Chen Long sangat kaget melihat dia tiba-tiba saja sudah berada di atas bukit yang jaraknya cukup jauh dari dapur restoran Perguruan Tong Lam Pay.
"Nampaknya Paman Kam adalah seorang tokoh berilmu tinggi."
Chen Long langsung merasakan harapan yang tinggi kepada Paman Kam. Dia kemudian bertanya, "paman, apakah paman yang melakukan ini kepadaku? Itu berarti Paman Kam betul-betul sangat jago. Paman Kam. Paman di mana?"
Chen Long celingukan mencari Paman Kam tapi Paman Kam tidak berada di sekitar sini. Kemudian Chen Long berjalan beberapa langkah untuk melihat ke arah dapur perguruan Tong Lam Pai yang berada jauh di bawah sana.
Chen Long sangat kaget karena dia melihat Paman Kam berjalan tertatih-tatih dari bawah sana untuk naik menuju ke arah Chen Long berada saat ini.
"Kalau Paman Kam berada di bawah sana, jadi siapa yang tadi membawaku ke atas sini?" Harapan Chen Long yang sudah sangat tinggi kepada Paman Kam ternyata jatuh ke bawah lagi.
Dengan langkah gontai, Chen Long berjalan ke arah bawah untuk menghampiri Paman Kam yang baru berjalan ke atas.
Saat Paman Kam melihat Chen Long, dia langsung berkata, "kenapa kamu meninggalkan aku, hah?"
"Hah? Jadi bukan bukan Paman Kam yang tadi membawaku naik ke atas?"
Paman Kam langsung tertawa. "Mana bisa? Lihat aja jalanku ini. Untuk naik ke atas sini saja, aku sudah tidak kuat, tahu."
Mendengar itu, Chen Long langsung ngeloyor pergi meninggalkan Paman Kam.
"Hey, kamu mau ke mana? Bukankah kamu akan belajar k****u padaku?"
"Nggak. Aku tidak jadi belajar k****u di Tom Lam Pai sini. Aku akan langsung turun gunung dan mencari perguruan yang lain," kata Chen Long sambil meneruskan langkah kakinya.
"Kamu tidak bisa kemana-mana."
"Kenapa begitu?"
"Karena ada beberapa pohon yang berada di depanmu yang akan menghalangi jalanmu."
Mendengar itu, Chen Long langsung membalikkan tubuhnya menatap Paman Kam. Dia merasa aneh dengan perkataan Paman Kam itu. "Tidak ada pohon yang menghadang di depanku."
Tapi baru saja Chen Long berkata seperti itu, tiba-tiba dia mendengar suara benda-benda jatuh di belakangnya.
Saat Chen Long membalikkan tubuhnya ke arah belakang, ke arah jalan menuju Tong Lam Pai, dia melihat beberapa pohon yang sebelumnya masih berdiri tegak, kini sudah roboh di depannya sehingga menutup jalan dari atas sini untuk menuju ke arah Perguruan Tong Lam Pai di bawah sana.
Chen Long merasa sangat aneh dengan kejadian ini. Sudah dua kali kejadian aneh seperti ini terjadi.
Matanya terbelalak. Chen Long kembali membalikkan tubuhnya untuk menatap ke arah Paman Kam.
Tapi entah bagaimana caranya, Paman Kam sudah tidak lagi berada lagi depannya tetapi Paman Kam sudah melambai-lambaikan tangannya di puncak gunung sana, tempat tadi Chen Long berada.
Padahal beberapa detik yang lalu sebelum Chen Long membalikkan tubuhnya, Paman Kam masih berada di dekatnya, di belakangnya, bahkan suara Paman Kam masih terdengar.
Tetapi hanya dalam satu detik saja, Paman Kam sudah berada di atas sana.
"Mungkinkah koki itu memiliki ilmu hebat tapi dia sengaja merahasiakannya? Baiklah aku akan menjadi muridnya. Aku akan selalu mencari tahu rahasia."
Setelah berpikir seperti itu, Chen Long langsung melangkah naik ke atas dan menemui Paman Kam yang terlihat ngos-ngosan di atas sana.
