Ada 4 orang sesepuh yang berada di Tong Lam Pai ini yang berusia 70 tahun ke atas dan setiap 10 tahun sekali, mereka diizinkan untuk mengambil murid dari murid tingkat kedua ataupun murid tingkat ketiga di Tom Lam Pai ini.
Murid-murid tingkat pertama, beberapa di antaranya adalah bekas murid dari 4 orang sesepuh ini pada 20 tahun yang lalu dan itu termasuk ketua Tom Lam Pai pada saat ini.
Pada saat ini, para sesepuh yang ilmunya semakin tinggi itu, diperkenankan untuk mengambil satu murid dari murid tingkat kedua maupun murid tingkat ketiga yang ada pada saat ini.
Chen Long sangat mengimpikan untuk menjadi salah satu murid dari 4 orang sesepuh ini. Itu adalah impiannya sejak dua tahun lalu, sejak dia melangkah masuk dalam perguruan Tong Lam Pai ini.
Hal itu sudah ditanamkan kepada Chen Long oleh Pamannya Chen Long yang bernama Chen Hok.
Pamannya Chen Long lah yang memasukkan Chen Long ke perguruan Tong Lam Pai ini.
Paman Chen Long yang tinggal di desa di kaki gunung Tong Lam San ini ingin supaya Chen Long menjadi murid dari salah satu dari empat orang sesepuh Tong Lam Pai yang dia dengar, ilmunya berada di tingkatan tinggi di dunia persilatan.
Hanya saja karena pamannya Chen Long tidak mampu membayar uang masuk yang besar dan juga karena Paman Chen Long mengaku sebagai orang yang tidak mampu, maka akhirnya sejak hari pertama Chen Long tinggal di Tong Lam Pai, dia selalu ditindas dan dihina dan bahkan tidak diajarkan k****u dengan baik.
Hinaan itu dipimpin oleh Ge Fei yang selain pamannya adalah ketua partai Tong Lam Pai, juga orang tuanya sangat terpandang karena merupakan saudagar yang kaya di kota kecil di kaki gunung Tom Lam San.
Chen Long membiarkan dirinya dihina, pernah diinjak, pernah dipukul pernah diludahi, bahkan pernah dikencingi oleh Ge Fei.
Chen Long menerima semua hinaan itu. Dia menahan semua hinaan itu demi hari ini. Hari di mana para sesepuh akan keluar dari pertapaan mereka dan memilih murid untuk mereka turunkan ilmu kesetiaan mereka.
Karena itu, saat ini, Chen Long sudah menunggu dengan penuh harap. Dia berharap dirinya akan dipilih menjadi salah satu murid dari 4 sesepuh.
Empat sesepuh dari perguruan Tong Lam Pai ini, terdiri dari tiga orang lelaki dan seorang wanita.
Sesepuh yang wanita bernama Nirahai seseorang yang bukan berasal dari Bangsa Han atau bangsa yang suku bangsanya sangat dominan di negara Tiongkok. Tapi, Nirahai ini berasal dari bangsa Khitan, bangsa utara di luar Tembok Besar Cina.
(Kelak, bangsa Khitan berubah nama menjadi Manchu yang kemudian menguasai daratan Cina pada tahun 1550 an, mengalahkan bangsa Han dan akhirnya dua suku bangsa itu menyatu menjadi bangsa Tiongkok yang kita kenal pada masa sekarang ini.)
Nenek Nirahai sendiri, di dunia persilatan dikenal dengan julukan sebagai "betina perusak para lelaki" karena di masa lalu dia selalu mengejar kaum lelaki yang berani memperkosa kaum wanita. Dia melukai bahkan membunuh kaum lelaki pemerkosa kaum wanita.
Karena itu, dia mendapatkan julukan betina perusak para lelaki.
Sekarang ini, Nenek Nirahai sudah berjalan-jalan di antara para murid. Nampaknya dia sedang mencari sosok yang dia inginkan itu.
Tapi para murid lelaki tidak banyak berharap karena mereka tahu kalau Nirahai adalah pembenci lelaki jadi pastinya yang akan dia pilih adalah murid perempuan di tingkat 2 ataupun di tingkat 3.
