Ada 4 orang sesepuh yang berada di Tong Lam Pai ini yang berusia 70 tahun ke atas dan setiap 10 tahun sekali, mereka diizinkan untuk mengambil murid dari murid tingkat kedua ataupun murid tingkat ketiga di Tom Lam Pai ini.
Murid-murid tingkat pertama, beberapa di antaranya adalah bekas murid dari 4 orang sesepuh ini pada 20 tahun yang lalu dan itu termasuk ketua Tom Lam Pai pada saat ini.
Pada saat ini, para sesepuh yang ilmunya semakin tinggi itu, diperkenankan untuk mengambil satu murid dari murid tingkat kedua maupun murid tingkat ketiga yang ada pada saat ini.
Chen Long sangat mengimpikan untuk menjadi salah satu murid dari 4 orang sesepuh ini. Itu adalah impiannya sejak dua tahun lalu, sejak dia melangkah masuk dalam perguruan Tong Lam Pai ini.
Hal itu sudah ditanamkan kepada Chen Long oleh Pamannya Chen Long yang bernama Chen Hok.
Pamannya Chen Long lah yang memasukkan Chen Long ke perguruan Tong Lam Pai ini.
Paman Chen Long yang tinggal di desa di kaki gunung Tong Lam San ini ingin supaya Chen Long menjadi murid dari salah satu dari empat orang sesepuh Tong Lam Pai yang dia dengar, ilmunya berada di tingkatan tinggi di dunia persilatan.
Hanya saja karena pamannya Chen Long tidak mampu membayar uang masuk yang besar dan juga karena Paman Chen Long mengaku sebagai orang yang tidak mampu, maka akhirnya sejak hari pertama Chen Long tinggal di Tong Lam Pai, dia selalu ditindas dan dihina dan bahkan tidak diajarkan k****u dengan baik.
Hinaan itu dipimpin oleh Ge Fei yang selain pamannya adalah ketua partai Tong Lam Pai, juga orang tuanya sangat terpandang karena merupakan saudagar yang kaya di kota kecil di kaki gunung Tom Lam San.
Chen Long membiarkan dirinya dihina, pernah diinjak, pernah dipukul pernah diludahi, bahkan pernah dikencingi oleh Ge Fei.
Chen Long menerima semua hinaan itu. Dia menahan semua hinaan itu demi hari ini. Hari di mana para sesepuh akan keluar dari pertapaan mereka dan memilih murid untuk mereka turunkan ilmu kesetiaan mereka.
Karena itu, saat ini, Chen Long sudah menunggu dengan penuh harap. Dia berharap dirinya akan dipilih menjadi salah satu murid dari 4 sesepuh.
Empat sesepuh dari perguruan Tong Lam Pai ini, terdiri dari tiga orang lelaki dan seorang wanita.
Sesepuh yang wanita bernama Nirahai seseorang yang bukan berasal dari Bangsa Han atau bangsa yang suku bangsanya sangat dominan di negara Tiongkok. Tapi, Nirahai ini berasal dari bangsa Khitan, bangsa utara di luar Tembok Besar Cina.
(Kelak, bangsa Khitan berubah nama menjadi Manchu yang kemudian menguasai daratan Cina pada tahun 1550 an, mengalahkan bangsa Han dan akhirnya dua suku bangsa itu menyatu menjadi bangsa Tiongkok yang kita kenal pada masa sekarang ini.)
Nenek Nirahai sendiri, di dunia persilatan dikenal dengan julukan sebagai "betina perusak para lelaki" karena di masa lalu dia selalu mengejar kaum lelaki yang berani memperkosa kaum wanita. Dia melukai bahkan membunuh kaum lelaki pemerkosa kaum wanita.
Karena itu, dia mendapatkan julukan betina perusak para lelaki.
Sekarang ini, Nenek Nirahai sudah berjalan-jalan di antara para murid. Nampaknya dia sedang mencari sosok yang dia inginkan itu.
Tapi para murid lelaki tidak banyak berharap karena mereka tahu kalau Nirahai adalah pembenci lelaki jadi pastinya yang akan dia pilih adalah murid perempuan di tingkat 2 ataupun di tingkat 3.
