Di atas sebuah gunung yang memiliki daratan yang cukup luas, seorang pria berumur 30 tahunan berdiri dengan gagahnya di tengah-tengah kerumunan hampir 200 orang jago.
Pria berumur 30 tahunan itu tidak tampak gentar meski harus menghadapi banyak musuh. Dia masih menunggu dengan seluruh kekuatannya.
Pria itu dijuluki orang-orang sebagai si Pengelana Tanpa tanding. Kedigjayaannya menjadi fenomena di dunia persilatan.
"Tunggu apa lagi? Kalian 7 partai besar golongan putih dan 4 perkumpulan golongan hitam, sudah ada semua di sini. Apalagi yang kalian tunggu, hah?" kata si Pengelana Tanpa Tanding.
Mendengar kata-kata dari si Pengelana Tanpa Tanding ini, maka mulai terjadi seruan-seruan di antara sesama orang-orang yang sejak tadi mengelilingi si Pengelana Tanpa Tanding untuk menyerang si Pengelana Tanpa Tanding.
"Bunuh! Serbu! Hancurkan dia!" Itulah teriakan-teriakan dari para jago yang kemudian langsung menyerang ke arah si Pengelana Tanpa Tanding itu.
Untuk beberapa saat, walaupun dikeroyok, si Pengelana Tanpa Tanding masih berhasil melayani lawan-lawannya walaupun dia harus dikeroyok oleh 100 orang lebih.
Si Pengelana Tanpa Tanding, bahkan berhasil mendaratkan beberapa tendangannya ke arah beberapa penjuru. Ada belasan orang yang terkena pukulan dan tendangannya ini.
Tapi sayangnya musuh terus berdatangan dan tidak pernah putus terus menyerang si Pengelana Tanpa Tanding yang harus sendirian menghadapi kalapnya seratusan orang ini.
Hingga akhirnya si Pengelana Tanpa Tanding mulai keteteran. Dia memang membunuh puluhan orang, tapi dia juga terkena beberapa tendangan dan tebasan.
Si Pengelana Tanpa Tanding terus mundur karena diserang dari tiga penjuru. Dari depan, kiri dan kanan oleh musuh yang begitu banyak.
Kalau saja pertarungan ini dilakukan satu lawan satu atau setidaknya satu lawan 30 atau 1 lawan 50 sekalian, maka keadaan pasti akan berbeda.
Si Pengelana Tanpa Tanding bisa memenangkan pertarungan satu lawan satu, lawan 20 atau 1 lawan 50. Tetapi dia tidak bisa menang saat menghadapi pengeroyokan hampir 200 orang jago ini.
Karena itu, beberapa saat kemudian, sudah ada tendangan yang berhasil mengenai si Pengelana Tanpa Tanding, juga pukulan yang mengenai dia sehingga dia menyemburkan darah segar dari mulutnya, tanda dia mulai terluka dalam.
Walaupun begitu, si Pengelana Tanpa Tanding masih berhasil mendaratkan pukulan pukulan keras dan tendangan kerasnya ke arah orang-orang yang berhasil memukul dan menendangnya.
Hanya saja gelombang serangan dari musuhnya terus berdatangan hingga dia terus-terusan mundur dan sebuah tendangan keras dari seorang Hwesio yang bernama Kong Beng Hosiang dari Shaolin Pai, berhasil membuat si Pengelana Tanpa Tanding jatuh ke jurang yang berada di belakangnya.
Semua orang terkejut melihat jatuhnya si Pengelana Tanpa Tanding karena memang mereka ingin memburu si Pengelana Tanpa Tanding, memastikan kematiannya di tempat ini dan mereka ingin menemukan barang yang berada di tubuh si Pengelana Tanpa Tanding itu.
Tapi nasi sudah menjadi bubur. Si Pengelana Tanpa Tanding sudah jatuh ke jurang yang dalam sehingga sesudah itu para pengeroyok mulai mengobati teman-teman yang terluka, mengangkat jenazah yang tewas dan mulai meninggalkan tempat ini dengan hati yang kecewa.