Dugaan semua orang terjadi karena Nirahai kini sudah berada tepat di depan Xiao Liong Li dan langsung menatap Xiao Liong Li dari ujung kaki sampai ujung rambut.
Walaupun Xiao Liong Li sudah 5 tahun berada di perguruan ini tapi dia tidak pernah melihat satupun dari para sesepuh karena itulah, sekarang ini, baru pertama kali dia melihat Xiao Liong Li.
"Kamu ikut aku," kata Nirahai kepada Xiao Liong Li.
Sebenarnya, Xiao Liong Li ingin menggelengkan kepalanya. Dia sebenarnya tidak ingin mengikuti Nirahai ini, karena kalau mengikuti Nirahai, berarti dalam jangka waktu paling kurang 6 bulan ke depan, dia harus berada di dalam gunung dan tidak lagi melihat dunia luar dan hanya sesekali bisa keluar.
Padahal Xiao Liong Li ingin melindungi Chen Long yang sering ditindas di dalam perguruan ini.
Dengan berada di dalam gua pengasingan, mempelajari ilmu-ilmu yang diturunkan oleh Nirahai, maka itu berarti Xiao Liong Li tidak akan bisa lagi melindungi Chen Long.
Tapi karena Xiao Liong Li tau konsekuensinya kalau dia menolak, maka dia terpaksa mengikuti langkah Nirahai ini. Sebelum pergi, dia sempat menatap ke arah Chen Long, dia cuma berharap Chen Long juga akan dipilih oleh tiga sesepuh yang lain.
Setelah itu, Xiao Liong Li duduk di belakang Nirahai. Ini berarti Xiao Liong Li sudah pasti dipilih oleh Nirahai.
Sesepuh yang kedua bernama Hok Chung Tosu. Kini dia menatap ke arah murid-murid dari tingkatan kedua dan tingkatan ketiga setelah itu matanya tertuju ke arah Jun Yung. Jun Yung adalah salah satu temannya Ge Fei.
Jun Yung langsung bersorak gembira karena dia dipilih untuk menjadi muridnya Hok Chung Tosu.
Setelah itu sesepuh ketiga yang berjuluk Tosu Kurus Makan Banyak, kini menghampiri kerumunan para murid tingkatan kedua dan tingkatan ketiga.
Dia nampak berkeliling Bahkan dia sempat memegang beberapa orang anak lelaki untuk melihat tulang mereka apakah cocok untuk mendapatkan ilmunya atau tidak.
Hingga akhirnya dia putuskan untuk mengambil Luk Chong yang juga merupakan salah satu temannya Ge Fei untuk menjadi muridnya.
Dengan demikian dari 4 orang sesepuh, sekarang ini sudah ada tiga orang sesepuh yang sudah memiliki murid masing-masing dan berarti tinggal satu orang sesepuh saja yang belum memiliki murid.
Sesepuh ini bernama Hok Bun Tosu. Dia disebut-sebut sebagai orang yang paling sakti di Tong Lam Pai pada saat ini.
Bahkan ketua Tong Lam Pai pada saat ini, juga adalah salah satu murid dari Hok Bun Tosu ini.
Karena itu, semua murid tingkat dua dan tiga yang tersisa, semuanya sangat menginginkan untuk menjadi murid dari Hok Bun Tosu ini.
Ge Fei sudah sumringah. Dia ingin sekali menjadi muridnya Hok Bun Tosu ini. Karena sejak lama, pamannya yang ketua Tong Lam Pai, sudah menanamkan keinginan itu kepada Ge Fei.
Di atas panggung Xiao Liong Li nampak terus berdoa meminta kepada yang maha kuasa supaya Hok Bun Tosu memilih Chen Long untuk menjadi murid Hok Bun Tosu itu.
Xiao Liong Li sangat khawatir kalau Chen Liong tidak menjadi murid dari Hok Bun Tosu maka Chen Long akan terus dianiaya di perguruan ini, apalagi tidak ada dirinya yang memperhatikan Chen Long, karena itu dia terus berdoa dan berharap supaya Hok Bun Tosu memilih Chen Long.
Saat ini, Hok Bun Tosu sudah berjalan berkeliling melihat ke arah semua murid yang berada di tempat ini hingga akhirnya matanya tertuju ke satu orang.
