Hari ini adalah hari ke-20 sejak pemilihan murid untuk 4 sesepuh Tong Lam Pai dan dengan demikian hari ini adalah hari pertama bagi keempat murid baru dari empat sesepuh untuk menunjukkan diri mereka keluar dari gua tempat mereka digembleng dengan ilmu silat oleh guru mereka masing-masing.
Xiao Liong Li, Ge Fei dan dua lainnya bisa keluar bergabung dengan para murid yang lainnya
Semua orang memuji-muji akan empat orang ini yang dipilih oleh Guru mereka masing-masing.
Ge Fei yang sangat gila pujian itu sudah langsung mendemonstrasikan kekuatan barunya yang baru dia dapat dari guru barunya itu.
Sementara itu, Xiao Liong Li sudah langsung mencari sosok yang dia rindukan selama dia digembleng di tempat pelatihan di goa di perut gunung Tong Lam San ini.
Xiao Liong Li sempat kecewa karena orang yang dicari tidak dia temukan selama beberapa saat. "Mungkinkah Chen Long sudah turun gunung untuk mencari guru yang lain?"
Teringat kalau Chen Long pernah bilang kalau impiannya adalah menjadi murid dari salah satu dari empat sesepuh Tong Lam Pai karena Chen Long ingin menjadi jagoan k****u tingkat tinggi agar supaya dia bisa membalaskan dendam akan kematian orang tuanya Chen Long, membuat Xiao Liong Li cemas.
Xiao Liong Li khawatir kalau-kalau Chen Long sudah pergi dari Perguruan ini.
Akhirnya Xiao Liong Li bisa tersenyum lega saat dia melihat Chen Long. Dengan sangat gembira, Xiao Liong Li langsung mendekati Chen Long.
Chen Long juga sangat bahagia karena akhirnya dia bisa bertemu dengan satu-satunya orang yang sejak awal menerima dia apa adanya di sini dan sejak awal menjadi teman satu-satunya baginya. "Bibi Liong," kata Chen Long dengan wajah bahagia.
Wajah bahagia Chen Long ini membuat Xiao Liong Li agak heran karena sebelumnya Chen Long selalu agak menghindar darinya dan tidak pernah memperlihatkan rasa suka yang besar kepada dirinya seperti yang dia selalu ekspresikan setiap dia bertemu dengan Chen Long.
"Apa kamu bahagia melihat aku seperti aku bahagia melihatmu?" tanya Xiao Liong Li
"Tentu saja. Aku selalu bahagia melihatmu Bibi Liong."
Sebenarnya sebelumnya Chen Long tidak pernah memperlihatkan ekspresi bahagianya itu karena dia harus menghormati Xiao Liong Li sebagai angkatan yang lebih tua darinya yang boleh dibilang menjadi bibinya.
Bahkan karena selama dua tahun di Tong Lam Pai ini tidak ada yang mau mengajar Chen Long, maka Xiao Liong Li lah yang mengajarkan dasar-dasar k****u, cara menghimpun tenaga dalam dan juga jurus dasar Tong Lam Pai pada Chen Long.
Selain itu, Chen Long juga sangat malu untuk mengekspresikan isi hatinya akan makna hadirnya Xiao Liong Li di sisinya.
Karena sebagai pria polos, Chen Long terlalu malu untuk menunjukkan rasa di hati untuk lawan jenis.
Hanya saja, setelah 20 hari terpisah dari Xiao Liong Li, maka dia juga merasa rindu. Karena itu, begitu melihat Xiao Liong Li, dia langsung mengekspresikan rasa bahagianya.
"Bagaimana kabarmu, Chen Long? Saat aku tidak ada, mereka tidak mengganggumu, kan?" tanya Xiao Liong Li sambil menatap wajah Chen Long dan memperhatikan sekujur tubuh Chen Long yang tidak tertutup baju.
Xiao Liong Li mencari kalau-kalau ada bekas luka di tangan Chen Long.
"Tidak apa-apa, bi. Setelah Ge Fei masuk menjalani latihan, tidak ada lagi yang menggangguku."