"Hhhh. Capek juga naik ke atas sini," kata Paman Kam di sela-sela nafasnya yang ngos-ngosan.
"Jangan pura-pura lagi, paman. Ajarkan aku apa yang kamu bisa, paman dan aku berjanji belum akan turun dan belum akan keluar dari perguruan Tong Lam Pai ini."
Paman Kam menunjukkan jempolnya kepada Chen Long. Setelah itu dia berkata, "kalau begitu, ayo. Kita akan memulai latihan kita."
"Aku yakin Anda adalah seorang yang sakti yang sengaja menyembunyikan kekuatannya karena itu aku akan mempelajari ilmu-ilmu," kata Chen Long penuh semangat.
**
Tapi beberapa jam kemudian, Chen Long kembali mengeluh karena bukannya mendapatkan pelajaran dari si koki yang bernama Paman Kam ini, dia malah disuruh Paman Kam untuk memotong pohon-pohon untuk dijadikan kayu bakar.
Setelah sempat sabar selama beberapa jam, akhirnya Chen Long bertanya, "Lalu kapan aku mendapatkan pelajaran ilmu kungf darimu guru? Kenapa aku cuma diajarkan cara menebang pohon ini, seperti yang biasa aku lakukan?"
"Sabar. Sabar. Memang sebelumnya kamu biasa menebang pohon dengan menggunakan golok. Iya kan? Nah, kan sekarang aku mengajarkan kamu dengan menggunakan tangan. Beda. Iya kan?"
"Tapi itu bukan ajaran yang baru, Paman, karena kadangkala aku juga menggunakan tangan. Cuma, untuk menghemat tenaga, aku menggunakan golok. Begitu, paman."
"Iya, tapi dengan ajaranku, kamu pasti akan melihat hasil yang lebih baik."
Mendengar itu, Chen Long hanya bisa manyun tapi dia meneruskan juga kegiatannya mencari kayu bakar dan menebang pohon dengan tangan.
"Mungkin dia masih mengujiku. Baiklah. Aku akan ikuti maunya," batin Chen Long.
"Lagi pula kayu bakar yang kamu cari selalu kurang, karena itu, aku mengajarkan kamu untuk kamu lebih giat mencari kayu bakar."
"Baik, guru."
**
Tapi hingga 5 hari kemudian, selama 2 jam per hari, waktu dihabiskan oleh Chen Long untuk memotong pohon dengan tangan dan itu saja yang terus diajarkan oleh Paman Kam kepadanya.
Sesudah 5 hari, Chen Long telah habiskan dengan tidak mendapatkan hasil apa-apa, maka dia semakin cemas.
Apalagi Chen Long tahu kalau dalam 5 hari, kemungkinan besar Ge Fei dan kawan-kawannya sudah mendapatkan hasil yang bagus karena mendapatkan ajaran dari para sesepuh Tong Lam Pai di tempat rahasia.
"Saat mereka keluar nanti, mereka pasti akan memukuliku lebih hebat dari sebelumnya." Chen Long meratapi nasibnya. "Mungkin sudah nasibku seperti ini."
**
Beberapa waktu kemudian, saat Chen Long dan Paman Kam tiba di dapur, tiba-tiba Paman Kam berkata, "mulai hari ini kamu tidak perlu lagi mencari kayu bakar atau memotong kayu, karena sekarang, kamu akan masuk ke dalam pelajaran yang lebih dalam lagi."
Mendengar itu, wajah Chen Long yang sebelumnya muram kini langsung ceria. "Benarkah? Berarti aku akan segera diajarkan ilmu silat. Iya kan?"
"Hampir tepat."
"Hah? Hampir tepat bagaimana maksudnya?" Chen Long mengerutkan alisnys
"Begini. Aku akan mengajarkanmu cara untuk membuat mie."
"Membuat mie?" Ceng Long tersentak kaget karena harapannya untuk segera mendapatkan pelajaran k****u dari guru barunya ini ternyata tidak menjadi kenyataan.
"Kamu jangan memandang enteng. Membuat mie itu bisa membuat tubuhmu menjadi lebih kuat lebih bugar dan lebih sehat."
Akhirnya sambil menghela nafas berat, Chen Long mulai mengaduk-aduk Abu Cina untuk pembuatan mie.