Xiao Liong Li sangat bahagia saat dia melihat tangan dari Hok Bun Tosu itu tertuju ke arah Chen Long."Aku sudah tahu kalau kamu mampu. Aku tahu kalau kamu memiliki bakat yang hebat. Aku tahu kamu bisa, Chen Long," gumam Xiao Liong Li.Chen Long sudah sangat bahagia melihat tangan Hok Bun Tosu itu tertuju ke arahnya. Dia langsung menunjuk hidungnya sendiri dan berkata dengan , "aku? Apakah aku yang dipilih?" Matanya melotot bahagia.Tapi Hok Bun Tosu berkata, "bukan kamu. Tapi yang di sebelah kamu itu.""Aku yang dipilih?" tanya Ge Fei yang memang sekarang ini sudah berada di samping Chen Long. Sebelumnya, Ge Fei berada di belakang dari Chen Long tapi karena dia ingin mengintip Chen Long. Dia mendekati Chen Long. Pada saat itulah ternyata dia ditunjuk oleh Hok Bun Tosu.Hok Bun Tosu langsung mendelik. "Iya kamu. Ayo ikut aku." Setelah itu, Hok Bun Tosu membalikkan tubuhnya.Ge Fei langsung tertawa mengejek ke arah Chen Long. "Hahaha. Kau kira kamu yang dipilih, kan? Hahaha. Jangan mi
Chen Long sangat kaget melihat dia tiba-tiba saja sudah berada di atas bukit yang jaraknya cukup jauh dari dapur restoran Perguruan Tong Lam Pay."Nampaknya Paman Kam adalah seorang tokoh berilmu tinggi."Chen Long langsung merasakan harapan yang tinggi kepada Paman Kam. Dia kemudian bertanya, "paman, apakah paman yang melakukan ini kepadaku? Itu berarti Paman Kam betul-betul sangat jago. Paman Kam. Paman di mana?"Chen Long celingukan mencari Paman Kam tapi Paman Kam tidak berada di sekitar sini. Kemudian Chen Long berjalan beberapa langkah untuk melihat ke arah dapur perguruan Tong Lam Pai yang berada jauh di bawah sana.Chen Long sangat kaget karena dia melihat Paman Kam berjalan tertatih-tatih dari bawah sana untuk naik menuju ke arah Chen Long berada saat ini."Kalau Paman Kam berada di bawah sana, jadi siapa yang tadi membawaku ke atas sini?" Harapan Chen Long yang sudah sangat tinggi kepada Paman Kam ternyata jatuh ke bawah lagi.Dengan langkah gontai, Chen Long berjalan ke ara
Hari ini adalah hari ke-20 sejak pemilihan murid untuk 4 sesepuh Tong Lam Pai dan dengan demikian hari ini adalah hari pertama bagi keempat murid baru dari empat sesepuh untuk menunjukkan diri mereka keluar dari gua tempat mereka digembleng dengan ilmu silat oleh guru mereka masing-masing.Xiao Liong Li, Ge Fei dan dua lainnya bisa keluar bergabung dengan para murid yang lainnyaSemua orang memuji-muji akan empat orang ini yang dipilih oleh Guru mereka masing-masing.Ge Fei yang sangat gila pujian itu sudah langsung mendemonstrasikan kekuatan barunya yang baru dia dapat dari guru barunya itu.Sementara itu, Xiao Liong Li sudah langsung mencari sosok yang dia rindukan selama dia digembleng di tempat pelatihan di goa di perut gunung Tong Lam San ini.Xiao Liong Li sempat kecewa karena orang yang dicari tidak dia temukan selama beberapa saat. "Mungkinkah Chen Long sudah turun gunung untuk mencari guru yang lain?"Teringat kalau Chen Long pernah bilang kalau impiannya adalah menjadi murid