"Syukurlah. Nampaknya memang Ge Fei biang keroknya sehingga setiap ada dia, kamu selalu diganggu. Syukurlah karena gangguan kepadamu jadi menghilang setelah dia tidak ada. Iya kan?"
Chen Long mengangguk membenarkan kata-kata Xiao Liong Li itu.
Xiao Liong Li menatap wajah Chen Long dengan seksama dan berkata, "maafkan aku karena kamu tidak dipilih oleh empat orang sesepuh itu."
Mendengar itu, Chen Long seperti diingatkan akan impian yang tidak menjadi kenyataan. Wajahnya yang sebelumnya ceria menjadi muram lagi.
Xiao Liong Li sangat khawatir melihat perubahan di wajah Chen Long itu. "Maafkan aku. Karena kata-kataku membuat kamu teringat lagi akan hal itu. Maafkan aku." Xiao Liong Li menyentuh tangan Chen Long.
"Tidak apa-apa, Bibi Liong. Kamu tidak perlu minta maaf. Mungkin aku memang yang tidak berbakat sehingga tidak ada satupun dari 4 orang sesepuh yang mengambilku seperti mereka." Chen Long tertawa hambar.
"Aku yakin kalau empat sesepuh sudah salah karena melewatkan kamu. Menurutku, kamu adalah bakat terhebat yang seharusnya harus mereka ambil untuk menjadi murid mereka."
"Kamu mau cuma mengatakan ini untuk menghiburku, kan? Padahal kenyataannya, sebenarnya 4 orang sesepuh itu yang lebih berpengalaman untuk melihat mana yang berbakat dan mana yang tidak dan mereka sudah melihatku tapi mereka tidak tertarik padaku. Mereka melewatkan aku dan memilih yang lainnya. Iya kan?"
"Tapi kamu jangan putus asa, ya? Dan jangan pergi dari sini. Tetaplah di sini. Nanti setelah aku selesai berguru, aku yang akan mengajarkan kamu dengan ilmuku dari guruku. Bagaimana?"
"Kamu jangan khawatir, bi. Aku belum akan pergi dari sini. Aku akan tetap di sini."
"Baguslah. Aku senang karena kamu tetap di sini."
Tiba-tiba terdengar suara-suara sorai di kejauhan sana. Ternyata itu adalah suaranya Ge Fei dan para pendukungnya yang sekarang ini mendekati Chen Long dan Xiao Liong Li
Melihat kedatangan Ge Fei, Xiao Liong Li langsung berdiri di depan Chen Long dan langsung menggerak-gerakan tangannya untuk memperlihatkan jurus yang baru dia pelajari dari guru barunya.
"Hahaha. Ternyata si lelaki banci tetap saja mengandalkan wanita untuk melindunginya. Dari dulu seperti itu dan tidak pernah berubah," kata Ge Fei sambil tersenyum mengejek.
"Aku membantu Chen Long karena dia selalu dikeroyok oleh kalian. Kalau saja kalian berani melawannya satu lawan satu maka aku pasti tidak akan turun tangan," sembur Xiao Liong Li.
Mendengar itu, Ge Fei langsung berkata, "aku berjanji kalau saat ini aku akan menghadapi Chen Long sendirian. Aku tidak akan mengajak yang lain. Teman-temanku tidak akan membantuku. Kalau mereka berani membantuku, aku sendiri yang akan memukul mereka," kata Ge Fei sambil menatap tajam ke arah teman-temannyam
Mendengar kata-kata Ge Fei ini, gantian Xiao Liong Li yang takut.
Sebenarnya Xiao Liong Li tahu, kalaupun sejak awal Ge Fei memukuli Chen Long sendirian, maka Chen Long akan tetap kalah karena Ge Fei belajar ilmu k****u di perguruan ini sementara Chen Long tidak.
Apalagi setelah pada 20 hari terakhir ini Ge Fei mendapatkan gemblengan dari orang tersakti dari empat sesepuh perguruan Tong Lam Pai ini dan dengan demikian, sudah pasti Ge Fei akan memiliki ilmu yang jauh lebih hebat dari sebelumnya, karena itu, Xiao Liong Li sangat khawatir akan keselamatan Chen Long.