**
Beberapa waktu kemudian, di sebuah perguruan yang bernama Tong Lam Pai, terlihat ada 4 orang pemuda yang sedang mengeroyok seorang anak pemuda kurus berumur 17 tahun.
Ada banyak yang menyaksikan pengeroyokan ini sambil bersorak-sorai.
Saat ini, pemuda ini terus dikeroyok, dipukul, ditendang oleh empat orang pemuda yang rata-rata berusia 1 tahun lebih tua darinya.
Sementara ada banyak orang yang menyoraki keadaan ini. Mereka nampak sangat antusias melihat pengeroyokan atau lebih tepatnya penganiayaan yang dilakukan kepada pemuda itu.
Seorang wanita berumur 20 tahun langsung menyeruak di antara kerumunan orang dan berteriak-teriak untuk menghentikan pengeroyokan yang sekarang sedang terjadi. "BERHENTI SEMUA!"
4 orang pengeroyok itu, nampak langsung menghentikan pengeroyokan mereka tapi mereka menatap tidak puas kepada wanita yang baru datang ini.
"Ge Fei, aku kan laporkan kepada ketua kalau kamu masih juga mengeroyok Chen Long," kata wanita itu kepada si pemimpin pengeroyok.
"Bibi Liong, Bibi Liong, kami hanya bermain-main dengan Chen Long," kata si pemimpin pengeroyok yang bernama Ge Fei sambil memeluk pundak Chen Long. "Iya kan, Chen Long?"
Chen Long langsung mengangguk. "Bibi Liong, kami hanya bermain, kok."
Ge Fei yang merasa ancamannya kepada Chen Long berhasil, langsung tertawa-tawa dan langsung mengajak tiga temannya untuk pergi.
Kerumunan orang-orang yang sebelumnya bersorak-sorai menyaksikan pengeroyokan kepada Chen Long tadi, kini langsung bubar.
Bibi Liong mendekati Chen Long dan berkata, "sudah saatnya kamu melaporkan apa yang terjadi padamu ini, kalau tidak mereka akan terus-terusan seperti itu kepadamu."
"Mereka memang suka bermain denganku, bibi. Sudah, aku mau menyapu dulu." Chen Long langsung meninggalkan Bibi Liong.
Sebenarnya usia Chen Long dan Bibi Liong ini cuma berbeda 3 tahun saja tetapi karena Bibi Liong adalah murid dari ibu guru di perguruan Tong Lam Pai ini yang bernama Rahib murah senyum dan merupakan tokoh tingkat satu.
Dan ini membuat Bibi Liong yang bernama asli Xiao Liong Li ini menjadi tokoh tingkat kedua di perguruan ini, sementara Chen Long, Ge Fei dan yang lainnya adalah murid angkatan ketiga di perguruan ini. Karena itu, mereka semua harus memanggil Bibi kepada Xiao Liong Li.
Xiao Liong Li hanya bisa menghela nafas karena Chen Long, murid yang selalu dibelanya tidak mau dibela.
Selalu saja begitu, Chen Long tidak mau melaporkan kelakuan Ge Fei dan kawan-kawannya karena Ge Fei adalah keponakan kesayangan dari ketua perguruan Tong Lam Pai saat ini.
Tengah Chen Long termenung, tiba-tiba dia mendengar suara Gong berbunyi.
Suara Gong ini jarang sekali terdengar dan jarang sekali dibunyikan, harus ada acara khusus di perguruan Tong Lam Pai ini yang membuat gong itu berbunyi.
Chen Long langsung melepas sapu di tangannya dan langsung menuju ke arah Aula utama dari perguruan Tong Lam Pai ini.
Hari ini adalah sebuah acara khusus yaitu penerimaan murid secara resmi bagi para murid pemula di perguruan Tong Lam Pai.
