Beranda / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 16 Chen Long Maju ke Depan

Share

16 Chen Long Maju ke Depan

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-14 13:34:57

Tapi ternyata hal itu tidak dilakukan oleh Pek I Liong Ong, karena dengan gagah beraninya Pek I Liong Ong malah menunggu serangan lawan walaupun dia tahu apa yang diniatkan oleh Tosu Kurus Makan Banyak ini.

Akibatnya sebuah benturan Dahsyat terjadi. Benturan yang lebih kuat daripada benturan-benturan yang sebelumnya terjadi.

Benturan ini bahkan membuat sebagian dinding di tempat latihan Tong Lam Pai yang jaraknya masih ada sekitar 10 meter dari pusat pertarungan ini, kini hancur sebagian.

Hal ini menandakan betapa hebatnya dua orang yang sedang bertarung di tengah tempat latihan ini.

Debu-debu beterbangan. Pertarungan luar biasa antara dua orang ini yang ternyata pemenangnya sudah langsung terlihat.

Itu terlihat ketika Tosu Kurus Makan Banyak terlempar 10 meter ke belakang dengan darah muncrat dari mulutnya.

Sementara saat para murid Tong Lam Pai berharap Pek I Liong Ong akan mengalami kerugian yang sama, ternyata harapan mereka itu tidak menjadi kenyataan

Pek I Liong Ong hanya
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
hazli buyong
bagus bangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pendekar Sembilan Matahari   17 Papan Nama Perguruan

    BAB 17Melihat Chen Long yang maju ke depan untuk berhadapan dengan Pek I Liong Ong, membuat Ge Fei dan teman-temannya langsung tertawa terbahak-bahak. "Si bodoh itu maju ke depan. Dia betul-betul mencari mati.""Aku sampai sakit perut tertawa nih. Aku sampai lupa kalau perguruan kita sedang tertimpa masalah.""Walaupun dia bodoh tetapi harus ada yang menariknya supaya dia tidak mengantar nyawanya."Itulah kata-kata dari murid-murid Tong Lam Pai saat mereka melihat keberanian Chen Long yang tiba-tiba maju untuk berhadapan dengan Pek I Liong Ong. Pek I Liong Ong sendiri langsung berkata, "ternyata perguruan ini masih memiliki orang yang berani. Aku salut dengan orang muda yang berani untuk tampil. Kamu berani maju di saat tokoh-tokoh tua di tempat ini sudah meringkuk ketakutan.""Kalian para tua-tua seharusnya malu kepada anak muda ini yang masih berani maju di saat kalian sudah tidak ada lagi yang berani maju," kata Pek I Liong Ong sambil menatap ke arah adik-adik seperguruannya ket

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-18
  • Pendekar Sembilan Matahari   18 Jurus Membuat Mie

    BAB 18Saat tadi Chen Long melihat gerakan dari Pek I Liong Ong yang ingin menghancurkan papan nama perguruan ini, maka Chen Long langsung bergerak cepat. Dia langsung meraih papan nama perguruan ini untuk dia bawa ke bawah dan dia bersihkan. Gerakan yang dilakukan Chen Long ini sangat cepat dan hampir tidak bisa diikuti mata, karena itu saat dia mengambil papan nama ini, banyak dari murid Tong Lam pai yang jadi bingung mengapa papan nama ini bisa berada di tangan Chen Long. Mengingat kemampuan Chen Long yang sangat payah itu, maka orang-orang berpikir kalau papan nama itu terjatuh dari tempatnya berada sehingga kemudian berada di tangan Chen Long. Tapi bagi beberapa orang, hal yang terjadi tidak demikian. Beberapa orang ini bisa mengikuti pergerakan Chen Long dan itu termasuk Pek I Liong Ong. Pek I Liong Ong yang sebelumnya merasa kasihan kepada Chen Long, kini menjadi marah. Karena itu, dia segera menggeram. "Berarti kamu memiliki kebiasaan juga, bocah cilik! Sekarang juga kita

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-19
  • Pendekar Sembilan Matahari   19 Kenapa Dia bisa Sehebat itu?