Dugaan semua orang terjadi karena Nirahai kini sudah berada tepat di depan Xiao Liong Li dan langsung menatap Xiao Liong Li dari ujung kaki sampai ujung rambut.
Walaupun Xiao Liong Li sudah 5 tahun berada di perguruan ini tapi dia tidak pernah melihat satupun dari para sesepuh karena itulah, sekarang ini, baru pertama kali dia melihat Xiao Liong Li.
"Kamu ikut aku," kata Nirahai kepada Xiao Liong Li.
Sebenarnya, Xiao Liong Li ingin menggelengkan kepalanya. Dia sebenarnya tidak ingin mengikuti Nirahai ini, karena kalau mengikuti Nirahai, berarti dalam jangka waktu paling kurang 6 bulan ke depan, dia harus berada di dalam gunung dan tidak lagi melihat dunia luar dan hanya sesekali bisa keluar.
Padahal Xiao Liong Li ingin melindungi Chen Long yang sering ditindas di dalam perguruan ini.
Dengan berada di dalam gua pengasingan, mempelajari ilmu-ilmu yang diturunkan oleh Nirahai, maka itu berarti Xiao Liong Li tidak akan bisa lagi melindungi Chen Long.
Tapi karena Xiao Liong Li tau konsekuensinya kalau dia menolak, maka dia terpaksa mengikuti langkah Nirahai ini. Sebelum pergi, dia sempat menatap ke arah Chen Long, dia cuma berharap Chen Long juga akan dipilih oleh tiga sesepuh yang lain.
Setelah itu, Xiao Liong Li duduk di belakang Nirahai. Ini berarti Xiao Liong Li sudah pasti dipilih oleh Nirahai.
Sesepuh yang kedua bernama Hok Chung Tosu. Kini dia menatap ke arah murid-murid dari tingkatan kedua dan tingkatan ketiga setelah itu matanya tertuju ke arah Jun Yung. Jun Yung adalah salah satu temannya Ge Fei.
Jun Yung langsung bersorak gembira karena dia dipilih untuk menjadi muridnya Hok Chung Tosu.
Setelah itu sesepuh ketiga yang berjuluk Tosu Kurus Makan Banyak, kini menghampiri kerumunan para murid tingkatan kedua dan tingkatan ketiga.
Dia nampak berkeliling Bahkan dia sempat memegang beberapa orang anak lelaki untuk melihat tulang mereka apakah cocok untuk mendapatkan ilmunya atau tidak.
Hingga akhirnya dia putuskan untuk mengambil Luk Chong yang juga merupakan salah satu temannya Ge Fei untuk menjadi muridnya.
Dengan demikian dari 4 orang sesepuh, sekarang ini sudah ada tiga orang sesepuh yang sudah memiliki murid masing-masing dan berarti tinggal satu orang sesepuh saja yang belum memiliki murid.
Sesepuh ini bernama Hok Bun Tosu. Dia disebut-sebut sebagai orang yang paling sakti di Tong Lam Pai pada saat ini.
Bahkan ketua Tong Lam Pai pada saat ini, juga adalah salah satu murid dari Hok Bun Tosu ini.
Karena itu, semua murid tingkat dua dan tiga yang tersisa, semuanya sangat menginginkan untuk menjadi murid dari Hok Bun Tosu ini.
Ge Fei sudah sumringah. Dia ingin sekali menjadi muridnya Hok Bun Tosu ini. Karena sejak lama, pamannya yang ketua Tong Lam Pai, sudah menanamkan keinginan itu kepada Ge Fei.
Di atas panggung Xiao Liong Li nampak terus berdoa meminta kepada yang maha kuasa supaya Hok Bun Tosu memilih Chen Long untuk menjadi murid Hok Bun Tosu itu.
Xiao Liong Li sangat khawatir kalau Chen Liong tidak menjadi murid dari Hok Bun Tosu maka Chen Long akan terus dianiaya di perguruan ini, apalagi tidak ada dirinya yang memperhatikan Chen Long, karena itu dia terus berdoa dan berharap supaya Hok Bun Tosu memilih Chen Long.
Saat ini, Hok Bun Tosu sudah berjalan berkeliling melihat ke arah semua murid yang berada di tempat ini hingga akhirnya matanya tertuju ke satu orang.