"Ge Fei akan berhadapan dengan Chen Long sendirian, jadi sebaiknya kamu mundur, Xiao Liong Li."
"Mundurlah. Berikan kesempatan kepada mereka berdua untuk bertarung."
"Mundur saja."
Itulah sebagian kata-kata dari teman-temannya Ge Fei. Mereka semua bahkan sudah berdiri di kejauhan, membuat sebuah lingkaran bagi Ge Fei dan Chen Long untuk bertarung.
Xiao Liong Li yang masih ingin membantu Chen Long, langsung berkata, "kalau begitu biar aku yang mewakili Chen Long untuk berhadapan denganmu." Xiao Liong Li langsung maju satu langkah ke depan ke arah Ge Fei dan kini mulai bersiap menghadapi Ge Fei.
"Kalau memang Chen Long adalah lelaki ksatria, dia tidak boleh berlindung di bawah ketiak seorang perempuan. Dia harus maju sendiri untuk berhadapan denganku," sembur Ge Fei.
"Biar aku berhadapan dengannya." Chen Long maju selangkah. Dia menatap Xiao Liong Li dan berkata, "Mundurlah. Biar aku yang berhadapan dengannya."
Xiao Long Li menjadi sangat cemas dengan perkembangan yang terjadi ini. Sebelumnya Xiao Long Li memang menantang Ge Fei untuk bertarung satu lawan satu dengan Chen Long. Tapi itu karena dia pikir Ge Fei yang terbiasa mengeroyok itu tidak akan berani untuk melakukan pertarungan satu lawan satu.Tapi ternyata, Ge Fei malah terlihat semakin percaya diri saat akan melakukan pertarungan satu lawan satu itu. Ge Fei melewati Xiao Long Li dan berbisik, "sebelum ini, aku sengaja mempermainkan dia dengan cara mengeroyok dia bersama teman-temanku. Tapi itu bukan berarti karena aku takut kepadanya. Tapi itu karena aku ingin mempermainkannya. Tapi saat aku bertarung satu lawan satu dengannya, maka, aku tidak akan main-main lagi. Aku tidak akan memberi ampun kepadanya."Ge Fei mengakhiri kata-katanya dengan menatap Xiao Long Li tajam. Ini berarti Ge Fei akan mewujudkan kata-katanya ituHal ini membuat Xiao Long Li semakin menyesal karena kata-katanya tadi yang menantang Ge Fei hingga membuat Ge F
Tapi tiba-tiba tubuh Chen Long sudah didorong oleh Paman Kam sehingga tubuh Chen Long langsung keluar dari persembunyiannya dan kini sudah berada hanya 10 meter saja, berhadapan dengan si tendangan seribu kati. Tendangan Seribu Kati langsung melotot ke arah Chen Long. "Siapa kamu? Apa kamu orang Tong Lam Pai?"Chen Long celingukan mencari Paman Kam yang mendorongnya keluar. "CEPAT JAWAB PERTANYAANKU!" teriak si Tendangan Seribu Kati. Chen Long yang memang pada dasarnya itu tidak biasa berbohong dan karena dia memang anggota Tong Lam Pai, terpaksa mengangguk. "Apa kamu orang yang dibilang akan datang untuk melawanku, heh?" tanya si Tendangan Seribu Kati lagi. Tentu saja Chen Long tidak mau membenarkan pertanyaan si Tendangan 1000 Kati itu, karena memang bukan dia yang dimaksud To Kek Jing itu. Karena itu, dia terus diam tapi kemudian ada angin yang memaksa kepalanya untuk mengangguk. Chen Long langsung melotot karena ketakutan setelah menyadari akan apa yang dia lakukan ini. Apal
