Share

Bab 33

Perjalanan silaturahim ke kerabat tidak hanya sampai ke kerabat dari ibunya Zayyan, tetapi langsung dilanjutkan ke kerabat dari sebelah ayah Hilya, alias paman, dan bibi Hilya. Ini sekalian dilakukan mumpung Zayyan masih cuti kerja.

Kebanyakan pengantin baru akan menggunakan waktu cutinya untuk pergi bulan madu, tapi Zayyan, dan Hilya justru menghabiskan waktu untuk ke sana ke mari ke rumah saudara. Meskipun begitu, Zayyan legowo saja, selama Hilya tidak marah, dan tidak mendiamkannya.

Kerabat dari ayah Hilya hanya Aryo saja, yaitu paman Hilya yang waktu itu menjadi wali nikah Hilya. Aryo adalah satu-satunya saudara kandung ayah Hilya yang masih tersisa.

"Duduklah, paman senang kalian berkunjung ke mari. Terutama kamu, Zayyan. Paman tidak menyangka, kamu mau mampir ke gubug reot paman ini."

Rumah Aryo memang terbilang sederhana karena dindingnya terbuat dari kayu, dan lantainya yang masih tanah. Namun, di dalam rumah terasa cukup sejuk tanpa adanya kipas angin atau AC.

"Tentu kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status