Xiao Liong Li sangat bahagia saat dia melihat tangan dari Hok Bun Tosu itu tertuju ke arah Chen Long."Aku sudah tahu kalau kamu mampu. Aku tahu kalau kamu memiliki bakat yang hebat. Aku tahu kamu bisa, Chen Long," gumam Xiao Liong Li.Chen Long sudah sangat bahagia melihat tangan Hok Bun Tosu itu tertuju ke arahnya. Dia langsung menunjuk hidungnya sendiri dan berkata dengan , "aku? Apakah aku yang dipilih?" Matanya melotot bahagia.Tapi Hok Bun Tosu berkata, "bukan kamu. Tapi yang di sebelah kamu itu.""Aku yang dipilih?" tanya Ge Fei yang memang sekarang ini sudah berada di samping Chen Long. Sebelumnya, Ge Fei berada di belakang dari Chen Long tapi karena dia ingin mengintip Chen Long. Dia mendekati Chen Long. Pada saat itulah ternyata dia ditunjuk oleh Hok Bun Tosu.Hok Bun Tosu langsung mendelik. "Iya kamu. Ayo ikut aku." Setelah itu, Hok Bun Tosu membalikkan tubuhnya.Ge Fei langsung tertawa mengejek ke arah Chen Long. "Hahaha. Kau kira kamu yang dipilih, kan? Hahaha. Jangan mi
Chen Long sangat kaget melihat dia tiba-tiba saja sudah berada di atas bukit yang jaraknya cukup jauh dari dapur restoran Perguruan Tong Lam Pay."Nampaknya Paman Kam adalah seorang tokoh berilmu tinggi."Chen Long langsung merasakan harapan yang tinggi kepada Paman Kam. Dia kemudian bertanya, "paman, apakah paman yang melakukan ini kepadaku? Itu berarti Paman Kam betul-betul sangat jago. Paman Kam. Paman di mana?"Chen Long celingukan mencari Paman Kam tapi Paman Kam tidak berada di sekitar sini. Kemudian Chen Long berjalan beberapa langkah untuk melihat ke arah dapur perguruan Tong Lam Pai yang berada jauh di bawah sana.Chen Long sangat kaget karena dia melihat Paman Kam berjalan tertatih-tatih dari bawah sana untuk naik menuju ke arah Chen Long berada saat ini."Kalau Paman Kam berada di bawah sana, jadi siapa yang tadi membawaku ke atas sini?" Harapan Chen Long yang sudah sangat tinggi kepada Paman Kam ternyata jatuh ke bawah lagi.Dengan langkah gontai, Chen Long berjalan ke ara
Hari ini adalah hari ke-20 sejak pemilihan murid untuk 4 sesepuh Tong Lam Pai dan dengan demikian hari ini adalah hari pertama bagi keempat murid baru dari empat sesepuh untuk menunjukkan diri mereka keluar dari gua tempat mereka digembleng dengan ilmu silat oleh guru mereka masing-masing.Xiao Liong Li, Ge Fei dan dua lainnya bisa keluar bergabung dengan para murid yang lainnyaSemua orang memuji-muji akan empat orang ini yang dipilih oleh Guru mereka masing-masing.Ge Fei yang sangat gila pujian itu sudah langsung mendemonstrasikan kekuatan barunya yang baru dia dapat dari guru barunya itu.Sementara itu, Xiao Liong Li sudah langsung mencari sosok yang dia rindukan selama dia digembleng di tempat pelatihan di goa di perut gunung Tong Lam San ini.Xiao Liong Li sempat kecewa karena orang yang dicari tidak dia temukan selama beberapa saat. "Mungkinkah Chen Long sudah turun gunung untuk mencari guru yang lain?"Teringat kalau Chen Long pernah bilang kalau impiannya adalah menjadi murid
