Share

Bab 20

"Aku yang nyebelin ya, Hil, karena sering gangguin kamu? Kalau gitu, aku minta maaf deh. Tapi, kalau kamu suruh aku buat menjauh, aku nggak akan mau," ucap orang yang baru datang itu.

Hilya mendengkus. Terlalu percaya diri sekali orang ini. "Bukan kamu, Toben."

"Namaku Tobi, Hil, bukan Toben. Siapa sih Toben-Toben itu, sampai kamu sering ganti namaku jadi Toben?"

"Anjing tetangga," kata Hilya, yang langsung disambut tawa oleh Fera. Sedangkan orang yang mengaku bernama Tobi itu mencebikkan bibirnya.

Tobi adalah salah satu mahasiswa di kampus yang dekat dengan tempat kerja Hilya. Laki-laki itu sering berkunjung ke toko walau tidak membeli atau memfotokopi. Hobinya datang hanya untuk melihat Hilya.

Dulunya Tobi adalah teman satu sekolah Hilya, dan Fera. Dan sejak dulu pula Tobi sudah jatuh hati pada Hilya. Tobi pernah menyatakan perasaannya pada Hilya, tetapi ditolak mentah-mentah oleh Hilya, karena Hilya hanya menganggapnya sebagai teman. Namun, meski sudah ditolak, Tobi tak pantan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status