Saat ini, Paman Kam terus memberikan petunjuk kepada Chen Long tapi Chen Long yang merasa kalau sebelumnya dia berhasil menjatuhkan si Tendangan Seribu Kati ini, hanya karena keberuntungan semata, kini merasa dia akan dihabisi oleh si Tendangan Seribu Kati.Karena itu, walaupun Chen Long mengikuti semua petunjuk yang dikatakan oleh Paman Kam kepadanya dan melakukan gerakan-gerakan memotong pohon seperti yang pernah diajarkan oleh Paman Kam kepadanya dengan baik, tapi sebenarnya dia tidak memiliki keyakinan untuk bisa terhindar dari tendangan keras dari musuhnya ini.Bahkan saat Chen Long melakukan gerakannya dia bahkan harus sampai menutup matanya karena dia pikir sebentar lagi dia akan menjadi korban tendangan keras dari musuhnya yang sudah dia lihat kehebatannya itu.Karena sedang menutup mata itu, Chen Long tidak tahu kalau gerakan-gerakan memotong pohon yang dia lakukan sekarang ini melahirkan angin badai yang sangat hebat.Angin badai yang bahkan membuat si Tendangan 1000 Kati ha
Chen Long berpikir sejenak. Dia baru saja melihat demonstrasi kehebatan Paman Kam yang dalam sekali melejit bisa bergerak seperti terbang melewati pepohonan bambu dan kemudian kembali lagi dengan sangat cepat. Karena itu, Chen Long berkata, "nampaknya aku telah salah selama ini.""Apa maksudmu, Chen Long?" tanya Paman Kam. "Aku pikir Paman cuma seorang koki biasa. Tapi nampaknya Paman benar-benar memiliki kepandaian tinggi dan ilmuku benar-benar sudah meningkat sejak dilatih olehmu, paman.""Kalau begitu, aku tanya sekali lagi, apa kamu masih mau berguru kepadaku atau tidak?"Chen Long langsung mengangguk. "Aku mau, paman. Aku mau berguru padamu.""Bagus. Sebelumnya aku tidak pernah menanyakan ini tapi sekarang aku harus menanyakan ini kepadamu.""Apa itu, Suhu (guru)" Chen Long sengaja merubah panggilannya kepada Paman Kam. kalau sebelumnya dia memanggil paman atau Paman Kam, sekarang ini dia memanggil dengan sebutan guru kepada Paman Kam. Paman Kam nampak tersenyum mendengar pang
Chen Long langsung menghentikan latihannya dan segera menuju ke arah ruang latihan perguruan Tong Lam Pai. Saat Chen Long melewati para murid Tong Lam Pai, sekilas Chen Long Mendengar pembicaraan dari para murid Tong Lam Pai ini. "Yang datang adalah para rampok yang mengganas di desa-desa di kaki gunung. Beberapa teman mereka baru dihabisi oleh ketua partai kita dan nampaknya mereka datang dengan kekuatan lebih untuk menuntut balas."Setelah mendengar sekilas berita itu, Chen Long mulai mengarahkan pandangannya ke tengah ruang latihan ini. Nampak seorang pria berumur 50 tahunan dengan memakai jubah hijau yang bergambar naga putih kini berkata, "aku ingin bertemu dengan Ketua Tong Lam Pai. Kalau dia berani, keluarlah karena aku akan menentangnya bertarung hingga tewas!"Seorang tosu bernama To Kek Bung langsung maju dan berkata, "kamu tidak pantas untuk berhadapan dengan ketua kami. Jadi, hadapi aku dulu. Buktikan kalau kamu pantas untuk berhadapan dengan ketua kami."Orang berjubah
Wakil ketua Tong Lam Pai ini sangat percaya kalau gelombang serangan yang dia lakukan dengan tingkat tertinggi dari ilmu andalannya Hati Kecil Memindahkan Gunung ini, akan bisa mengalahkan gadis muda belia itu.Tapi ternyata apa yang dipikirkan oleh wakil ketua Tong Lam Pai itu tidak menjadi kenyataan.Hanya sesaat saja si Jelita Rase Terbang nampak terdesak ke belakang tapi kemudian dia langsung meningkatkan serangannya untuk menghadapi gelombang serangan dari wakil ketua Tong Lam Pai itu.Akibatnya terdengar suara benturan yang amat keras ketika angin pukulan yang berasal dari tingkat tertinggi ilmu hati kecil memindahkan gunung saling bentur dengan gelombang serangan yang dilakukan gadis belia nan cantik ini.Akibatnya tubuh si Jelita Rase Terbang nampak terguyung-hyung hingga 10 langkah ke arah belakang sementara tubuh wakil ketua Tong Lam Pai hanya undur 2 langkah ke belakang.Melihat apa yang terjadi itu, murid-murid Tong Lam Pai langsung bersorak gembira. Mereka langsung bertep