Xiao Long Li menjadi sangat cemas dengan perkembangan yang terjadi ini. Sebelumnya Xiao Long Li memang menantang Ge Fei untuk bertarung satu lawan satu dengan Chen Long. Tapi itu karena dia pikir Ge Fei yang terbiasa mengeroyok itu tidak akan berani untuk melakukan pertarungan satu lawan satu.Tapi ternyata, Ge Fei malah terlihat semakin percaya diri saat akan melakukan pertarungan satu lawan satu itu. Ge Fei melewati Xiao Long Li dan berbisik, "sebelum ini, aku sengaja mempermainkan dia dengan cara mengeroyok dia bersama teman-temanku. Tapi itu bukan berarti karena aku takut kepadanya. Tapi itu karena aku ingin mempermainkannya. Tapi saat aku bertarung satu lawan satu dengannya, maka, aku tidak akan main-main lagi. Aku tidak akan memberi ampun kepadanya."Ge Fei mengakhiri kata-katanya dengan menatap Xiao Long Li tajam. Ini berarti Ge Fei akan mewujudkan kata-katanya ituHal ini membuat Xiao Long Li semakin menyesal karena kata-katanya tadi yang menantang Ge Fei hingga membuat Ge F
Tapi tiba-tiba tubuh Chen Long sudah didorong oleh Paman Kam sehingga tubuh Chen Long langsung keluar dari persembunyiannya dan kini sudah berada hanya 10 meter saja, berhadapan dengan si tendangan seribu kati. Tendangan Seribu Kati langsung melotot ke arah Chen Long. "Siapa kamu? Apa kamu orang Tong Lam Pai?"Chen Long celingukan mencari Paman Kam yang mendorongnya keluar. "CEPAT JAWAB PERTANYAANKU!" teriak si Tendangan Seribu Kati. Chen Long yang memang pada dasarnya itu tidak biasa berbohong dan karena dia memang anggota Tong Lam Pai, terpaksa mengangguk. "Apa kamu orang yang dibilang akan datang untuk melawanku, heh?" tanya si Tendangan Seribu Kati lagi. Tentu saja Chen Long tidak mau membenarkan pertanyaan si Tendangan 1000 Kati itu, karena memang bukan dia yang dimaksud To Kek Jing itu. Karena itu, dia terus diam tapi kemudian ada angin yang memaksa kepalanya untuk mengangguk. Chen Long langsung melotot karena ketakutan setelah menyadari akan apa yang dia lakukan ini. Apal
Saat ini, Paman Kam terus memberikan petunjuk kepada Chen Long tapi Chen Long yang merasa kalau sebelumnya dia berhasil menjatuhkan si Tendangan Seribu Kati ini, hanya karena keberuntungan semata, kini merasa dia akan dihabisi oleh si Tendangan Seribu Kati.Karena itu, walaupun Chen Long mengikuti semua petunjuk yang dikatakan oleh Paman Kam kepadanya dan melakukan gerakan-gerakan memotong pohon seperti yang pernah diajarkan oleh Paman Kam kepadanya dengan baik, tapi sebenarnya dia tidak memiliki keyakinan untuk bisa terhindar dari tendangan keras dari musuhnya ini.Bahkan saat Chen Long melakukan gerakannya dia bahkan harus sampai menutup matanya karena dia pikir sebentar lagi dia akan menjadi korban tendangan keras dari musuhnya yang sudah dia lihat kehebatannya itu.Karena sedang menutup mata itu, Chen Long tidak tahu kalau gerakan-gerakan memotong pohon yang dia lakukan sekarang ini melahirkan angin badai yang sangat hebat.Angin badai yang bahkan membuat si Tendangan 1000 Kati ha
Chen Long berpikir sejenak. Dia baru saja melihat demonstrasi kehebatan Paman Kam yang dalam sekali melejit bisa bergerak seperti terbang melewati pepohonan bambu dan kemudian kembali lagi dengan sangat cepat. Karena itu, Chen Long berkata, "nampaknya aku telah salah selama ini.""Apa maksudmu, Chen Long?" tanya Paman Kam. "Aku pikir Paman cuma seorang koki biasa. Tapi nampaknya Paman benar-benar memiliki kepandaian tinggi dan ilmuku benar-benar sudah meningkat sejak dilatih olehmu, paman.""Kalau begitu, aku tanya sekali lagi, apa kamu masih mau berguru kepadaku atau tidak?"Chen Long langsung mengangguk. "Aku mau, paman. Aku mau berguru padamu.""Bagus. Sebelumnya aku tidak pernah menanyakan ini tapi sekarang aku harus menanyakan ini kepadamu.""Apa itu, Suhu (guru)" Chen Long sengaja merubah panggilannya kepada Paman Kam. kalau sebelumnya dia memanggil paman atau Paman Kam, sekarang ini dia memanggil dengan sebutan guru kepada Paman Kam. Paman Kam nampak tersenyum mendengar pang