Setelah selama bertahun-tahun bertapa di ruang rahasia di perguruan Tong Lam Pai, maka pada hari ini, para sesepuh akan keluar dan memilih murid baru dari para murid pemula untuk mereka latih.
Selama ini, Chen Long maupun Ge Fei dan kawan-kawannya cuma mendapatkan pelatihan dari murid-murid tingkat 2 di Tom Lam Pai ini.
Siapa saja yang memiliki bakat bagus maka akan diambil oleh para sesepuh ini untuk menjadi murid para sesepuh dan setiap dari para sesepuh hanya akan mengambil satu murid saja.
Karena yang bisa menjadi murid inti, hanyalah para murid yang sudah melewati umur 17 tahun ataupun prestasinya bagus sejak awal digembleng di perguruan ini.
Chen Long yang ingin menjadi murid resmi dari perguruan Tong Lam Pai ini, setelah sejak 2 tahun lalu berada di perguruan ini, memutuskan untuk mengikuti acara.
Sebagai calon murid tingkat ke 3 yang belum resmi, maka Chen Long baru akan resmi menjadi murid Chen Long sampai di hari pengangkatan ini.
Selain Chen Long, Ge Fei dan kawan-kawannya juga baru akan mengikuti acara ini.
Walaupun paman dari Ge Fei adalah ketua partai di perguruan ini tapi pamannya itu, ingin supaya Ge Fei bisa diambil murid oleh salah satu dari para sesepuh.
Dengan harapan yang tinggi, Chen Long sudah menunggu di pelataran di aula perguruan Tong Lam Pai ini.
Saat itulah Ge Fei melewati Chen Long dan tertawa sinis ke arah Chen Long. "Para sesepuh pasti tidak akan mau mengambilmu menjadi murid mereka. Jadi, kamu jangan bermimpi tinggi, Chen long. Hehehe."
Mendengar itu, Chen Long cuma bisa terdiam. Dia tidak membantah tapi masih ada harapan yang kuat dalam dirinya supaya dia bisa dipilih oleh salah satu dari sesepuh Tong Lam Pai untuk menjadi murid dari sesepuh itu.
Ada 4 orang sesepuh yang berada di Tong Lam Pai ini yang berusia 70 tahun ke atas dan setiap 10 tahun sekali, mereka diizinkan untuk mengambil murid dari murid tingkat kedua ataupun murid tingkat ketiga di Tom Lam Pai ini.Murid-murid tingkat pertama, beberapa di antaranya adalah bekas murid dari 4 orang sesepuh ini pada 20 tahun yang lalu dan itu termasuk ketua Tom Lam Pai pada saat ini.Pada saat ini, para sesepuh yang ilmunya semakin tinggi itu, diperkenankan untuk mengambil satu murid dari murid tingkat kedua maupun murid tingkat ketiga yang ada pada saat ini.Chen Long sangat mengimpikan untuk menjadi salah satu murid dari 4 orang sesepuh ini. Itu adalah impiannya sejak dua tahun lalu, sejak dia melangkah masuk dalam perguruan Tong Lam Pai ini.Hal itu sudah ditanamkan kepada Chen Long oleh Pamannya Chen Long yang bernama Chen Hok.Pamannya Chen Long lah yang memasukkan Chen Long ke perguruan Tong Lam Pai ini.Paman Chen Long yang tinggal di desa di kaki gunung Tong Lam San ini i