Hari ini adalah hari ke-20 sejak pemilihan murid untuk 4 sesepuh Tong Lam Pai dan dengan demikian hari ini adalah hari pertama bagi keempat murid baru dari empat sesepuh untuk menunjukkan diri mereka keluar dari gua tempat mereka digembleng dengan ilmu silat oleh guru mereka masing-masing.Xiao Liong Li, Ge Fei dan dua lainnya bisa keluar bergabung dengan para murid yang lainnyaSemua orang memuji-muji akan empat orang ini yang dipilih oleh Guru mereka masing-masing.Ge Fei yang sangat gila pujian itu sudah langsung mendemonstrasikan kekuatan barunya yang baru dia dapat dari guru barunya itu.Sementara itu, Xiao Liong Li sudah langsung mencari sosok yang dia rindukan selama dia digembleng di tempat pelatihan di goa di perut gunung Tong Lam San ini.Xiao Liong Li sempat kecewa karena orang yang dicari tidak dia temukan selama beberapa saat. "Mungkinkah Chen Long sudah turun gunung untuk mencari guru yang lain?"Teringat kalau Chen Long pernah bilang kalau impiannya adalah menjadi murid
Xiao Long Li menjadi sangat cemas dengan perkembangan yang terjadi ini. Sebelumnya Xiao Long Li memang menantang Ge Fei untuk bertarung satu lawan satu dengan Chen Long. Tapi itu karena dia pikir Ge Fei yang terbiasa mengeroyok itu tidak akan berani untuk melakukan pertarungan satu lawan satu.Tapi ternyata, Ge Fei malah terlihat semakin percaya diri saat akan melakukan pertarungan satu lawan satu itu. Ge Fei melewati Xiao Long Li dan berbisik, "sebelum ini, aku sengaja mempermainkan dia dengan cara mengeroyok dia bersama teman-temanku. Tapi itu bukan berarti karena aku takut kepadanya. Tapi itu karena aku ingin mempermainkannya. Tapi saat aku bertarung satu lawan satu dengannya, maka, aku tidak akan main-main lagi. Aku tidak akan memberi ampun kepadanya."Ge Fei mengakhiri kata-katanya dengan menatap Xiao Long Li tajam. Ini berarti Ge Fei akan mewujudkan kata-katanya ituHal ini membuat Xiao Long Li semakin menyesal karena kata-katanya tadi yang menantang Ge Fei hingga membuat Ge F
Tapi tiba-tiba tubuh Chen Long sudah didorong oleh Paman Kam sehingga tubuh Chen Long langsung keluar dari persembunyiannya dan kini sudah berada hanya 10 meter saja, berhadapan dengan si tendangan seribu kati. Tendangan Seribu Kati langsung melotot ke arah Chen Long. "Siapa kamu? Apa kamu orang Tong Lam Pai?"Chen Long celingukan mencari Paman Kam yang mendorongnya keluar. "CEPAT JAWAB PERTANYAANKU!" teriak si Tendangan Seribu Kati. Chen Long yang memang pada dasarnya itu tidak biasa berbohong dan karena dia memang anggota Tong Lam Pai, terpaksa mengangguk. "Apa kamu orang yang dibilang akan datang untuk melawanku, heh?" tanya si Tendangan Seribu Kati lagi. Tentu saja Chen Long tidak mau membenarkan pertanyaan si Tendangan 1000 Kati itu, karena memang bukan dia yang dimaksud To Kek Jing itu. Karena itu, dia terus diam tapi kemudian ada angin yang memaksa kepalanya untuk mengangguk. Chen Long langsung melotot karena ketakutan setelah menyadari akan apa yang dia lakukan ini. Apal