Chen Long langsung menghentikan latihannya dan segera menuju ke arah ruang latihan perguruan Tong Lam Pai. Saat Chen Long melewati para murid Tong Lam Pai, sekilas Chen Long Mendengar pembicaraan dari para murid Tong Lam Pai ini. "Yang datang adalah para rampok yang mengganas di desa-desa di kaki gunung. Beberapa teman mereka baru dihabisi oleh ketua partai kita dan nampaknya mereka datang dengan kekuatan lebih untuk menuntut balas."Setelah mendengar sekilas berita itu, Chen Long mulai mengarahkan pandangannya ke tengah ruang latihan ini. Nampak seorang pria berumur 50 tahunan dengan memakai jubah hijau yang bergambar naga putih kini berkata, "aku ingin bertemu dengan Ketua Tong Lam Pai. Kalau dia berani, keluarlah karena aku akan menentangnya bertarung hingga tewas!"Seorang tosu bernama To Kek Bung langsung maju dan berkata, "kamu tidak pantas untuk berhadapan dengan ketua kami. Jadi, hadapi aku dulu. Buktikan kalau kamu pantas untuk berhadapan dengan ketua kami."Orang berjubah
Chen Long memegang cincin penyimpanan di tangannya, dan dengan pikirannya, situasi di dalamnya menjadi jelas. Tidak banyak barang di dalam ring penyimpanan, atau bahkan sangat sedikit, hanya beberapa item.Desir.Dengan sebuah pikiran, selembar kertas jimat berwarna emas muda muncul di tangan Chen Long.Chen Long dapat merasakan gelombang yang mendebarkan jantung memancar darinya.Gu Tianxing berkata, "Ini adalah Jimat Dewa Zhendan. Ingat, setelah memasuki Ruang Empat Kejahatan, aktifkan jimat ini dan masukkan ke rantai besi Zhendan yang mengunci mayat Kaisar Darah."Chen Long mengangguk dan berkata, "Tapi senior, aku hanya pernah ke ruang mayat jahat. Aku tidak yakin dengan tiga ruang lainnya. Jika lorong di tiga ruang ini tidak dibuka, aku tidak bisa masuk.""Baiklah, aku akan mengajarimu cara membuka saluran luar angkasa."Detik berikutnya, seberkas cahaya putih menerobos alis Chen Long dan berubah menjadi sepotong informasi.Kemudian, Chen Long menyimpan jimat Zhendan dan menggant
"Jadi, mengapa kau membawaku ke sini, Senior?" Chen Long bertanya lagi.Meskipun kejadian-kejadian masa lalu yang disebutkan Gu Tianxing tadi sangat menarik, namun semuanya sudah berlalu dan menjadi sejarah. Kejadian-kejadian itu hanya dapat digunakan sebagai peringatan atas beberapa hal di masa lalu.Melihat ekspresi serius Chen Long, Gu Tianxing tersenyum bodoh, namun kemudian dia menegakkan wajahnya dan berkata, "Aku membawamu ke sini hanya untuk satu hal.""Ada apa?"“Masalah ini terkait denganmu, atau lebih tepatnya, terkait dengan seluruh Benua Tianwu.”Tiba-tiba, mata Chen Long bersinar dengan cemerlang, dan dia samar-samar menebak sesuatu."Seperti yang kukatakan tadi, aku datang ke Benua Tianwu atas perintah sekte untuk memantau penindasan dan penyegelan Kaisar Darah. Apa yang kuinginkan darimu terkait dengan masalah ini," Gu Tianxing menatap Chen Long dan berkata.Mata Chen Long menyipit, dan dia berpikir, "Seperti yang diharapkan.""Senior, apakah Anda ingin saya mewarisi w
