Share

8 Terasa Mustahil

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-03 13:45:14

Saat ini, Paman Kam terus memberikan petunjuk kepada Chen Long tapi Chen Long yang merasa kalau sebelumnya dia berhasil menjatuhkan si Tendangan Seribu Kati ini, hanya karena keberuntungan semata, kini merasa dia akan dihabisi oleh si Tendangan Seribu Kati.

Karena itu, walaupun Chen Long mengikuti semua petunjuk yang dikatakan oleh Paman Kam kepadanya dan melakukan gerakan-gerakan memotong pohon seperti yang pernah diajarkan oleh Paman Kam kepadanya dengan baik, tapi sebenarnya dia tidak memiliki keyakinan untuk bisa terhindar dari tendangan keras dari musuhnya ini.

Bahkan saat Chen Long melakukan gerakannya dia bahkan harus sampai menutup matanya karena dia pikir sebentar lagi dia akan menjadi korban tendangan keras dari musuhnya yang sudah dia lihat kehebatannya itu.

Karena sedang menutup mata itu, Chen Long tidak tahu kalau gerakan-gerakan memotong pohon yang dia lakukan sekarang ini melahirkan angin badai yang sangat hebat.

Angin badai yang bahkan membuat si Tendangan 1000 Kati ha
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Diki Foe
gmn caranya biar bisa lanjut ke bab lanjutan yg sudah kita baca
goodnovel comment avatar
Diki Foe
mau nanya guys udah baca sampai bab 1023 tapi hp nya sempat eror kemarin jadi apk terhapus kok balek dr bab 1 lagi
goodnovel comment avatar
Aku Siapa
seru banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pendekar Sembilan Matahari   9 Bunyi Lonceng

    Chen Long berpikir sejenak. Dia baru saja melihat demonstrasi kehebatan Paman Kam yang dalam sekali melejit bisa bergerak seperti terbang melewati pepohonan bambu dan kemudian kembali lagi dengan sangat cepat. Karena itu, Chen Long berkata, "nampaknya aku telah salah selama ini.""Apa maksudmu, Chen Long?" tanya Paman Kam. "Aku pikir Paman cuma seorang koki biasa. Tapi nampaknya Paman benar-benar memiliki kepandaian tinggi dan ilmuku benar-benar sudah meningkat sejak dilatih olehmu, paman.""Kalau begitu, aku tanya sekali lagi, apa kamu masih mau berguru kepadaku atau tidak?"Chen Long langsung mengangguk. "Aku mau, paman. Aku mau berguru padamu.""Bagus. Sebelumnya aku tidak pernah menanyakan ini tapi sekarang aku harus menanyakan ini kepadamu.""Apa itu, Suhu (guru)" Chen Long sengaja merubah panggilannya kepada Paman Kam. kalau sebelumnya dia memanggil paman atau Paman Kam, sekarang ini dia memanggil dengan sebutan guru kepada Paman Kam. Paman Kam nampak tersenyum mendengar pang

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-04
  • Pendekar Sembilan Matahari   10 Si Jelita Rase Terbang

    Chen Long langsung menghentikan latihannya dan segera menuju ke arah ruang latihan perguruan Tong Lam Pai. Saat Chen Long melewati para murid Tong Lam Pai, sekilas Chen Long Mendengar pembicaraan dari para murid Tong Lam Pai ini. "Yang datang adalah para rampok yang mengganas di desa-desa di kaki gunung. Beberapa teman mereka baru dihabisi oleh ketua partai kita dan nampaknya mereka datang dengan kekuatan lebih untuk menuntut balas."Setelah mendengar sekilas berita itu, Chen Long mulai mengarahkan pandangannya ke tengah ruang latihan ini. Nampak seorang pria berumur 50 tahunan dengan memakai jubah hijau yang bergambar naga putih kini berkata, "aku ingin bertemu dengan Ketua Tong Lam Pai. Kalau dia berani, keluarlah karena aku akan menentangnya bertarung hingga tewas!"Seorang tosu bernama To Kek Bung langsung maju dan berkata, "kamu tidak pantas untuk berhadapan dengan ketua kami. Jadi, hadapi aku dulu. Buktikan kalau kamu pantas untuk berhadapan dengan ketua kami."Orang berjubah