    BAB 19Sementara itu, Nirahai langsung menepuk pundak Xiao Liong Li. "Lihatlah, apa yang dilakukan budak cilik itu."Perlahan-lahan Xiao Liong Li membuka matanya. Saat ini dia merasa seperti berada di alam mimpi ketika dia melihat gerakan-gerakan seperti orang memasak yang dilakukan oleh Chen Long ternyata berhasil menandingi ilmu badai totokan maut dari Pek I Liong Ong yang sangat dahsyat itu. "Sekarang ini, dia tidak selemah yang kamu bayangkan, tahu!" kata Nirahai kepada Xiao Liong Li. "Tapi dua bulan yang lalu, dia betul-betul masih lemah, guru. Kenapa tiba-tiba dia jadi setangguh ini?""Aku tidak tahu bagaimana ceritanya. Yang jelas, temanmu itu sangat tangguh sekarang ini. Aku melihatnya sejak dia dengan sangat cepat berhasil mengambil papan nama perguruan untuk melebihi kecepatan pukulan dari Pek I Liong Ong tadi,"pungkas ni Rahayu sambil terus memperhatikan pergerakan Chen Long yang sampai saat ini masih terus memberikan perlawanan hebat kepada Pek I Liong Ong. "JURUS MEMOT

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-26
  • Pendekar Sembilan Matahari   20 Ilmu Rahasia

    Saat pembicaraan terjadi di antara Chen Long dan para petinggi Tong Lam Pai, ternyata Pek I Liong Ong telah dibawa oleh orang-orangnya dan tanpa pamit sudah langsung meninggalkan tempat ini. Setelah menyadari kepergian Pek I Liong Ong dan rombongannya, barulah anak murid Tong Lam Pai nampak menantang rombongannya Pek I Liong Ong tadi. "Hei di mana kalian? Kenapa kalian sangat pengecut?""Kenapa kalian kabur?""Ayo sini lawan aku kalau berani.""Ayo sini lawan aku. Jangan lari, pengecut!""Woi! Sini balik sini! Aku lawanmu."Itulah sebagian dari kata-kata anak-anak murid Tong Lam Pai yang sebelumnya ketakutan, kini jadi sangat berani melihat musuhnya lari ketakutan seperti itu. Para petinggi Pek I Liong Ong kini menatap ke arah Chen Long. "Dari mana kamu mempelajari ilmu rahasia kami itu?"Chen Long terdiam. Berharap Paman Kam-nya akan segera membisikkan sesuatu kepadanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para petinggi Tong Lam Pai ini. Tapi sampai sekian lama Chen Long me

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-28
  • Pendekar Sembilan Matahari   21 Cerita Tentang sang Adik

    Paman Kam mengalihkan pandangannya dari masakan di depannya ini. Dia tahu kalau Xiao Liong Li sedang mencuri dengar di luar sana. Tapi dia biarkan hal itu terjadi.Kemudian Paman Kam berkata, "di masa lalu, Tong Lam Pai ini terkenal di dunia persilatan sebagai salah satu dari perguruan terbesar di dunia yang melahirkan banyak ahli silat kenamaan yang bernama besar di dunia persilatan.""Lalu apa yang terjadi, Paman Kam?""Kemudian sejak sekitar 150 tahun yang lalu, Perguruan ini mengalami penurunan karena tidak ada lagi bakat cemerlang di antara murid-muridnya.""Lalu?""Sekitar 90 tahun yang lalu, ada dua orang murid Tong Lam Pai yang berseteru di gedung ini. Sebut saja si Kakak dan si adik.""Lalu bagaimana?" tanya Chen Long penasaran."Si Kakak itu sangat dikasihi oleh guru-gurunya apalagi dia pandai sekali menjilat. Dia pandai mencari muka, terlihat rajin di depan guru-gurunya sehingga dia selalu mendapatkan keistimewaan untuk belajar sementara nasib yang berbeda dialami si adik.

