udah, aku nggak kuliah aja sekalian. Selain itu, aku juga nggak akan menuruti apa pun kata-kata Mas Zayyan," rajuk Hilya.

Memijat pelipisnya, Zayyan sedikit merasa pusing. Ia kira sikap manja Hilya sudah hilang, seiring bertambahnya usia, pun karena mereka tidak dekat sebelumnya. Tapi ternyata, Hilya kembali bersikap seperti waktu masih kecil dulu, waktu Zayyan masih sering mengasuhnya.

"Pusing ya, ngeladenin aku? Makanya, jangan iya-iya aja nurutin perintah nenek buat nikah sama aku," lanjut Hilya.

Gadis dua puluh tahun tersebut bangun dari duduknya sembari membawa plastik beris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status