Saat ini, Paman Kam terus memberikan petunjuk kepada Chen Long tapi Chen Long yang merasa kalau sebelumnya dia berhasil menjatuhkan si Tendangan Seribu Kati ini, hanya karena keberuntungan semata, kini merasa dia akan dihabisi oleh si Tendangan Seribu Kati.Karena itu, walaupun Chen Long mengikuti semua petunjuk yang dikatakan oleh Paman Kam kepadanya dan melakukan gerakan-gerakan memotong pohon seperti yang pernah diajarkan oleh Paman Kam kepadanya dengan baik, tapi sebenarnya dia tidak memiliki keyakinan untuk bisa terhindar dari tendangan keras dari musuhnya ini.Bahkan saat Chen Long melakukan gerakannya dia bahkan harus sampai menutup matanya karena dia pikir sebentar lagi dia akan menjadi korban tendangan keras dari musuhnya yang sudah dia lihat kehebatannya itu.Karena sedang menutup mata itu, Chen Long tidak tahu kalau gerakan-gerakan memotong pohon yang dia lakukan sekarang ini melahirkan angin badai yang sangat hebat.Angin badai yang bahkan membuat si Tendangan 1000 Kati ha
Chen Long berpikir sejenak. Dia baru saja melihat demonstrasi kehebatan Paman Kam yang dalam sekali melejit bisa bergerak seperti terbang melewati pepohonan bambu dan kemudian kembali lagi dengan sangat cepat. Karena itu, Chen Long berkata, "nampaknya aku telah salah selama ini.""Apa maksudmu, Chen Long?" tanya Paman Kam. "Aku pikir Paman cuma seorang koki biasa. Tapi nampaknya Paman benar-benar memiliki kepandaian tinggi dan ilmuku benar-benar sudah meningkat sejak dilatih olehmu, paman.""Kalau begitu, aku tanya sekali lagi, apa kamu masih mau berguru kepadaku atau tidak?"Chen Long langsung mengangguk. "Aku mau, paman. Aku mau berguru padamu.""Bagus. Sebelumnya aku tidak pernah menanyakan ini tapi sekarang aku harus menanyakan ini kepadamu.""Apa itu, Suhu (guru)" Chen Long sengaja merubah panggilannya kepada Paman Kam. kalau sebelumnya dia memanggil paman atau Paman Kam, sekarang ini dia memanggil dengan sebutan guru kepada Paman Kam. Paman Kam nampak tersenyum mendengar pang
Chen Long langsung menghentikan latihannya dan segera menuju ke arah ruang latihan perguruan Tong Lam Pai. Saat Chen Long melewati para murid Tong Lam Pai, sekilas Chen Long Mendengar pembicaraan dari para murid Tong Lam Pai ini. "Yang datang adalah para rampok yang mengganas di desa-desa di kaki gunung. Beberapa teman mereka baru dihabisi oleh ketua partai kita dan nampaknya mereka datang dengan kekuatan lebih untuk menuntut balas."Setelah mendengar sekilas berita itu, Chen Long mulai mengarahkan pandangannya ke tengah ruang latihan ini. Nampak seorang pria berumur 50 tahunan dengan memakai jubah hijau yang bergambar naga putih kini berkata, "aku ingin bertemu dengan Ketua Tong Lam Pai. Kalau dia berani, keluarlah karena aku akan menentangnya bertarung hingga tewas!"Seorang tosu bernama To Kek Bung langsung maju dan berkata, "kamu tidak pantas untuk berhadapan dengan ketua kami. Jadi, hadapi aku dulu. Buktikan kalau kamu pantas untuk berhadapan dengan ketua kami."Orang berjubah
Wakil ketua Tong Lam Pai ini sangat percaya kalau gelombang serangan yang dia lakukan dengan tingkat tertinggi dari ilmu andalannya Hati Kecil Memindahkan Gunung ini, akan bisa mengalahkan gadis muda belia itu.Tapi ternyata apa yang dipikirkan oleh wakil ketua Tong Lam Pai itu tidak menjadi kenyataan.Hanya sesaat saja si Jelita Rase Terbang nampak terdesak ke belakang tapi kemudian dia langsung meningkatkan serangannya untuk menghadapi gelombang serangan dari wakil ketua Tong Lam Pai itu.Akibatnya terdengar suara benturan yang amat keras ketika angin pukulan yang berasal dari tingkat tertinggi ilmu hati kecil memindahkan gunung saling bentur dengan gelombang serangan yang dilakukan gadis belia nan cantik ini.Akibatnya tubuh si Jelita Rase Terbang nampak terguyung-hyung hingga 10 langkah ke arah belakang sementara tubuh wakil ketua Tong Lam Pai hanya undur 2 langkah ke belakang.Melihat apa yang terjadi itu, murid-murid Tong Lam Pai langsung bersorak gembira. Mereka langsung bertep