“Gu Tianxing, penguasa Istana Piaomiao,” Bayangan itu berkata sambil tersenyum.Chen Long tiba-tiba terkejut.Meskipun dia sudah menebak identitas pihak lain, dia masih terkejut ketika Gu Tianxing mengakuinya sendiri."Perkenalkan saya Chen Long, Tuan Istana terhormat, merupakan kehormatan bertemu dengan sahabat penolong kami,"Chen Long meluruskan ekspresinya dan berkata dengan hormat.Meskipun dia dan Gu Tianxing tidak memiliki banyak kesamaan, pihak lain telah memberikan kontribusi besar bagi Benua Tianwu.Jika bukan karena Gu Tianxing, mungkin Benua Tianwu akan menjadi dunia Sekte Setan Langit Darah tiga ribu tahun yang lalu, dan tidak akan ada keturunan seperti mereka saat ini."Apakah senior memanggilku ke sini?" Chen Long bertanya lagi dengan mata berputar.Setelah memasuki istana, Ordo Dewa Piaomiao mulai bergerak tidak seperti biasanya, membawanya melewati banyak istana dan paviliun dan tiba di sini. Chen Long tidak akan pernah percaya bahwa itu bukan perbuatan Gu Tianxing.G
Sinar cahaya meledak dari Perintah ilahi yang halus dan terbang melalui udara.Sosok Chen Long melintas dan mengikuti di belakang.Melewati awan putih yang luas, pada saat tertentu, mata Chen Long tiba-tiba terbuka dan sebuah lorong muncul.Tanpa ragu-ragu, Chen Long terus mengikuti Ordo Ilahi Piaomiao."Mengaum!"Akan tetapi, sebelum dia berjalan jauh, Chen Long mendengar suara gemuruh yang datang tidak jauh darinya.Saat berikutnya, Chen Long merasakan gelombang panas datang.L angsung.Chen Long melihat mumi berwarna merah menyala yang tampak seperti terbakar dengan api yang menyerbu ke arahnya dari sudut.Chen Long menarik napas dalam-dalam. Dia tidak menyangka akan bertemu mumi yang menyala-nyala seperti ini.Sesungguhnya.Ini sebenarnya hanya bisa dianggap sebagai salah satu jenis zombi, dan umumnya zombi spesial ini adalah zombi paling spesial yang hanya akan muncul di lingkungan paling spesial.Zombi yang diciptakan dalam lingkungan ekstrem ini bahkan lebih mengerikan daripada
Tepat saat Chen Long tengah berpikir, sebuah suara merdu terdengar.Pada awalnya.Suaranya seperti suara wanita yang sedang menangis, rendah dan serak, namun membuat hati Chen Long bergetar.Bahkan.Chen Long tidak dapat menahan perasaan sedih dan duka, matanya pun menjadi berkaca-kaca.Ia seakan-akan telah menyaksikan sebuah kejadian tragis di dunia, dan hatinya pun terguncang secara tidak wajar. Meskipun ia tahu bahwa suara merdu itu diiringi seruling, ia tetap tidak dapat mengendalikan hatinya.Chen Long hanya bisa mengatakan bahwa suara seruling itu sangat aneh.Chen Long secara alami dapat merasakan keanehan suara seruling itu, seolah-olah memiliki efek membuat orang kerasukan dan membawa pikiran mereka ke dalam emosi negatif."Mendengus!"Chen Long menekan kesedihan di hatinya, mengerutkan kening, dan menjaga pikirannya tetap jernih.Tiba-tiba.Suara seruling berubah.Itu seperti ribuan kuda berlari kencang dan bertarung di medan perang.Suasana di seluruh ruangan menjadi lebih
"Cepat sekali! Chen Long terlalu cepat!""Ya, dia sekarang telah mencapai anak tangga ke-990, dan dia hanya tinggal sembilan langkah lagi untuk mencapai puncak.""Saya tidak tahu apakah ini satu-satunya ujian. Jika ya, dia akan menjadi orang pertama yang mencapai puncak dan memasuki kuil, yang memberinya keuntungan dibanding orang lain. Saya khawatir kita semua hanya bisa minum sup dan air yang ditinggalkannya.""Tidak, aku harus mempercepat langkahku. Harta dan kesempatan yang ada terbatas. Jika aku terlambat, aku khawatir aku bahkan tidak akan punya sup untuk diminum.""Mempercepat? Tidak ada gunanya. Tidak apa-apa mempertahankan kecepatan ini. Jika kamu ingin mempercepat, kamu akan mati."Di bawah, semua orang tidak lagi memiliki energi untuk bersaing dengan Chen Long.Jika hanya tinggal selusin langkah lagi, Anda masih bisa mengertakkan gigi dan mengejar ketinggalan.Namun jika perbedaannya ratusan tingkat, itu bukanlah sesuatu yang dapat dicapai dengan mengertakkan gigi dan berte