Xiao Liong Li sangat bahagia saat dia melihat tangan dari Hok Bun Tosu itu tertuju ke arah Chen Long."Aku sudah tahu kalau kamu mampu. Aku tahu kalau kamu memiliki bakat yang hebat. Aku tahu kamu bisa, Chen Long," gumam Xiao Liong Li.Chen Long sudah sangat bahagia melihat tangan Hok Bun Tosu itu tertuju ke arahnya. Dia langsung menunjuk hidungnya sendiri dan berkata dengan , "aku? Apakah aku yang dipilih?" Matanya melotot bahagia.Tapi Hok Bun Tosu berkata, "bukan kamu. Tapi yang di sebelah kamu itu.""Aku yang dipilih?" tanya Ge Fei yang memang sekarang ini sudah berada di samping Chen Long. Sebelumnya, Ge Fei berada di belakang dari Chen Long tapi karena dia ingin mengintip Chen Long. Dia mendekati Chen Long. Pada saat itulah ternyata dia ditunjuk oleh Hok Bun Tosu.Hok Bun Tosu langsung mendelik. "Iya kamu. Ayo ikut aku." Setelah itu, Hok Bun Tosu membalikkan tubuhnya.Ge Fei langsung tertawa mengejek ke arah Chen Long. "Hahaha. Kau kira kamu yang dipilih, kan? Hahaha. Jangan mi
Chen Long sangat kaget melihat dia tiba-tiba saja sudah berada di atas bukit yang jaraknya cukup jauh dari dapur restoran Perguruan Tong Lam Pay."Nampaknya Paman Kam adalah seorang tokoh berilmu tinggi."Chen Long langsung merasakan harapan yang tinggi kepada Paman Kam. Dia kemudian bertanya, "paman, apakah paman yang melakukan ini kepadaku? Itu berarti Paman Kam betul-betul sangat jago. Paman Kam. Paman di mana?"Chen Long celingukan mencari Paman Kam tapi Paman Kam tidak berada di sekitar sini. Kemudian Chen Long berjalan beberapa langkah untuk melihat ke arah dapur perguruan Tong Lam Pai yang berada jauh di bawah sana.Chen Long sangat kaget karena dia melihat Paman Kam berjalan tertatih-tatih dari bawah sana untuk naik menuju ke arah Chen Long berada saat ini."Kalau Paman Kam berada di bawah sana, jadi siapa yang tadi membawaku ke atas sini?" Harapan Chen Long yang sudah sangat tinggi kepada Paman Kam ternyata jatuh ke bawah lagi.Dengan langkah gontai, Chen Long berjalan ke ara
Hari ini adalah hari ke-20 sejak pemilihan murid untuk 4 sesepuh Tong Lam Pai dan dengan demikian hari ini adalah hari pertama bagi keempat murid baru dari empat sesepuh untuk menunjukkan diri mereka keluar dari gua tempat mereka digembleng dengan ilmu silat oleh guru mereka masing-masing.Xiao Liong Li, Ge Fei dan dua lainnya bisa keluar bergabung dengan para murid yang lainnyaSemua orang memuji-muji akan empat orang ini yang dipilih oleh Guru mereka masing-masing.Ge Fei yang sangat gila pujian itu sudah langsung mendemonstrasikan kekuatan barunya yang baru dia dapat dari guru barunya itu.Sementara itu, Xiao Liong Li sudah langsung mencari sosok yang dia rindukan selama dia digembleng di tempat pelatihan di goa di perut gunung Tong Lam San ini.Xiao Liong Li sempat kecewa karena orang yang dicari tidak dia temukan selama beberapa saat. "Mungkinkah Chen Long sudah turun gunung untuk mencari guru yang lain?"Teringat kalau Chen Long pernah bilang kalau impiannya adalah menjadi murid
Xiao Long Li menjadi sangat cemas dengan perkembangan yang terjadi ini. Sebelumnya Xiao Long Li memang menantang Ge Fei untuk bertarung satu lawan satu dengan Chen Long. Tapi itu karena dia pikir Ge Fei yang terbiasa mengeroyok itu tidak akan berani untuk melakukan pertarungan satu lawan satu.Tapi ternyata, Ge Fei malah terlihat semakin percaya diri saat akan melakukan pertarungan satu lawan satu itu. Ge Fei melewati Xiao Long Li dan berbisik, "sebelum ini, aku sengaja mempermainkan dia dengan cara mengeroyok