Xiao Long Li menjadi sangat cemas dengan perkembangan yang terjadi ini. Sebelumnya Xiao Long Li memang menantang Ge Fei untuk bertarung satu lawan satu dengan Chen Long. Tapi itu karena dia pikir Ge Fei yang terbiasa mengeroyok itu tidak akan berani untuk melakukan pertarungan satu lawan satu.Tapi ternyata, Ge Fei malah terlihat semakin percaya diri saat akan melakukan pertarungan satu lawan satu itu. Ge Fei melewati Xiao Long Li dan berbisik, "sebelum ini, aku sengaja mempermainkan dia dengan cara mengeroyok dia bersama teman-temanku. Tapi itu bukan berarti karena aku takut kepadanya. Tapi itu karena aku ingin mempermainkannya. Tapi saat aku bertarung satu lawan satu dengannya, maka, aku tidak akan main-main lagi. Aku tidak akan memberi ampun kepadanya."Ge Fei mengakhiri kata-katanya dengan menatap Xiao Long Li tajam. Ini berarti Ge Fei akan mewujudkan kata-katanya ituHal ini membuat Xiao Long Li semakin menyesal karena kata-katanya tadi yang menantang Ge Fei hingga membuat Ge F
Tapi tiba-tiba tubuh Chen Long sudah didorong oleh Paman Kam sehingga tubuh Chen Long langsung keluar dari persembunyiannya dan kini sudah berada hanya 10 meter saja, berhadapan dengan si tendangan seribu kati. Tendangan Seribu Kati langsung melotot ke arah Chen Long. "Siapa kamu? Apa kamu orang Tong Lam Pai?"Chen Long celingukan mencari Paman Kam yang mendorongnya keluar. "CEPAT JAWAB PERTANYAANKU!" teriak si Tendangan Seribu Kati. Chen Long yang memang pada dasarnya itu tidak biasa berbohong dan karena dia memang anggota Tong Lam Pai, terpaksa mengangguk. "Apa kamu orang yang dibilang akan datang untuk melawanku, heh?" tanya si Tendangan Seribu Kati lagi. Tentu saja Chen Long tidak mau membenarkan pertanyaan si Tendangan 1000 Kati itu, karena memang bukan dia yang dimaksud To Kek Jing itu. Karena itu, dia terus diam tapi kemudian ada angin yang memaksa kepalanya untuk mengangguk. Chen Long langsung melotot karena ketakutan setelah menyadari akan apa yang dia lakukan ini. Apal
Saat ini, Paman Kam terus memberikan petunjuk kepada Chen Long tapi Chen Long yang merasa kalau sebelumnya dia berhasil menjatuhkan si Tendangan Seribu Kati ini, hanya karena keberuntungan semata, kini merasa dia akan dihabisi oleh si Tendangan Seribu Kati.Karena itu, walaupun Chen Long mengikuti semua petunjuk yang dikatakan oleh Paman Kam kepadanya dan melakukan gerakan-gerakan memotong pohon seperti yang pernah diajarkan oleh Paman Kam kepadanya dengan baik, tapi sebenarnya dia tidak memiliki keyakinan untuk bisa terhindar dari tendangan keras dari musuhnya ini.Bahkan saat Chen Long melakukan gerakannya dia bahkan harus sampai menutup matanya karena dia pikir sebentar lagi dia akan menjadi korban tendangan keras dari musuhnya yang sudah dia lihat kehebatannya itu.Karena sedang menutup mata itu, Chen Long tidak tahu kalau gerakan-gerakan memotong pohon yang dia lakukan sekarang ini melahirkan angin badai yang sangat hebat.Angin badai yang bahkan membuat si Tendangan 1000 Kati ha
Chen Long berpikir sejenak. Dia baru saja melihat demonstrasi kehebatan Paman Kam yang dalam sekali melejit bisa bergerak seperti terbang melewati pepohonan bambu dan kemudian kembali lagi dengan sangat cepat. Karena itu, Chen Long berkata, "nampaknya aku telah salah selama ini.""Apa maksudmu, Chen Long?" tanya Paman Kam. "Aku pikir Paman cuma seorang koki biasa. Tapi nampaknya Paman benar-benar memiliki kepandaian tinggi dan ilmuku benar-benar sudah meningkat sejak dilatih olehmu, paman.""Kalau begitu, aku tanya sekali lagi, apa kamu masih mau berguru kepadaku atau tidak?"Chen Long langsung mengangguk. "Aku mau, paman. Aku mau berguru padamu.""Bagus. Sebelumnya aku tidak pernah menanyakan ini tapi sekarang aku harus menanyakan ini kepadamu.""Apa itu, Suhu (guru)" Chen Long sengaja merubah panggilannya kepada Paman Kam. kalau sebelumnya dia memanggil paman atau Paman Kam, sekarang ini dia memanggil dengan sebutan guru kepada Paman Kam. Paman Kam nampak tersenyum mendengar pang