Kini semua mata menatap ke arah si Jelita Rase Terbang yang masih diobati oleh perempuan berumur 40 tahunan itu.Gadis belia itu sempat terluka namun terlihat berangsur-angsur membaik.Ketua Tong Lam Pai langsung menyuruh adik seperguruannya yang lain untuk mengangkat tubuh sang wakil ketua Tong Lam Pai yang sudah tewas itu.Setelah itu, si pria berjubah hijau dengan gambar naga putih maju ke depan dan berkata, "ini saatnya bagiku untuk menghadapimu, ketua.""Siapa namamu?" tanya ketua Tong Lam Pai Di dunia persilatan bagian Utara ini, aku tidak terlalu bernama. Apalagi aku termasuk jarang keluar dari perguruanku. Karena itu, walaupun aku mengatakan namaku, pasti kalian tidak pernah mendengarnya."Jangan muter-muter! Sebutkan namamu karena aku tidak ingin membunuh orang yang tidak bernama!" tegas ketua Tong Lam Pai ini, Pria berjubah naga putih itu kemudian berkata, "namaku tidak dikenal, sementara julukanku adalah Pek I Liong Ong (Raja Naga Jubah Putih) pasti kalian tidak pernah me
BAB 13Sambil berteriak kencang, ketua Tong Lam Pai melejit tinggi ke atas untuk menukik ke bawah dalam usahanya menyerang Pek I Liong Ong.Saat ini, ketua Tong Lam Pai yang gantian menyerang dari arah atas ke arah bawah ke arah Pek I Liong Ong.Anak murid Tong Lam Pai bsrsorak gembira melihat demonstrasi kehebatan dari ketua mereka, kebanggaan mereka semua yang mereka tahu sangat sakti itu.Tapi kemudian suara seruan kegembiraan itu langsung lenyap saat mereka melihat ketua Tong Lam Pai terlempar setelah benturan pukulan terjadi antara ketua Tong Lam Pai dan Pek I Liong Ong.Benturan hebat yang terjadi ini, melahirkan suara yang keras ibarat sebuah bom yang meledak membahana, melahirkan asap dan juga material-material yang terpencar hampir ke seluruh penjuru ruang latihan yang berukuran luas ini.Ketua Tong Lam Pai sudah bangkit lagi setelah sempat jatuh. Dia nampak memegangi dadanya. Darah segar mengucur keluar dari mulutnya. Dia nampak menatap ke arah Pek I Liong Ong dengan mimik
Chen Long merentangkan kedua telapak tangannya, dan sebuah pedang berdiri di atas telapak tangannya, mulai berputar liar.Udara di sekitarnya tampak tercabik-cabik oleh energi pedang, lalu Chen Long meraih pedang di tangannya dan menusukkannya ke arah Jin Yaoyang.Wah!Tidak ada orang lain yang bisa bereaksi sama sekali. Kecepatan Chen Long terlalu cepat. Bahkan Jin Yaoyang sendiri tidak bereaksi tepat waktu. Secara naluriah, senjata sihir pertahanan muncul di tubuhnya, melindunginya.Ledakan!Itu bagaikan badai mengerikan yang melanda.Jin Yaoyang tiba-tiba terlempar keluar bagaikan bola meriam, menghancurkan beberapa istana di Jin Mansion hingga berkeping-keping sebelum dia nyaris berhenti.Fiuh.Meskipun Chen Long gagal menikam Jin Yaoyang hingga mati dengan satu serangan pedang, kekuatan yang mengerikan masih menembus langsung ke dalam tubuhnya, menyebabkan dia memuntahkan darah."Anda......"Ketakutan tak terbatas kembali muncul di mata Jin Yaoyang.Kalau saja dia tidak mengenaka