dia bersama teman-temanku. Tapi itu bukan berarti karena aku takut kepadanya. Tapi itu karena aku ingin mempermainkannya. Tapi saat aku bertarung satu lawan satu dengannya, maka, aku tidak akan main-main lagi. Aku tidak akan memberi ampun kepadanya."Ge Fei mengakhiri kata-katanya dengan menatap Xiao Long Li tajam. Ini berarti Ge Fei akan mewujudkan kata-katanya ituHal ini membuat Xiao Long Li semakin menyesal karena kata-katanya tadi yang menantang Ge Fei hingga membuat Ge F
Tapi tiba-tiba tubuh Chen Long sudah didorong oleh Paman Kam sehingga tubuh Chen Long langsung keluar dari persembunyiannya dan kini sudah berada hanya 10 meter saja, berhadapan dengan si tendangan seribu kati. Tendangan Seribu Kati langsung melotot ke arah Chen Long. "Siapa kamu? Apa kamu orang Tong Lam Pai?"Chen Long celingukan mencari Paman Kam yang mendorongnya keluar. "CEPAT JAWAB PERTANYAANKU!" teriak si Tendangan Seribu Kati. Chen Long yang memang pada dasarnya itu tidak biasa berbohong dan karena dia memang anggota Tong Lam Pai, terpaksa mengangguk. "Apa kamu orang yang dibilang akan datang untuk melawanku, heh?" tanya si Tendangan Seribu Kati lagi. Tentu saja Chen Long tidak mau membenarkan pertanyaan si Tendangan 1000 Kati itu, karena memang bukan dia yang dimaksud To Kek Jing itu. Karena itu, dia terus diam tapi kemudian ada angin yang memaksa kepalanya untuk mengangguk. Chen Long langsung melotot karena ketakutan setelah menyadari akan apa yang dia lakukan ini. Apal
Saat ini, Paman Kam terus memberikan petunjuk kepada Chen Long tapi Chen Long yang merasa kalau sebelumnya dia berhasil menjatuhkan si Tendangan Seribu Kati ini, hanya karena keberuntungan semata, kini merasa dia akan dihabisi oleh si Tendangan Seribu Kati.Karena itu, walaupun Chen Long mengikuti semua petunjuk yang dikatakan oleh Paman Kam kepadanya dan melakukan gerakan-gerakan memotong pohon seperti yang pernah diajarkan oleh Paman Kam kepadanya dengan baik, tapi sebenarnya dia tidak memiliki keyakinan untuk bisa terhindar dari tendangan keras dari musuhnya ini.Bahkan saat Chen Long melakukan gerakannya dia bahkan harus sampai menutup matanya karena dia pikir sebentar lagi dia akan menjadi korban tendangan keras dari musuhnya yang sudah dia lihat kehebatannya itu.Karena sedang menutup mata itu, Chen Long tidak tahu kalau gerakan-gerakan memotong pohon yang dia lakukan sekarang ini melahirkan angin badai yang sangat hebat.Angin badai yang bahkan membuat si Tendangan 1000 Kati ha
Chen Long berpikir sejenak. Dia baru saja melihat demonstrasi kehebatan Paman Kam yang dalam sekali melejit bisa bergerak seperti terbang melewati pepohonan bambu dan kemudian kembali lagi dengan sangat cepat. Karena itu, Chen Long berkata, "nampaknya aku telah salah selama ini.""Apa maksudmu, Chen Long?" tanya Paman Kam. "Aku pikir Paman cuma seorang koki biasa. Tapi nampaknya Paman benar-benar memiliki kepandaian tinggi dan ilmuku benar-benar sudah meningkat sejak dilatih olehmu, paman.""Kalau begitu, aku tanya sekali lagi, apa kamu masih mau berguru kepadaku atau tidak?"Chen Long langsung mengangguk. "Aku mau, paman. Aku mau berguru padamu.""Bagus. Sebelumnya aku tidak pernah menanyakan ini tapi sekarang aku harus menanyakan ini kepadamu.""Apa itu, Suhu (guru)" Chen Long sengaja merubah panggilannya kepada Paman Kam. kalau sebelumnya dia memanggil paman atau Paman Kam, sekarang ini dia memanggil dengan sebutan guru kepada Paman Kam. Paman Kam nampak tersenyum mendengar pang