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-16
  • Pendekar Sembilan Matahari   22 Satu Lagi

    "Apa yang terjadi?" tanya Chen Long penasaran. Paman Kam menghela nafas berat. Setelah itu dia berkata, "Sang adik dituduh mencuri kitab ilmu Tangan Pengacau Lautan karena kitab itu jatuh dari tubuhnya saat dia bertarung dengan orang-orang Soa Hu Pai.""Lalu bagaimana?""Dia dipukul oleh guru-gurunya. Sang adik benar-benar berada dalam situasi yang sulit. Kitab itu secara tidak sengaja jatuh dari bajunya, dan sang kakak langsung menuduhnya mencuri. Guru-gurunya juga langsung mengambil tindakan fisik terhadap sang adik saya.""Tapi Bukankah ilmu mereka masih berada di bawah sang adik?""Tentu saja. Kalau sang adik mau, dia bisa menghabisi mereka semua tetapi dia sudah pernah berjanji untuk tidak menggunakan ilmu tangan pengacau lautan untuk berhadapan dengan orang-orang Tong Lam Pai. Karena itu dia tidak melawan saat dia dipukul oleh guru-gurunya itu.""Apakah sang adik baik-baik saja setelah dipukul oleh guru-gurunya?""Sang Adik babak belur. Dan bukan hanya luka luar yang dialami ta

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-19
  • Pendekar Sembilan Matahari   23 Tulang yang Bagus dan Bakat yang Baik

    Tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu dapur.Sebenarnya baik Chen long maupun Paman Kam, sudah tahu kalau ada beberapa orang yang belakangan mencuri dengar di luar ruangan.Setelah sebelumnya hanya Xiao Liong Li yang mencuri dengar di luar, belakangan sudah ada beberapa orang lainnya yang mengikuti langkah Xiao Liong Li itu.Karena itu, baik Chen Long maupun Paman Kam tidak heran dengan suara beberapa langkah kaki yang kini mendekati pintu dan sekarang mengetuk pintu dapur.Paman Kam buru-buru membuka pintu. Waktu dia membuka pintu, dia langsung bertemu dengan Nirahai, gurunya Xiao Liong Li beserta beberapa orang petinggi Tong Lam Pai yang masih hidup setelah sebelumnya ada beberapa yang dibunuh oleh Pek I Liong Ong.Nirahai langsung menjura penuh hormat kepada Paman Kam. "Ternyata ilmuku terlalu rendah sehingga selama ini, aku tidak menyadari kalau selama puluhan tahun ada seorang jago di tempat ini.""Tidak berani. Tidak berani," kata Paman Kam menolak pujian itu. "Kalian adala

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-19
  • Pendekar Sembilan Matahari   24 Level Tertinggi

    Mendengar kata-kata Nirahai itu, Paman Kam langsung mengangguk setuju. "Baik aku akan mengambil Xiao Liong Li sebagai murid baruku."Nirahai langsung tersenyum mendengar kesanggupan dari Paman Kam itu. "Dan mulai sekarang aku tidak akan lagi menjadi koki di perguruan ini karena jati diriku sudah diketahui. Jadi, aku meminta pondok yang berada di atas sana." Paman Kam menunjuk ke arah bukit di atas markas perguruan Tong Lam Pai ini. Nirahai mengangguk. "Maksud Paman Kam, Paman Kam ingin melatih Xiao Liong Li dan Chen long di atas sana?"Paman Kam mengangguk. "Ya dan setiap hari, pengurus dapur ini harus menyediakan makanan untuk kami bertiga santap.""Baiklah."Nirahai memanggil Xiao Liong Li untuk menemui Paman Kam. Xiao Liong Li menjura penuh hormat. "Paman Kam, saya sangat terkesan dengan pengetahuan dan kebijaksanaan yang Anda tunjukkan dan saya merasa tertarik dan ingin belajar dari Anda. Bisakah Anda mengajari saya juga?"Paman Kam mengangguk. "Tentu, Xiao Liong Li. Saya senan

