Share

Bab 30

Menuruti permintaan sang nenek, malam ini Hilya, dan Zayyan menginap. Alhasil Hilya terpaksa harus tidur seranjang dengan Zayyan, karena di kamarnya tidak ada sofa. Mau menyuruh tidur di lantai, Hilya tidak tega, dan takut kalau Zayyan masuk angin. Nanti ia sendiri yang repot, belum lagi pasti ada pertanyaan dari orang tua.

Sekarang Hilya tengah meletakkan sebuah bantal guling di tengah-tengah ranjang, sebagai batas wilayah tidurnya dan Zayyan. Ia tidak mau dekat-dekat, meski Zayyan adalah suaminya.

Zayyan masuk ke kamar, dan melihat apa yang sedang Hilya lakukan itu. Ia tidak perlu bertanya, karena sudah paham maksudnya. Zayyan kemudian naik ke ranjang, dan duduk di sana sambil menatap Hilya yang mulai berbaring.

Sekarang Hilya tidak malu lagi untuk memperlihatkan rambut panjangnya di depan Zayyan. Lagi pula menurutnya percuma, karena Zayyan sudah pernah melihat.

"Mengenai bulan madu, kamu beneran tidak mau pergi, Hil? Setidaknya sebelum kamu nanti sibuk kuliah."

"Pengen sih, ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status