Begitu Yanshui Yi ingin merekrut orang-orang yang ditinggalkan Qi Xue, banyak orang yang hadir memiliki ekspresi menarik di matanya.Qi Xue menghadiri dendam antara Chen Long dan pelindung Dou Yan, Pan Huan, jadi untuk menghindari incaran Dou Yan di pertandingan kualifikasi, Qi Xue dengan tegas memilih untuk meninggalkan Chen Long, yang merupakan sinyal bagus bagi Dou Yan.Tapi segera, Yanshui Yi, yang berada di peringkat terakhir, menyampaikan undangan kepada Chen Long, orang yang ditinggalkan. Bukankah dia harusnya takut menyinggung jenderal iblis ketiga Dou Yan?Tapi kemudian, mereka memahami maksud Yan Shui Yi.Meskipun Yanshui Yi agak berbeda dari Qi Xue dalam hal kekuatan dan status, dan bahkan penampilannya sedikit lebih rendah, tidak ada keraguan tentang temperamen seseorang yang bisa menjadi jenderal iblis.Matanya yang cerah dengan sedikit kegelapan bersinar.“Apakah kamu tidak takut menyinggung jenderal iblis ketiga?” Chen Long bertanya."Qi Xue adalah orang yang menyendiri
Di bidang seni bela diri, ada jenderal iblis lainnya yang berbicara satu sama lain, dan mereka semua memiliki niat yang samar-samar untuk bertarung satu sama lain.Setiap pertarungan peringkat Jenderal Iblis terkait dengan kepentingan vital mereka. Bahkan jika mereka memiliki hubungan yang baik satu sama lain, mereka semua adalah pesaing saat ini.Wow.Pada saat ini, kekuatan iblis yang sangat besar datang.Dalam sekejap, semua orang yang hadir terdiam dan melihat ke arah dimana kekuatan iblis itu meledak.Terlihat sekelompok sosok datang dari kejauhan.Pemimpinnya sangat agung, dan seluruh tubuhnya mengalami banyak perubahan. Dia adalah jenderal iblis ketiga Dou Yan, yang setengah langkah ke alam Puncak Surgawi dan memiliki kekuatan luar biasa.Tiga Jenderal Iblis teratas tidak diragukan lagi adalah yang terkuat di bawah Raja Iblis, dan mereka juga tiga yang terkuat.Mata Dou Yan sedingin es, dan saat tatapannya menyapu kerumunan, kerumunan itu terdiam.Inilah yang terjadi di Pulau S
Chen Long juga tidak menyangka bahwa setelah dia melirik Qi Xue dua kali, pria ini akan dengan sombong memintanya untuk mencungkil matanya sendiri dan memotong lidahnya.Qi Xue tidak berkata apa-apa. Dia melihat ke depan, seolah apa yang terjadi di belakangnya tidak ada hubungannya dengan dia."Aku hanya mengagumi Jenderal Raja Iblis, jadi di mana perlakuan tidak sopanku? Sedangkan kamu, siapa kamu? Seberapa memenuhi syarat kamu untuk membuatku mencungkil mataku sendiri?" Chen Long memandang pria itu dan berkata dengan dingin.Duarrr!Badai meletus dari tubuh pria itu, dan kekuatan iblis yang menakutkan berkembang, menutupi langit dan matahari. Cahaya hitam langsung menyatu menjadi pedang iblis, dan menebas ke arah Chen Long dalam satu gerakan.Seluruh ruangan terkoyak oleh pedang ini, yang disebutkan dengan sangat kejam. Jika Chen Long terkena dalam adegan itu, dia mungkin akan terbunuh di tempat.Kultivator iblis bertindak sesuka hatinya, tanpa aturan apa pun, dan dia hanya mengambi