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-05
  • Pendekar Sembilan Matahari   11 Hati Kecil Memindahkan Gunung

    Wakil ketua Tong Lam Pai ini sangat percaya kalau gelombang serangan yang dia lakukan dengan tingkat tertinggi dari ilmu andalannya Hati Kecil Memindahkan Gunung ini, akan bisa mengalahkan gadis muda belia itu.Tapi ternyata apa yang dipikirkan oleh wakil ketua Tong Lam Pai itu tidak menjadi kenyataan.Hanya sesaat saja si Jelita Rase Terbang nampak terdesak ke belakang tapi kemudian dia langsung meningkatkan serangannya untuk menghadapi gelombang serangan dari wakil ketua Tong Lam Pai itu.Akibatnya terdengar suara benturan yang amat keras ketika angin pukulan yang berasal dari tingkat tertinggi ilmu hati kecil memindahkan gunung saling bentur dengan gelombang serangan yang dilakukan gadis belia nan cantik ini.Akibatnya tubuh si Jelita Rase Terbang nampak terguyung-hyung hingga 10 langkah ke arah belakang sementara tubuh wakil ketua Tong Lam Pai hanya undur 2 langkah ke belakang.Melihat apa yang terjadi itu, murid-murid Tong Lam Pai langsung bersorak gembira. Mereka langsung bertep

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-07
  • Pendekar Sembilan Matahari   12 Pek I Liong Ong

    Kini semua mata menatap ke arah si Jelita Rase Terbang yang masih diobati oleh perempuan berumur 40 tahunan itu.Gadis belia itu sempat terluka namun terlihat berangsur-angsur membaik.Ketua Tong Lam Pai langsung menyuruh adik seperguruannya yang lain untuk mengangkat tubuh sang wakil ketua Tong Lam Pai yang sudah tewas itu.Setelah itu, si pria berjubah hijau dengan gambar naga putih maju ke depan dan berkata, "ini saatnya bagiku untuk menghadapimu, ketua.""Siapa namamu?" tanya ketua Tong Lam Pai Di dunia persilatan bagian Utara ini, aku tidak terlalu bernama. Apalagi aku termasuk jarang keluar dari perguruanku. Karena itu, walaupun aku mengatakan namaku, pasti kalian tidak pernah mendengarnya."Jangan muter-muter! Sebutkan namamu karena aku tidak ingin membunuh orang yang tidak bernama!" tegas ketua Tong Lam Pai ini, Pria berjubah naga putih itu kemudian berkata, "namaku tidak dikenal, sementara julukanku adalah Pek I Liong Ong (Raja Naga Jubah Putih) pasti kalian tidak pernah me

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-08
  • Pendekar Sembilan Matahari   13 Arus Kekuatan Seperti Badai

    BAB 13Sambil berteriak kencang, ketua Tong Lam Pai melejit tinggi ke atas untuk menukik ke bawah dalam usahanya menyerang Pek I Liong Ong.Saat ini, ketua Tong Lam Pai yang gantian menyerang dari arah atas ke arah bawah ke arah Pek I Liong Ong.Anak murid Tong Lam Pai bsrsorak gembira melihat demonstrasi kehebatan dari ketua mereka, kebanggaan mereka semua yang mereka tahu sangat sakti itu.Tapi kemudian suara seruan kegembiraan itu langsung lenyap saat mereka melihat ketua Tong Lam Pai terlempar setelah benturan pukulan terjadi antara ketua Tong Lam Pai dan Pek I Liong Ong.Benturan hebat yang terjadi ini, melahirkan suara yang keras ibarat sebuah bom yang meledak membahana, melahirkan asap dan juga material-material yang terpencar hampir ke seluruh penjuru ruang latihan yang berukuran luas ini.Ketua Tong Lam Pai sudah bangkit lagi setelah sempat jatuh. Dia nampak memegangi dadanya. Darah segar mengucur keluar dari mulutnya. Dia nampak menatap ke arah Pek I Liong Ong dengan mimik