Kini semua mata menatap ke arah si Jelita Rase Terbang yang masih diobati oleh perempuan berumur 40 tahunan itu.Gadis belia itu sempat terluka namun terlihat berangsur-angsur membaik.Ketua Tong Lam Pai langsung menyuruh adik seperguruannya yang lain untuk mengangkat tubuh sang wakil ketua Tong Lam Pai yang sudah tewas itu.Setelah itu, si pria berjubah hijau dengan gambar naga putih maju ke depan dan berkata, "ini saatnya bagiku untuk menghadapimu, ketua.""Siapa namamu?" tanya ketua Tong Lam Pai Di dunia persilatan bagian Utara ini, aku tidak terlalu bernama. Apalagi aku termasuk jarang keluar dari perguruanku. Karena itu, walaupun aku mengatakan namaku, pasti kalian tidak pernah mendengarnya."Jangan muter-muter! Sebutkan namamu karena aku tidak ingin membunuh orang yang tidak bernama!" tegas ketua Tong Lam Pai ini, Pria berjubah naga putih itu kemudian berkata, "namaku tidak dikenal, sementara julukanku adalah Pek I Liong Ong (Raja Naga Jubah Putih) pasti kalian tidak pernah me
"Cepat sekali! Chen Long terlalu cepat!""Ya, dia sekarang telah mencapai anak tangga ke-990, dan dia hanya tinggal sembilan langkah lagi untuk mencapai puncak.""Saya tidak tahu apakah ini satu-satunya ujian. Jika ya, dia akan menjadi orang pertama yang mencapai puncak dan memasuki kuil, yang memberinya keuntungan dibanding orang lain. Saya khawatir kita semua hanya bisa minum sup dan air yang ditinggalkannya.""Tidak, aku harus mempercepat langkahku. Harta dan kesempatan yang ada terbatas. Jika aku terlambat, aku khawatir aku bahkan tidak akan punya sup untuk diminum.""Mempercepat? Tidak ada gunanya. Tidak apa-apa mempertahankan kecepatan ini. Jika kamu ingin mempercepat, kamu akan mati."Di bawah, semua orang tidak lagi memiliki energi untuk bersaing dengan Chen Long.Jika hanya tinggal selusin langkah lagi, Anda masih bisa mengertakkan gigi dan mengejar ketinggalan.Namun jika perbedaannya ratusan tingkat, itu bukanlah sesuatu yang dapat dicapai dengan mengertakkan gigi dan berte
Semua orang terus mendaki.Jelas sekali.Jika seseorang ingin memasuki kuil dan memperoleh kesempatan masuk Istana mendapatkan harta warisan, dia harus lulus ujian ini terlebih dahulu. Ujian naik tangga.Jika seseorang tidak mampu melewati ujian tingkat ini, maka secara alamiah ia tidak akan memenuhi syarat untuk memasuki Istana Ilahi, apalagi mewarisi kesempatan dan harta.Jadi.Semua orang mengertakkan gigi dan berusaha sekuat tenaga untuk memanjat.Dalam waktu singkat, Chen Long dan keempat rekannya menaiki setengah anak tangga dan mencapai anak tangga ke-400.Pada saat ini, energi sejati dalam tubuh Chen Long sangat ditekan, dan kecepatan sirkulasinya luar biasa lambat.Kalau dia saja seperti ini, apalagi yang lain.Ini menunjukkan bahwa kesulitan level ini tidak rendah.Chen Long menatap tangga yang masih lebih dari setengah jalan, dan matanya berkedip.Dilihat dari level ini, mungkin sangat sedikit orang yang dapat berhasil mencapai puncaknya.Akan sangat bagus jika sepersepuluh