Chen Long langsung menghentikan latihannya dan segera menuju ke arah ruang latihan perguruan Tong Lam Pai. Saat Chen Long melewati para murid Tong Lam Pai, sekilas Chen Long Mendengar pembicaraan dari para murid Tong Lam Pai ini. "Yang datang adalah para rampok yang mengganas di desa-desa di kaki gunung. Beberapa teman mereka baru dihabisi oleh ketua partai kita dan nampaknya mereka datang dengan kekuatan lebih untuk menuntut balas."Setelah mendengar sekilas berita itu, Chen Long mulai mengarahkan pandangannya ke tengah ruang latihan ini. Nampak seorang pria berumur 50 tahunan dengan memakai jubah hijau yang bergambar naga putih kini berkata, "aku ingin bertemu dengan Ketua Tong Lam Pai. Kalau dia berani, keluarlah karena aku akan menentangnya bertarung hingga tewas!"Seorang tosu bernama To Kek Bung langsung maju dan berkata, "kamu tidak pantas untuk berhadapan dengan ketua kami. Jadi, hadapi aku dulu. Buktikan kalau kamu pantas untuk berhadapan dengan ketua kami."Orang berjubah
Begitu Yanshui Yi ingin merekrut orang-orang yang ditinggalkan Qi Xue, banyak orang yang hadir memiliki ekspresi menarik di matanya.Qi Xue menghadiri dendam antara Chen Long dan pelindung Dou Yan, Pan Huan, jadi untuk menghindari incaran Dou Yan di pertandingan kualifikasi, Qi Xue dengan tegas memilih untuk meninggalkan Chen Long, yang merupakan sinyal bagus bagi Dou Yan.Tapi segera, Yanshui Yi, yang berada di peringkat terakhir, menyampaikan undangan kepada Chen Long, orang yang ditinggalkan. Bukankah dia harusnya takut menyinggung jenderal iblis ketiga Dou Yan?Tapi kemudian, mereka memahami maksud Yan Shui Yi.Meskipun Yanshui Yi agak berbeda dari Qi Xue dalam hal kekuatan dan status, dan bahkan penampilannya sedikit lebih rendah, tidak ada keraguan tentang temperamen seseorang yang bisa menjadi jenderal iblis.Matanya yang cerah dengan sedikit kegelapan bersinar.“Apakah kamu tidak takut menyinggung jenderal iblis ketiga?” Chen Long bertanya."Qi Xue adalah orang yang menyendiri
Di bidang seni bela diri, ada jenderal iblis lainnya yang berbicara satu sama lain, dan mereka semua memiliki niat yang samar-samar untuk bertarung satu sama lain.Setiap pertarungan peringkat Jenderal Iblis terkait dengan kepentingan vital mereka. Bahkan jika mereka memiliki hubungan yang baik satu sama lain, mereka semua adalah pesaing saat ini.Wow.Pada saat ini, kekuatan iblis yang sangat besar datang.Dalam sekejap, semua orang yang hadir terdiam dan melihat ke arah dimana kekuatan iblis itu meledak.Terlihat sekelompok sosok datang dari kejauhan.Pemimpinnya sangat agung, dan seluruh tubuhnya mengalami banyak perubahan. Dia adalah jenderal iblis ketiga Dou Yan, yang setengah langkah ke alam Puncak Surgawi dan memiliki kekuatan luar biasa.Tiga Jenderal Iblis teratas tidak diragukan lagi adalah yang terkuat di bawah Raja Iblis, dan mereka juga tiga yang terkuat.Mata Dou Yan sedingin es, dan saat tatapannya menyapu kerumunan, kerumunan itu terdiam.Inilah yang terjadi di Pulau S