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-10
  • Pendekar Sembilan Matahari   14 Aku lah Lawnmu

    Pek I Liong Ong kembali mengeluarkan ilmu Badai Totokan Maut, tapi kali ini dengan level lebih tinggi.Karena itu, kali ini muncul lebih banyak jari yang melakukan gerakan menotok.Ada sekira 200 jari yang terlihat untuk berhadapan dengan badai yang dibawa oleh ketua Tong Lam Pai.Akibatnya, di antara 200 totokan itu, ada puluhan yang berhasil meloloskan diri dari terjangan badai dan bahkan berhasil memudarkan badai itu hingga akhirnya ada beberapa totokan yang berhasil masuk ke arah tubuh ketua Tong Lam Pai.Totokan-totokan itu berhasil masuk ke tubuh ketua Tong Lam Pai hingga membuat terdengar suara orang muntah disusul dengan terjengkangnya tubuh ketua Tong Lam Pai ke arah belakang dengan darah segar yang menyembur sangat banyak dari mulut ketua Tong Lam Pai ini."Ketua.""Ketua.""Ketua."Terdengar seruan dari banyak orang.Adik seperguruan ketua Tong Lam Pai langsung memburu maju ke depan untuk memeriksa tubuh sang ketua yang kini tergolek lemas tidak berdaya dengan mulut mengelu

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-12
  • Pendekar Sembilan Matahari   15 Mengadu Nyawa

    BAB 15Tosu Kurus Makan Banyak bisa memperkirakan hal itu. Dia tahu kalau musuhnya saat ini sedang mempersiapkan tenaga yang lebih baik dari sebelumnya karena itu dia juga mulai menyiapkan tenaganya. "SEMANGAT, SESEPUH. ANDA PASTI BISA.""HAJAR DIA, SESEPUH. BALASKAN DENDAM KETUA.""HABISI MEREKA SUPAYA MEREKA TIDAK MENGINJAKKAN KAKI LAGI DI UTARA."Itulah antara lain suara-suara penuh semangat dari anak murid Tong Lam Pai yang memberi semangat kepada Tosu Kurus Makan Banyak untuk berhadapan dengan Pek I Liong OngKarena itu, begitu Tosu Kurus Makan Banyak berteriak untuk memulai serangannya, maka terdengar suara sorak sorai dari anak murid Tong Lam Pai yang sangat percaya kalau sang sesepuh bisa memenangkan pertarungan ini. Pertarungan langsung berjalan dengan sengit. Jual beli pukulan terjadi. Tosu Kurus Makan Banyak yang melihat kekalahan dari banyak anak murid Tong Lam Pai menjadi sangat marah sehingga dia sangat bernafsu untuk menjatuhkan Pek I Liong Ong. Pada awalnya Pek I Li

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-13
  • Pendekar Sembilan Matahari   16 Chen Long Maju ke Depan

    Tapi ternyata hal itu tidak dilakukan oleh Pek I Liong Ong, karena dengan gagah beraninya Pek I Liong Ong malah menunggu serangan lawan walaupun dia tahu apa yang diniatkan oleh Tosu Kurus Makan Banyak ini. Akibatnya sebuah benturan Dahsyat terjadi. Benturan yang lebih kuat daripada benturan-benturan yang sebelumnya terjadi. Benturan ini bahkan membuat sebagian dinding di tempat latihan Tong Lam Pai yang jaraknya masih ada sekitar 10 meter dari pusat pertarungan ini, kini hancur sebagian. Hal ini menandakan betapa hebatnya dua orang yang sedang bertarung di tengah tempat latihan ini. Debu-debu beterbangan. Pertarungan luar biasa antara dua orang ini yang ternyata pemenangnya sudah langsung terlihat. Itu terlihat ketika Tosu Kurus Makan Banyak terlempar 10 meter ke belakang dengan darah muncrat dari mulutnya. Sementara saat para murid Tong Lam Pai berharap Pek I Liong Ong akan mengalami kerugian yang sama, ternyata harapan mereka itu tidak menjadi kenyataanPek I Liong Ong hanya