Raja Iblis Istana Utara, Hua Qianchou, adalah satu-satunya iblis wanita di antara empat raja iblis yang menjaga Istana Iblis Utara.Di antara tujuh jenderal iblis di bawahnya, salah satunya bernama Qi Xue. Dia adalah salah satu dari tujuh orang terkuat di Istana Iblis Utara dan memiliki tingkat kultivasi sempurna di Alam Bintang Surgawi.Zhang Yu yang dibunuh oleh Chen Long adalah bawahan Qi Xue, oleh karena itu, dia dibawa ke istana tempat Qi Xue berada oleh pemuda tersebut.Berdiri di bawah tangga yang tinggi, Chen Long mengangkat kepalanya dan melihat ke istana megah di ujung tangga, berpikir bahwa kultivator iblis benar-benar mengetahui keagungan lebih baik daripada orang-orang di Benua Tianwu.Gaya arsitektur ini penuh dengan kesan berkelas, dan istana di tangga melambangkan kekuatan.Tapi Chen Long telah bertemu banyak orang kuat di Alam Puncak Surgawi, banyak kultivator puncak legendaris, dan bahkan tokoh tertinggi di tingkat Virtual Abadi. Karena itu, orang-orang di tingkat Bi
Semua orang di keluarga Zhang terdiam.Saudara laki-laki Zhang Wuji dan Zhang Yu dieksekusi satu demi satu. Setelah hari ini, apakah keluarga Zhang akan tetap menjadi keluarga Zhang?Orang-orang di keluarga Mo semakin gemetar.Terutama lelaki tua dari keluarga Mo yang budidayanya dihapuskan. Dia ingat apa yang dikatakan Chen Long barusan, kamu tidak boleh menyinggung perasaannya, tetapi kamu mampu menyinggung perasaanku?Harusnya keluarganya akan baik-baik saja, tetapi karena pilihan yang salah, Dantiannya hancur.Kini, saudara kandung keluarga Zhang yang datang dengan paksa untuk mempertanyakan kejahatan tersebut dieksekusi satu demi satu, seperti membunuh ayam dan anjing.Jika dia bisa menahan tekanan dari keluarga Zhang sebelumnya, dia tidak akan berakhir seperti ini.Satu pemikiran salah dan semuanya hilang.Orang-orang lain di sekitar yang datang untuk menonton pertunjukan juga berdiri dengan pandangan kosong.Tidak ada yang menyangka bahwa Chen Long benar-benar mampu membunuh Zh
"Kamu tidak mau menyinggung perasaannya. Bisakah kamu menyinggung perasaanku?"Kata-kata Chen Long seperti guntur yang meledak di telinga semua orang di keluarga Mo, membuat hati mereka bergetar.Itu sangat menakutkan. Hanya dalam tiga langkah, lelaki tua dari keluarga Mo, yang berada di Alam Bintang Surgawi tingkat kedua, Dantiannya hancur dan menjadi cacat.Menghadapi kata-kata Chen Long, mereka terdiam.Bisakah Anda membelinya?Saya tidak mampu membelinya!Tapi yang jelas, para tetua keluarga Mo juga mengetahuinya.Namun antara Chen Long dan keluarga Zhang, ia tetap memilih untuk memprovokasi Chen Long, yang berujung pada akibat yang tragis.Chen Long mengangkat kepalanya dan menatap Zhang Wuji.Dia melihat Zhang Wuji sedikit mengernyit. Dia tidak bisa melihat tingkat kultivasi orang ini, tapi dia tampaknya cukup kuat."Tangkap dia!" Zhang Wuji melambaikan tangannya dan memerintahkan orang-orang di belakangnya.Dia pada dasarnya sombong, tapi juga berhati-hati.Terutama di pulau aj