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-21

Bab terbaru

  • Pendekar Sembilan Matahari   1313 Lembah Masalah

    Ketika Chen Long dan yang lainnya kebingungan.Langit tampak berubah menjadi cermin, memperlihatkan setiap gerakan Chen Long dan yang lainnya.Semua orang melihat ke posisi Chen Long dan yang lainnya saat ini, semuanya kebingungan.Level kedua dari ujian Konferensi Mengetuk Pintu Abadi Para Dewa apakah membawa 3.600 prajurit bertani?"Apa maksudnya ini? Apakah kita disuruh mereka untuk bertani?"“Saya juga tidak mengerti!”"Penilaian Sekte Abadi memang di luar pemahaman kita manusia biasa. Bertani dan bertani...""Mengapa saya merasa sangat lucu melihat ekspresi bingung di wajah 3.600 orang?""Hahahaha, jangan bilang begitu. Aku sudah tidak bisa menahannya lagi.""Saya bahkan bisa membayangkan bahwa ketika mereka melihat semua ini, mereka pasti mengumpat dalam hati. Seorang pejuang di Alam Segala Sesuatu atau Alam Legendaris benar-benar menyingsingkan lengan bajunya dan pergi ke ladang untuk bertani. Memikirkan adegan ini saja sudah lucu."Banyak sekali orang yang melihat gambar di la

  • Pendekar Sembilan Matahari   1312 Bertani?

    Saat gerbang abadi tertutup, Monumen Abadi setinggi sepuluh ribu kaki berdiri di antara langit dan bumi setiap benua, yang sungguh spektakuler dan mengejutkan.Di Monumen Abadi, karakter-karakter emas besar bersinar, menarik perhatian banyak orang dan melambangkan kejayaan tertinggi.Monumen Abadi berukuran 100.000 kaki, tetapi hanya ada 3.600 nama di atasnya.3.600 orang ini adalah jumlah total orang dari semua benua yang telah lulus penilaian tingkat pertama."Ya Tuhan, apakah ini Monumen Ketukan Abadi yang melambangkan kemuliaan tertinggi? Monumen ini sangat agung dan luar biasa, bisa disebut keajaiban, itu jelas bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh kekuatan manusia.""Lihat, para pejuang dari puluhan benua ikut serta dalam ujian. Di Benua Tianwu saja, tidak kurang dari 100.000 orang mengikuti ujian, tetapi yang ikut ujian hanya 3.600 orang. Ini...""Sungguh tingkat eliminasi yang mengerikan. Sembilan puluh sembilan persen orang tereliminasi pada putaran penilaian pertama. Kataka

  • Pendekar Sembilan Matahari   1311 Mengetuk Monumen Abadi

    Huang Wuji lulus ujian tingkat pertama, jadi Chen Long akhirnya memiliki seseorang yang dikenalnya di aula.Saat ini, jumlah orang di aula telah mencapai satu atau dua ratus, dan sangat ramai.Meskipun demikian, penilaian masih terus berlanjut.Ada orang yang datang hampir setiap saat.Begitu banyak orang terbagi dalam puluhan kelompok, yang terbagi dengan jelas dan mereka semua memandang orang-orang dari benua lain.Huang Wuji duduk di sebelah Chen Long dan melirik.Sepuluh orang sejauh ini telah lulus dari Benua Tianwu, tetapi berada di tingkat menengah di antara semua benua. Di beberapa benua, hampir tiga puluh orang telah lulus ujian, dan masing-masing dari mereka sangat kuat.Tentu saja, dia juga merasakan tatapan dingin dari orang-orang dari Benua Tianxuan, Benua Ziyang, dan benua lain yang telah menderita kerugian besar di tangan Benua Tianwu.“Adik kecil, ada banyak orang yang berniat membunuh kita,” Huang Wuji menatap orang-orang dari Benua Tianxuan, Benua Ziyang dan benua la