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-14

Bab terbaru

  • Pendekar Sembilan Matahari   1150 Garis Darah Nirwana

    Chen Long, Ji Mo, Ji Yang dan yang lainnya menatap ke Sarang Phoenix, satu besar dan satu kecil, membubung ke langit dan berteriak ke arah langit.Hadiah Phoenix apa yang akan diterima Qin Yao?Misalnya, hadiah burung phoenix yang diterima Kaisar Ji saat itu adalah bulu burung phoenix. Dengan bantuan bulu burung phoenix inilah Kaisar Ji memasuki tingkat keabadian virtual.Contoh lainnya adalah keluarga Ji yang menerima anugerah Phoenix dan menerima pancaran Api Phoenix Nirwana. Begitu api ini padam, semua api menyerah dan memiliki kekuatan untuk membakar gunung dan merebus laut.Jadi hadiah Phoenix seperti apa yang akan didapat Qin Yao kali ini?Apakah itu bulu burung phoenix, api Nirwana, atau seni bela diri yang tiada tara?Tapi tidak peduli apa jenis hadiah phoenix itu, Qin Yao ditakdirkan untuk menjadi Dewa Tertinggi di masa depan dan mengendalikan keluarga Ji.Mata semua orang tertuju pada Sarang Phoenix, tidak berani berkedip.Pada saat ini, hanya dua burung phoenix, satu besar

  • Pendekar Sembilan Matahari   1149 Hadiah Phoenix

    Satu demi satu, para jenius Ji gagal mereka keluar dari Tangga Phoenix dan berdiri di bawah pohon sycamore, memandangi dua orang yang tersisa di tangga, Qin Yao dan Ji Kong.Ji Kong, yang pertama di antara sembilan generasi muda keluarga Ji, adalah orang pertama yang membangkitkan kekuatan darah. Baik itu bakat atau ketekunan, dia termasuk yang teratas di antara generasi muda keluarga Ji dan dipuji oleh Kaisar Ji.Oleh karena itu, bahkan orang-orang dari suku lain percaya bahwa selama perjalanan ke tanah leluhur ini, Ji Kong kemungkinan besar akan menginjakkan kaki di Sarang Phoenix dan menerima hadiah Phoenix.Sekarang Ji Kong tidak mengecewakan. Semua orang telah gagal. Dia masih bergerak maju, menuju Sarang Phoenix.Ji Kong terus bergerak maju, yang bagi semua orang tampaknya merupakan hal yang biasa.Tapi Qin Yao adalah masalah yang berbeda.Sebelum memasuki tanah leluhur, banyak orang yang menentang Qin Yao, seorang "darah berdosa", memasuki tanah leluhur. Bahkan di dalam suku Li

  • Pendekar Sembilan Matahari   1148 Jalan Phoenix yang Sulit

    Setelah mencapai level 30 dengan Tuan Tubuh Emas, Chen Long merasa sangat nyaman.Selama perjalanan ke tanah leluhur keluarga Ji ini, dia memperoleh banyak hal. Dia menyelesaikan tungku langit dan bumi, dan tubuh emasnya mencapai level 30. Itu adalah berkah ganda.Sembilan orang kuat juga merasakan perubahan aura Chen Long, dan mata mereka menyusut.“Sungguh tubuh fisik yang kuat. Tampaknya qigong pemurnian tubuhnya baru saja berhasil menembus.”Ji Mo dan yang lainnya semuanya adalah orang kuat dalam Alam Segala Sesuatu Kesempurnaan Agung, dan mereka semua berada di puncak alam ini. Mereka telah mulai bersiap untuk memasuki legenda, dan mata mereka secara alami sangat kejam.Hampir segera setelah tubuh emas dominan Chen Long menerobos, mereka merasakan perbedaannya.“Qigong pemurnian tubuh yang dipraktikkan oleh anak ini sungguh luar biasa,” Kata orang kuat dari Departemen Zhu dengan mata sedikit menyipit.Uh-hah.Setelah terobosan, Chen Long tidak terus membunuh roh api tersebut, tet