Istana Dewa Piaomiao, satu-satunya penguasa Benua Tianwu tiga ribu tahun lalu.Dengan kata lain, saat dahulu kala, sekitar sepuluh ribu tahun yang lalu, dia adalah satu-satunya penguasa yang memiliki keputusan akhir di Benua Tianwu.Sekalipun Istana Piaomiao telah hilang dalam Sungai Panjang menurut Sejarah akan tetapi, dia sebagai satu-satunya penguasa di benua itu, meninggalkan banyak harta karun, warisan, dsb di kuil itu masih sangat patut diincar banyak orang.Bahkan.Terus terang saja, jika seseorang mewarisi kesempatan ini, orang itu pasti akan mampu menguasai dunia di masa depan, atau terbang ke langit."Haha, Istana Dewa telah muncul, akhirnya muncul. Saatnya Jun Tianchou-ku terbang ke langit akan segera tiba.""Kesempatan, harta, dan warisan adalah milikku. Semuanya milikku. Tak seorang pun dapat merebutnya dariku!"Pada saat ini, banyak sekali orang di seluruh bagian area inti melihat bangunan-bangunan muncul di langit, dan mereka semua menjadi gila.Ledakan!Pada saat yang
Dengan terbunuhnya Mo Yue, konspirasi antara Sekte Setan Langit Darah dan kekuatan dari luar benua untuk berkolusi satu sama lain gagal total.Setelah berurusan dengan Mo Yue, Chen Long tidak mengambil tindakan apa pun lagi.Baru saja, untuk menghentikan Mo Yue dari penghancuran diri, dia sekali lagi memaksakan diri untuk menggunakan pedang. Tubuh emasnya tidak dapat menahannya lagi dan berada di ambang kehancuran. Bahkan tungku surga dan bumi tidak dapat menahan luka-luka di tubuhnya.Lagipula, dia tidak perlu mengambil tindakan sekarang.Orang-orang yang tersisa dapat ditangani oleh personel elit pasukan utama.Yan Weiyi dan orang-orang lain dari Akademi Zhenwu juga bergegas dan menjaga Chen Long untuk mencegah kecelakaan.Sementara Chen Long mulai tenang dan pulih, pembunuhan terus berlanjut.Menghadapi kejaran para pasukan elit berbagai kekuatan besar, orang-orang dari Sekte Setan Langit Darah dan kekuatan dari luar benua sama sekali tidak mampu melawan dan langsung terbunuh bagai
“Arghhhh!”Chen Long bagaikan seekor harimau yang memasuki kawanan domba, memegang Pedang untuk menekan kejahatan. Ia akan membunuh para dewa jika ia bertemu dengan mereka, dan menghancurkan para kultivator jahat jika ia bertemu dengan mereka. Tidak ada yang dapat menghentikannya.Meskipun dia hanya memulihkan 20% hingga 30% energi aslinya, aturan-aturan yang dia kuasai masih ada, dan dia memiliki Pedang Penekan Kejahatan di tangannya, jadi dia mampu mengerahkan kekuatan yang mendekati level legenda kecil.Dan.Sembari membunuh para kultivator pengembara tersebut, dia juga terus menerus memurnikan Yuanshi dalam tubuhnya, dan kekuatannya pun pulih begitu cepat kapanpun dan di mana pun.Kekuatan-kekuatan setingkat penguasa seperti Sekte Matahari Bulan, Gunung Suci Pedang, dan Zoroastrianisme pada awalnya menunggu di samping.Jika Chen Long dan yang lainnya benar-benar tidak dapat melawan, mereka akan bergabung dengan barisan orang-orang yang mencoba merebut pedang itu.Tetapi ketika mer
Meskipun serangan kelima gagal membunuh Wang Zhong, namun ia terluka parah.Pada saat ini, semua energi sejati dalam tubuh Chen Long telah hilang."Datanglah dan mati!"Namun saat ini, ada Mo Yue yang lain.Pada saat ini, Mo Yue yakin bahwa Chen Long pasti telah mencapai batas terakhirnya, dan wajahnya dipenuhi dengan kegembiraan.Wang Zhong terluka parah. Selama dia membunuh Chen Long, tahta pastinya akan menjadi miliknya.Kapak raksasa di tangannya memancarkan cahaya tajam yang tak tertandingi, dan dengan kekuatan untuk menghancurkan segalanya, kapak itu menebas ke arah Chen Long dengan ganas.Kapak ini adalah kapak terkuat yang pernah diayunkannya seumur hidupnya, dan dia bertekad untuk membunuh Chen Long sepenuhnya.Ledakan!Udara langsung terkoyak, menyebabkan ledakan. Seluruh ruang mulai berguncang di bawah kapak itu."Ingin membunuhku?" Tetapi pada saat ini, Chen Long berdiri tegak lagi.Hal ini mengejutkan Mo Yue, "Kamu..."Bukankah Chen Long belum mencapai batasnya?Bagaimana