Chen Long juga tidak menyangka bahwa setelah dia melirik Qi Xue dua kali, pria ini akan dengan sombong memintanya untuk mencungkil matanya sendiri dan memotong lidahnya.Qi Xue tidak berkata apa-apa. Dia melihat ke depan, seolah apa yang terjadi di belakangnya tidak ada hubungannya dengan dia."Aku hanya mengagumi Jenderal Raja Iblis, jadi di mana perlakuan tidak sopanku? Sedangkan kamu, siapa kamu? Seberapa memenuhi syarat kamu untuk membuatku mencungkil mataku sendiri?" Chen Long memandang pria itu dan berkata dengan dingin.Duarrr!Badai meletus dari tubuh pria itu, dan kekuatan iblis yang menakutkan berkembang, menutupi langit dan matahari. Cahaya hitam langsung menyatu menjadi pedang iblis, dan menebas ke arah Chen Long dalam satu gerakan.Seluruh ruangan terkoyak oleh pedang ini, yang disebutkan dengan sangat kejam. Jika Chen Long terkena dalam adegan itu, dia mungkin akan terbunuh di tempat.Kultivator iblis bertindak sesuka hatinya, tanpa aturan apa pun, dan dia hanya mengambi
Raja Iblis Istana Utara, Hua Qianchou, adalah satu-satunya iblis wanita di antara empat raja iblis yang menjaga Istana Iblis Utara.Di antara tujuh jenderal iblis di bawahnya, salah satunya bernama Qi Xue. Dia adalah salah satu dari tujuh orang terkuat di Istana Iblis Utara dan memiliki tingkat kultivasi sempurna di Alam Bintang Surgawi.Zhang Yu yang dibunuh oleh Chen Long adalah bawahan Qi Xue, oleh karena itu, dia dibawa ke istana tempat Qi Xue berada oleh pemuda tersebut.Berdiri di bawah tangga yang tinggi, Chen Long mengangkat kepalanya dan melihat ke istana megah di ujung tangga, berpikir bahwa kultivator iblis benar-benar mengetahui keagungan lebih baik daripada orang-orang di Benua Tianwu.Gaya arsitektur ini penuh dengan kesan berkelas, dan istana di tangga melambangkan kekuatan.Tapi Chen Long telah bertemu banyak orang kuat di Alam Puncak Surgawi, banyak kultivator puncak legendaris, dan bahkan tokoh tertinggi di tingkat Virtual Abadi. Karena itu, orang-orang di tingkat Bi
Semua orang di keluarga Zhang terdiam.Saudara laki-laki Zhang Wuji dan Zhang Yu dieksekusi satu demi satu. Setelah hari ini, apakah keluarga Zhang akan tetap menjadi keluarga Zhang?Orang-orang di keluarga Mo semakin gemetar.Terutama lelaki tua dari keluarga Mo yang budidayanya dihapuskan. Dia ingat apa yang dikatakan Chen Long barusan, kamu tidak boleh menyinggung perasaannya, tetapi kamu mampu menyinggung perasaanku?Harusnya keluarganya akan baik-baik saja, tetapi karena pilihan yang salah, Dantiannya hancur.Kini, saudara kandung keluarga Zhang yang datang dengan paksa untuk mempertanyakan kejahatan tersebut dieksekusi satu demi satu, seperti membunuh ayam dan anjing.Jika dia bisa menahan tekanan dari keluarga Zhang sebelumnya, dia tidak akan berakhir seperti ini.Satu pemikiran salah dan semuanya hilang.Orang-orang lain di sekitar yang datang untuk menonton pertunjukan juga berdiri dengan pandangan kosong.Tidak ada yang menyangka bahwa Chen Long benar-benar mampu membunuh Zh
"Kamu tidak mau menyinggung perasaannya. Bisakah kamu menyinggung perasaanku?"Kata-kata Chen Long seperti guntur yang meledak di telinga semua orang di keluarga Mo, membuat hati mereka bergetar.Itu sangat menakutkan. Hanya dalam tiga langkah, lelaki tua dari keluarga Mo, yang berada di Alam Bintang Surgawi tingkat kedua, Dantiannya hancur dan menjadi cacat.Menghadapi kata-kata Chen Long, mereka terdiam.Bisakah Anda membelinya?Saya tidak mampu membelinya!Tapi yang jelas, para tetua keluarga Mo juga mengetahuinya.Namun antara Chen Long dan keluarga Zhang, ia tetap memilih untuk memprovokasi Chen Long, yang berujung pada akibat yang tragis.Chen Long mengangkat kepalanya dan menatap Zhang Wuji.Dia melihat Zhang Wuji sedikit mengernyit. Dia tidak bisa melihat tingkat kultivasi orang ini, tapi dia tampaknya cukup kuat."Tangkap dia!" Zhang Wuji melambaikan tangannya dan memerintahkan orang-orang di belakangnya.Dia pada dasarnya sombong, tapi juga berhati-hati.Terutama di pulau aj