  • Pendekar Sembilan Matahari   1147 Peluang dan Bahaya Hidup Berdampingan

    Di bawah pohon sycamore, semua orang berkumpul.Pohon-pohon sycamore yang menyala-nyala terjalin dengan akar-akarnya, dan daun-daun berguguran satu demi satu, beterbangan di udara, berubah menjadi potongan-potongan pepohonan yang menyala-nyala, sungguh indah kelihatannya.Setiap daun pohon phoenix api berukuran sangat besar, seperti bulu burung phoenix, begitu halus dan indah.Di atas pohon phoenix yang menyala-nyala, dahan dan daun pohon phoenix membentuk sarang burung phoenix yang besar, di mana api Nirwana menyala, hantu burung phoenix menjulang, dan suara panggilan burung phoenix terdengar dari waktu ke waktu.Tampaknya setelah burung phoenix mencapai nirwana, ia tidak pergi, melainkan tetap berada di sarang burung phoenix.Ada sepuluh anak tangga yang berkelok-kelok dari Sarang Phoenix hingga ke kaki pohon sycamore, seperti tangga menuju langit, digunakan untuk memandu orang di bawah pohon sycamore menuju Sarang Phoenix.“Haha, sepertinya beberapa tahun terakhir ini memang menjad

  • Pendekar Sembilan Matahari   1146 Di Bawah Pohon Sycamore

    Di luar tanah leluhur keluarga Ji, Kaisar Ji berdiri bersama dengan kultivator legendaris yang tak terkalahkan dari sembilan suku.Mereka melihat patung burung phoenix yang besar. Pada saat ini, penglihatan datang dari waktu ke waktu, dan mereka tahu bahwa itu karena seseorang di tanah leluhur telah membangkitkan garis keturunan mereka."Tergantung situasinya. Kali ini tanah leluhur dibuka, banyak orang telah membangkitkan kekuatan darah.""Tanah leluhur adalah tempat dimana Phoenix Nirwana berada. Di dalamnya terdapat kehendak api Phoenix Nirwana, yang tidak ada habisnya. Tidak sulit bagi junior berbakat itu untuk menelan dan memurnikan keinginan api ini dan membangkitkan kekuatan darah."“Ya, sekarang saya ingin tahu berapa banyak orang yang telah membangkitkan garis keturunan mereka untuk kedua kalinya?”"Jika kesembilan dari mereka memiliki garis keturunan yang terbangun untuk kedua kalinya, di masa depan, aku, keluarga Ji, akan memiliki sembilan ahli puncak lagi di alam legendari

  • Pendekar Sembilan Matahari   1145 Langit dan Bumi Dipanggang

    Pada saat ini, tubuh Qin Yao dipenuhi dengan suara burung phoenix, dan kekuatan darah mendidih.Seluruh tubuhnya bermandikan cahaya api yang terang, dan tanda phoenix di antara alisnya benar-benar hidup. Bahkan ada api phoenix yang melayang, dan dia berjuang untuk keluar dari cangkangnya.Chen Long menjaga Qin Yao dan melihat ke arah banyak roh api matahari, emas dan gagak yang menukik ke bawah. Roh humanoid muncul, dan sesosok tubuh bergegas menuju Chen Long secara langsung.Chen Long merasakan auranya, matanya tiba-tiba menyipit, dan cahayanya meledak. Energi pedang meraung, mencoba menembus tubuh lawan.Namun, tubuh humanoid itu tiba-tiba berubah menjadi lautan api, membungkus ruang tempat Chen Long berada, dan kepala yang ganas dan menakutkan muncul, mencoba melahap Chen Long.“Hati-hati, dia ingin mencuri jiwamu!”Sebuah suara terdengar di telinga Chen Long, dan orang kuat dari keluarga Ji mengirim pesan untuk mengingatkannya.Ini adalah roh api humanoid tingkat Alam Segala Sesu