Dengan sekali tiupan, Xiahou, sang pendekar kecil legendaris itu terbelah menjadi dua, dan darah berceceran ke langit.Ledakan!Hampir pada waktu yang bersamaan.Serangan Wang Zhong, Mo Yue, dan Lu Zhuo mengenai Chen Long. Darah berceceran di mana-mana dan Chen Long terpental.Wang Zhong dan dua orang lainnya tampak sangat muram. Mereka tidak menyangka Chen Long benar-benar bisa membuat tebasan lagi.Desir.Chen Long muncul dari tumpukan batu, berlumuran darah. Dia tampak acak-acakan, membungkuk, dan terengah-engah.Dia baru saja menggunakan Pedang Penekan untuk membunuh Xiahou, dan sekarang dia harus menahan serangan kuat dari Wang Zhong dan dua orang lainnya. Bahkan dengan tubuh emasnya yang kuat, dia tidak dapat menahannya. Darah mengalir keluar dari tubuhnya, dan luka-lukanya begitu dalam sehingga tulang-tulangnya terlihat."Dia sudah mati. Xiahou juga sudah mati. Dia terbunuh hanya dengan satu pukulan!"Pada saat ini, orang-orang di sekitar menjadi gelisah lagi.Mereka juga mengi
Pedang Penekan Kejahatan yang menakjubkan sehingga pihak lawanpun ingin memilikinya."Chen Long, harus kuakui, kamu benar-benar mengejutkan kami. Kami sangat siap untuk membunuhmu. Kami memikirkan segala macam situasi. Bahkan jika itu adalah senjata ajaib, kami semua memiliki senjata ajaib tingkat sembilan. Tapi kami tidak menyangka kamu benar-benar memiliki kartu truf seperti itu!"Suara guci Mo Yue terdengar.Kali ini, tujuan utama mereka saat memasuki area inti adalah untuk menghancurkan talenta elit dari kekuatan besar.Namun salah satu poin terpenting adalah perintah yang dikeluarkan secara pribadi oleh atasan, yaitu semua orang tidak perlu dibunuh, tetapi Chen Long harus mati.Inilah yang dijelaskan tidak hanya oleh Sekte Setan Langit Darah, tetapi juga para pemimpin tertinggi pasukan benua luar kepada mereka yang memasuki area inti.Oleh karena itu, ada lima legendaris di antaranya, dan masing-masing memiliki senjata ajaib tingkat sembilan. Namun beberapa metode Chen Long, deng
Pedang Penekan Kejahatan Kejahatan Chen Long mengejutkan semua orang.Namun, itu memang seperti yang diharapkan orang-orang tersebut.Meskipun pedang ini tidak terlihat begitu indah, tetapi bagi Chen Long, konsumsinya sangat mengerikan.Seperlima energi sejati dalam tubuhnya terkuras habis dalam sekejap.Dengan kata lain, dia hanya bisa melakukan lima gerakan dengan pedang ini.Setelah lima kali serangan, seluruh energi vital dalam tubuhnya akan terkuras habis.Betapa mengerikannya hal ini!“Kamu tahu. Jumlah total energi sejati dalam tubuhnya sepuluh kali lipat dari orang lain. Jika itu orang lain, dia mungkin akan dihajar hingga berkeping-keping oleh satu pedang.”“Bisa dibayangkan betapa tingginya mutu "Pedang Penekan Kejahatan Kejahatan" ini. Pedang ini jelas telah melampaui tingkat senjata sihir tingkat sembilan. Mungkin ini adalah pedang abadi yang digunakan oleh para makhluk abadi.”Dan.Chen Long juga dapat merasakan bahwa meskipun dia baru saja mengayunkan pedang, dia mungkin