Mendengar kata-kata Chen Long, hati Nyonya Mo bergetar.Mendengarkan makna di balik kata-kata Chen Long, mungkinkah tidak ada yang bisa melakukan apa pun padanya di Alam Bintang Surgawi?"Tuan, raja iblis semuanya adalah tokoh tingkat tinggi. Saya tidak memiliki akses ke mereka sama sekali. Selain Raja Iblis Xuanting, saya tidak tahu apakah ada raja iblis lain di pulau iblis ini. Yang paling kuat di keluarga Zhang sekarang seharusnya adalah saudara perempuan Zhang Wuji, Zhang Yu, yang berlatih di Sekte Iblis Xuanting. Dikatakan bahwa dia telah mencapai tingkat kultivasi tingkat tinggi di Bintang Surgawi, yang sangat menakutkan. "Belum lagi Raja Iblis yang agung, bahkan orang kuat di alam Bintang Surgawi tetaplah orang kuat yang tak terjangkau di mata Nyonya Mo."Oke, aku mengerti."Chen Long mengangguk dan berkata sambil tersenyum: "Jangan khawatir, semuanya ada di bawah kendali saya. Tidak ada seorang pun dari keluarga Mo atau keluarga Zhang yang akan mempersulit Anda di masa depan
Tuan Zhang, tentu saja, mengacu pada Zhang Wuji dari keluarga Zhang, dan itu jelas ditelusuri ke mereka.Memikirkan rumor tentang Zhang Wuji, wajah Ny. Mo menjadi pucat.Sejak suaminya meninggal, putrinya adalah hidupnya. Meskipun keluarga Mo tidak baik terhadap ibu dan anak perempuan mereka, dia hanya bisa menanggungnya demi pertumbuhan Xiaoyu.Di pulau ajaib, sangat berbahaya bagi wanita dengan tingkat kultivasi rendah untuk berkeliaran.Banyak kultivator iblis tidak mengikuti aturan, melakukan apapun yang mereka inginkan, dan bahkan kejam dan tidak baik. Misalnya, Zhang Wuji adalah orang seperti itu.“Saudaraku, Xiaoyu adalah keponakanmu sendiri.” Nyonya Mo berdiri di depan."Hmph, jalang, turunkan dia dan kirim dia ke sini." Pemuda itu tidak terlalu peduli."Jika Tuan Zhang tidak diberi penjelasan dengan baik, seluruh keluarga Mo akan hancur. Tidak akan ada keponakan atau apapun, dan keluarga kita akan hilang."Keluarga kecil seperti keluarga Mo terlalu rapuh. Mereka menjalankanny
Pulau ini seperti kota yang luas dan besar.Melihat kerumunan di pulau itu, Chen Long menunjukkan ekspresi aneh, tapi kemudian dia merasa lega.Ada juga orang biasa yang tak terhitung jumlahnya yang tinggal di Pulau Sepuluh Ribu Setan, tidak semuanya adalah kultivator iblis yang kuat. Prajurit biasa yang tidak melepaskan keterampilan iblisnya tidak jauh berbeda dengan prajurit di Benua Tianwu.Pulau Sepuluh Ribu Setan seperti dunia mandiri yang telah berkembang selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya. Orang-orang di sini sebagian besar mempraktikkan keterampilan iblis dan memiliki kepribadian yang lebih kejam.Benua Tianwu tidak mengecualikan kultivator iblis.Sama seperti Chen Long sendiri, dia juga berlatih Seni Iblis Kekacauan, yang tidak menimbulkan penolakan dari semua orang.Jika Anda mengamalkan cara yang benar untuk berbuat jahat, Anda juga akan menjadi orang jahat. Jika Anda mempraktikkan teknik iblis untuk berbuat baik, iblis juga akan menjadi orang yang berada d