  • Pendekar Sembilan Matahari   1144 Kota Api

    Tanah leluhur ini memiliki roh api yang tak ada habisnya, yang sungguh menakjubkan. Bagi mereka yang melatih kemampuan atribut api, tanah leluhur keluarga Ji ini hanyalah sebuah tempat suci.Tanpa berpikir panjang, Chen Long dan Qin Yao segera melanjutkan perjalanannya.Tanah magma ini sangat luas dan tidak ada habisnya. Mereka menjarah dengan liar di tanah magma ini, menghancurkan tubuh roh magma yang tak terhitung jumlahnya dan melucuti Taoisme.Tidak hanya mereka berdua yang berakting, tetapi orang-orang kuat dari sembilan suku keluarga Ji juga bertindak dan menjarah di tempat yang berbeda.Tentu saja pada tahap ini, setiap orang yang masuk juga sudah memisahkan levelnya.Misalnya, Ji Hanyou dan anak muda lainnya dari Sembilan Suku, yang merupakan generasi pertama di antara generasi muda, dilindungi oleh para penjaga dan melewatinya sepanjang jalan. Tidak ada roh api yang dapat menghentikan mereka, dan mereka telah bergerak maju kedepan meninggalkan semua orang jauh-jauh di belakan

  • Pendekar Sembilan Matahari   1143 Bergerak Maju

    Chen Long tidak memurnikan roh api ini untuk meningkatkan budidayanya atau membangunkan garis keturunannya. Sebaliknya, dia ingin menggunakan roh api ini untuk memungkinkan Tungku Perebutan Surga mengambil setengah langkah terakhir dan sepenuhnya dipromosikan ke Tungku Langit dan Bumi.Ketika dia dipromosikan ke alam Bintang Surgawi, informasi bahwa Tungku Perebutan Surga dipromosikan ke Tungku Langit dan Bumi muncul di benaknya. Di waktu berikutnya, Tungku Perebutan Surga terus maju, mencapai tingkat setengah langkah ke Tungku Langit dan Bumi.Namun kini setelah bertahun-tahun berlalu, Tungku Perebutan Surga masih setengah langkah menuju Tungku Langit dan Bumi, dan belum pernah mampu melewati setengah langkah terakhir itu.Tapi sekarang, Chen Long melihat harapan untuk maju sepenuhnya ada disini.Roh api dari tanah leluhur Ji adalah Api Phoenix Nirvana Dao. Ini adalah api yang sangat kuat. Meskipun tidak sebagus Api Pemurnian Surga, ini adalah salah satu dari sedikit api teratas.Jik

  • Pendekar Sembilan Matahari   1142 Roh Api

    Chen Long juga tidak menyangka Ji Hanyou benar-benar akan mengirim pesan transmisi suara kepadanya saat ini. Hal ini justru membuatnya memiliki kesan yang lebih baik terhadap Ji Hanyou.“Kakak senior, apa hubunganmu dengan Ji Hanyou?” Chen Long bertanya pada Qin Yao.Qin Yao melirik Chen Long dengan ragu dan berkata sambil setengah tersenyum, "Kenapa, kamu masih memikirkannya?""Kakak, kamu terlalu banyak berpikir," Chen Long tidak bisa menahan senyum pahit.Benar saja, wanita suka cemburu.Tanpa bertanya lagi karena Qin Yao berpikir salah kemudian Chen Long berkata, "Ji Hanyou baru saja mengirim pesan kepadaku, memberitahuku tentang beberapa situasi di tanah leluhur."Qin Yao mengangguk dan berkata, "Oh iya, ngomong-ngomong, dia adalah sepupuku, dan ibuku adalah bibinya.""Jadi begitu," Setelah mendengar ini, Chen Long mengerti.Saat ini, masyarakat dari sembilan suku tersebut sedang berjalan maju, lalu mulai berpencar, masing-masing menuju ke arah yang berbeda.Chen Long melihat bah

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status