Semua orang terus mendaki.Jelas sekali.Jika seseorang ingin memasuki kuil dan memperoleh kesempatan masuk Istana mendapatkan harta warisan, dia harus lulus ujian ini terlebih dahulu. Ujian naik tangga.Jika seseorang tidak mampu melewati ujian tingkat ini, maka secara alamiah ia tidak akan memenuhi syarat untuk memasuki Istana Ilahi, apalagi mewarisi kesempatan dan harta.Jadi.Semua orang mengertakkan gigi dan berusaha sekuat tenaga untuk memanjat.Dalam waktu singkat, Chen Long dan keempat rekannya menaiki setengah anak tangga dan mencapai anak tangga ke-400.Pada saat ini, energi sejati dalam tubuh Chen Long sangat ditekan, dan kecepatan sirkulasinya luar biasa lambat.Kalau dia saja seperti ini, apalagi yang lain.Ini menunjukkan bahwa kesulitan level ini tidak rendah.Chen Long menatap tangga yang masih lebih dari setengah jalan, dan matanya berkedip.Dilihat dari level ini, mungkin sangat sedikit orang yang dapat berhasil mencapai puncaknya.Akan sangat bagus jika sepersepuluh
Istana Dewa Piaomiao, satu-satunya penguasa Benua Tianwu tiga ribu tahun lalu.Dengan kata lain, saat dahulu kala, sekitar sepuluh ribu tahun yang lalu, dia adalah satu-satunya penguasa yang memiliki keputusan akhir di Benua Tianwu.Sekalipun Istana Piaomiao telah hilang dalam Sungai Panjang menurut Sejarah akan tetapi, dia sebagai satu-satunya penguasa di benua itu, meninggalkan banyak harta karun, warisan, dsb di kuil itu masih sangat patut diincar banyak orang.Bahkan.Terus terang saja, jika seseorang mewarisi kesempatan ini, orang itu pasti akan mampu menguasai dunia di masa depan, atau terbang ke langit."Haha, Istana Dewa telah muncul, akhirnya muncul. Saatnya Jun Tianchou-ku terbang ke langit akan segera tiba.""Kesempatan, harta, dan warisan adalah milikku. Semuanya milikku. Tak seorang pun dapat merebutnya dariku!"Pada saat ini, banyak sekali orang di seluruh bagian area inti melihat bangunan-bangunan muncul di langit, dan mereka semua menjadi gila.Ledakan!Pada saat yang
Dengan terbunuhnya Mo Yue, konspirasi antara Sekte Setan Langit Darah dan kekuatan dari luar benua untuk berkolusi satu sama lain gagal total.Setelah berurusan dengan Mo Yue, Chen Long tidak mengambil tindakan apa pun lagi.Baru saja, untuk menghentikan Mo Yue dari penghancuran diri, dia sekali lagi memaksakan diri untuk menggunakan pedang. Tubuh emasnya tidak dapat menahannya lagi dan berada di ambang kehancuran. Bahkan tungku surga dan bumi tidak dapat menahan luka-luka di tubuhnya.Lagipula, dia tidak perlu mengambil tindakan sekarang.Orang-orang yang tersisa dapat ditangani oleh personel elit pasukan utama.Yan Weiyi dan orang-orang lain dari Akademi Zhenwu juga bergegas dan menjaga Chen Long untuk mencegah kecelakaan.Sementara Chen Long mulai tenang dan pulih, pembunuhan terus berlanjut.Menghadapi kejaran para pasukan elit berbagai kekuatan besar, orang-orang dari Sekte Setan Langit Darah dan kekuatan dari luar benua sama sekali tidak mampu melawan dan langsung terbunuh bagai