Mendengar kata-kata Chen Long, hati Nyonya Mo bergetar.Mendengarkan makna di balik kata-kata Chen Long, mungkinkah tidak ada yang bisa melakukan apa pun padanya di Alam Bintang Surgawi?"Tuan, raja iblis semuanya adalah tokoh tingkat tinggi. Saya tidak memiliki akses ke mereka sama sekali. Selain Raja Iblis Xuanting, saya tidak tahu apakah ada raja iblis lain di pulau iblis ini. Yang paling kuat di keluarga Zhang sekarang seharusnya adalah saudara perempuan Zhang Wuji, Zhang Yu, yang berlatih di Sekte Iblis Xuanting. Dikatakan bahwa dia telah mencapai tingkat kultivasi tingkat tinggi di Bintang Surgawi, yang sangat menakutkan. "Belum lagi Raja Iblis yang agung, bahkan orang kuat di alam Bintang Surgawi tetaplah orang kuat yang tak terjangkau di mata Nyonya Mo."Oke, aku mengerti."Chen Long mengangguk dan berkata sambil tersenyum: "Jangan khawatir, semuanya ada di bawah kendali saya. Tidak ada seorang pun dari keluarga Mo atau keluarga Zhang yang akan mempersulit Anda di masa depan
Tuan Zhang, tentu saja, mengacu pada Zhang Wuji dari keluarga Zhang, dan itu jelas ditelusuri ke mereka.Memikirkan rumor tentang Zhang Wuji, wajah Ny. Mo menjadi pucat.Sejak suaminya meninggal, putrinya adalah hidupnya. Meskipun keluarga Mo tidak baik terhadap ibu dan anak perempuan mereka, dia hanya bisa menanggungnya demi pertumbuhan Xiaoyu.Di pulau ajaib, sangat berbahaya bagi wanita dengan tingkat kultivasi rendah untuk berkeliaran.Banyak kultivator iblis tidak mengikuti aturan, melakukan apapun yang mereka inginkan, dan bahkan kejam dan tidak baik. Misalnya, Zhang Wuji adalah orang seperti itu.“Saudaraku, Xiaoyu adalah keponakanmu sendiri.” Nyonya Mo berdiri di depan."Hmph, jalang, turunkan dia dan kirim dia ke sini." Pemuda itu tidak terlalu peduli."Jika Tuan Zhang tidak diberi penjelasan dengan baik, seluruh keluarga Mo akan hancur. Tidak akan ada keponakan atau apapun, dan keluarga kita akan hilang."Keluarga kecil seperti keluarga Mo terlalu rapuh. Mereka menjalankanny
Pulau ini seperti kota yang luas dan besar.Melihat kerumunan di pulau itu, Chen Long menunjukkan ekspresi aneh, tapi kemudian dia merasa lega.Ada juga orang biasa yang tak terhitung jumlahnya yang tinggal di Pulau Sepuluh Ribu Setan, tidak semuanya adalah kultivator iblis yang kuat. Prajurit biasa yang tidak melepaskan keterampilan iblisnya tidak jauh berbeda dengan prajurit di Benua Tianwu.Pulau Sepuluh Ribu Setan seperti dunia mandiri yang telah berkembang selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya. Orang-orang di sini sebagian besar mempraktikkan keterampilan iblis dan memiliki kepribadian yang lebih kejam.Benua Tianwu tidak mengecualikan kultivator iblis.Sama seperti Chen Long sendiri, dia juga berlatih Seni Iblis Kekacauan, yang tidak menimbulkan penolakan dari semua orang.Jika Anda mengamalkan cara yang benar untuk berbuat jahat, Anda juga akan menjadi orang jahat. Jika Anda mempraktikkan teknik iblis untuk berbuat baik, iblis juga akan menjadi orang yang berada d