  • Pendekar Sembilan Matahari   1310 Nasib Abadi Sepuluh Kaki

    “Masuk! Chen Long telah memasuki Gerbang Abadi!”"Saya tidak pernah menyangka bahwa Chen Long akan menjadi orang pertama yang mencapai puncak dan menyelesaikan ujian.""Ya, saat dia berada di anak tangga ke-66, kami semua mengira dia akan gagal, tetapi ternyata itu alarm palsu. Pada akhirnya, dia melampaui mereka yang berada di depannya satu per satu dan menjadi yang pertama menyelesaikan ujian.""Apakah kamu memperhatikan? Ketika sampai pada empat anak tangga terakhir, Chen Long melangkah maju seperti embusan angin tanpa jeda.""Sepertinya begitu. Tapi apa artinya?""Bodoh! Apakah anak tangga Tangga Kehendak begitu mudah untuk didaki? Lihat betapa sulitnya baginya untuk berjalan, tetapi Chen Long sama sekali tidak berhenti di empat anak tangga terakhir. Ini menunjukkan bahwa ia telah sepenuhnya terbebas dari ilusi ketika ia mencapai anak tangga ke-95.""Hisss! Nggak mungkin?!"Banyak sekali orang yang melihat Chen Long melangkah memasuki Gerbang Abadi, mereka merasa seolah-olah tanga

  • Pendekar Sembilan Matahari   1309 Pertama

    "Lihat, Chen Long bergerak maju lagi!"Chen Long yang awalnya sudah hampir gagal, tiba-tiba bergerak lagi dan terus bergerak ke atas, sontak menggugah emosi banyak orang."Ya ampun, bagaimana ini mungkin? Dia hampir saja jatuh dan tenggelam, bagaimana dia bisa tiba-tiba menyingkirkan ilusi dan terus memanjat?""Maksudmu dia berbuat curang?""Tidak mungkin! Ini adalah ujian Sekte Abadi, siapa yang berani berbuat curang? Meskipun Chen Long tidak lemah, dia tidak ada apa-apanya di hadapan Sekte Abadi. Jika dia berbuat curang, dia pasti tidak akan bisa menyembunyikannya dari mata Sekte Abadi.""Benar sekali! Dari sudut pandang ini, hanya ada satu penjelasan. Kemauan Chen Long baru saja menerobos dan menjadi semakin kuat. Dia menghancurkan ilusi, jadi dia terus bergerak maju.""Ya, benar! Meskipun tangga kemauan ini adalah sebuah ujian, ini juga merupakan kesempatan untuk melunakkan kemauanmu.""Jika aku tahu ini lebih awal, aku seharusnya mengertakkan gigi dan ikut ujian. Bahkan jika aku

  • Pendekar Sembilan Matahari   1308 Membobol Penjara

    Dengan setiap langkah yang ia naiki, kabut hitam baru menyatu ke dalam tubuhnya, dan ilusi itu terus berkembang.Berbagai fantasi menghampirinya, menarik kesadaran Chen Long, mencoba membuatnya tenggelam sepenuhnya."Tidak seorang pun dapat menghentikanku!""Jika kamu bahkan tidak bisa mengalahkan ilusi, bagaimana kamu bisa menjadi prajurit yang tiada tara?"Kemauan Chen Long setajam pisau.Dia masih terus berjuang maju, tetapi saat dia bergerak maju, kabut hitam menjadi semakin tebal, dan ilusi itu berdampak lebih besar pada tubuh dan kesadarannya.Sekalipun keinginannya setajam pisau, kesadarannya perlahan-lahan dikaburkan oleh lapisan ilusi.Ingatan menjadi semakin kabur, ilusi menjadi semakin nyata, dan bahkan persepsi tubuh fisik pun berangsur-angsur hilang.Berdengung.Ada kekuatan tak kasatmata yang muncul dalam kesadaran."Hm? Kekuatan pohon Bodhi kuno!"Chen Long tiba-tiba terbangun, ingatannya pulih sepenuhnya, dan dia sepenuhnya memblokir pengaruh ilusi.Meskipun ia belum p

  • Pendekar Sembilan Matahari   1307 Bahkan jika kamu mati

    Chen Long tidak berhenti dan terus bergerak maju.Meskipun namanya merupakan sosok yang terkenal di seluruh Benua Tianwu, pada saat ini, dalam ujian Tangga Kehendak, dia tidak terlalu menonjol, dan bukanlah orang yang melaju paling cepat dan paling jauh.Kota Zhenwu.Chen Zhengqing, Nangong Yue, Xuan Shitong dan yang lainnya menatap lekat-lekat sosok di anak tangga ke-30."Xiao Fan, ayo.""Pria yang tidak setia, kamu harus berhasil."Chen Zhengqing, Xuan Shitong dan yang lainnya menatap punggung Chen Long yang melangkah dengan susah payah, tangan mereka mengepal, telapak tangan mereka penuh keringat.Mereka menyaksikan Chen Long menaiki Tangga Kehendak. Perasaan ini bahkan lebih menegangkan daripada jika mereka sendiri yang menaikinya.Akademi Zhenwu, Puncak Qingtian.Chen Wushang berdiri di puncak gunung, menatap punggung Chen Long, merasa gugup sekaligus penuh harap.Chen Long selalu menjadi tujuan yang dia kejar."Kakak, aku percaya padamu, kamu bisa!" Chen Wushang bergumam pada di

  • Pendekar Sembilan Matahari   1306 Ji Santong

    Baru langkah ketiga saja sudah menghalangi jalan ratusan orang. Penilaian Yuhua Xianmen memang ketat. Desir. Lalu, semua orang melihat bahwa orang-orang yang telah sepenuhnya tenggelam dalam ilusi itu langsung dikirim keluar dari Tangga Kehendak dan dikembalikan ke tempat asal mereka. Tenggelam dalam ilusi berarti kegagalan dan tidak ada kesempatan untuk menjadi abadi. "Hah? Kenapa aku kembali ke sekte? Bukankah aku baru saja bertarung sengit dengan monster?" Seseorang tersadar dan melihat bahwa dia telah kembali ke sekte, dan langsung berseru kaget. "Saudaraku, kamu telah benar-benar tenggelam dalam ilusi. Kamu telah gagal dalam tantangan dan telah dikirim kembali," Seseorang mengingatkan dengan suara rendah. "Bagaimana ini mungkin? Bagaimana aku bisa gagal secepat ini? Bagaimana mungkin tekadku begitu lemah? Adik, langkah mana yang telah kulangkahi?" "Tiga...tiga lantai." “Tiga lantai?! Ini… aku baru menginjak anak tangga ketiga, ini… ini… poof!” Tiba-tiba banyak orang yang

  • Pendekar Sembilan Matahari   1305 Tangga Kehendak

    Gerbang menuju keabadian telah dibuka, dan semua orang di Benua Tianwu sudah bersiap untuk itu.Meski tahu kemungkinannya kecil, banyak orang masih ingin mencobanya.Jika seseorang dapat memperoleh afinitas keabadian yang cukup, mengetuk gerbang keabadian, dan memasuki alam surga untuk berlatih, bukan hanya jalan hidupnya di dunia bela diri akan menjadi lebih mulus, tetapi dia juga akan dapat melangkah lebih jauh.Bahkan.Keabadian bukanlah mimpi.Ini juga akan menjadi kesempatan langka bagi setiap orang di dunia bawah untuk mencapai surga dalam satu langkah.Tentu saja, ada juga banyak orang yang mendesah dalam hati.Karena mereka telah berusia lebih dari 500 tahun dan tingkat kultivasi mereka belum mencapai Alam Yang Maha Melihat, mereka tidak memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam Konferensi Ketukan Abadi dan ditakdirkan untuk tidak ada sangkut pautnya dengan para dewa.Lagi pula, gerbang menuju keabadian hanya terbuka sekali setiap seribu tahun.Jika mereka melewatkan Konferen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status