Sebagai keluarga legendaris, sudah sewajarnya mereka memiliki formasi untuk melindungi keluarga.Kalau tidak, kalau benar-benar terjadi seperti sekarang ini, keluarga kita pasti hancur dalam sekejap.Alasan mengapa Jin Taihua dan Jin Zhongyue tidak mengaktifkan Formasi Guntur Sembilan Kurva Lengkung adalah karena mereka tidak menganggap serius Chen Long dan merasa bahwa kekuatan besar mereka sendiri sudah cukup untuk membunuh Chen Long.Namun, mereka tidak menyangka bahwa kekuatan Chen Long begitu mengerikan. Mereka berdua bukanlah tandingan Chen Long dalam satu gerakan.Pada saat mereka menyadari apa yang terjadi, tidak ada kesempatan bagi mereka untuk mengaktifkan formasi."Hahahaha, Chen Long, kau tidak menyangka kalau Jin Mansion-ku masih memiliki formasi perlindungan klan, kan? Dasar binatang terkutuk, kau benar-benar membunuh kakekku, kau pantas mati."Melihat Chen Long dikurung oleh Formasi Guntur Sembilan Lengkung, Jin Yaoyang tertawa."Semuanya, teruskan! Aku ingin dia mati.
Semua orang benar-benar tercengang.Dengan satu pukulan, Jin Zhongyue yang telah menguasai lebih dari tujuh puluh hukum langsung hancur berkeping-keping.Awalnya, banyak orang masih menaruh harapan pada Chen Long, mengira bahwa Chen Long telah membunuh Jin Taihua dengan satu pukulan, dan dengan tubuhnya yang kuat, dia seharusnya mampu bersaing dengan Jin Zhongyue dan memberi mereka pertarungan yang hebat.Tapi apa kenyataannya?Rasanya lebih seperti Chen Long sedang bermain game dengan Jin Zhongyue.Sebuah permainan berburu dan memangsa.Chen Long pertama kali berdiri di sana dan membiarkan Jin Zhongyue membombardirnya, tetapi keterampilan Jin Zhongyue yang terkenal tidak melukai Chen Long sama sekali.Pada akhirnya, si pemburu, yang menjadi mangsa di mata semua orang tetapi sebenarnya seekor harimau berbulu domba, lelah bermain-main dan melumpuhkan Jin Zhongyue, yang pernah terkenal di Pulau Sepuluh Ribu Setan, hanya dengan satu pukulan.Pada saat ini, mereka teringat percakapan sebe
"Kejutan jiwa!"Saat telapak tangan Jin Zhongyue menampar Lonceng Darah Guntur, gelombang suara tiba-tiba menyapu dan membunuh Chen Long."Ayo kita lakukan!"Ketika para kultivator iblis di sekitar melihat bahwa Jin Zhongyue akhirnya tidak dapat menahan diri untuk membunuh Chen Long, mata mereka tiba-tiba membeku.Meskipun Jin Zhongyue telah tertidur selama tiga ratus tahun, ia pernah menjadi seorang jenius yang terkenal. Masih ada beberapa legenda tentangnya di Pulau Sepuluh Ribu Setan, dan ia dibicarakan dengan penuh semangat oleh banyak kultivator setan.Sekarang melihat Jin Zhongyue beraksi, mereka semua ingin melihat apakah Jin Zhongyue masih memiliki niat membunuh seperti dulu.Kepulan kepulan...Gelombang suara yang melanda itu sangat mengerikan, bagaikan sambaran guntur, bergerak menembus kehampaan, dipenuhi dengan kekuatan hukum yang mengerikan, membuat semua orang di Jin Mansion merasa tercekik.Meskipun ada perbedaan lebih dari dua puluh hukum antara Jin Taihua dan Jin Zhon
"Jin Zhongyue, itu sebenarnya Jin Zhongyue, dia belum mati!"Ketika semua orang melihat wajah lelaki tua berjubah emas itu dengan jelas, mereka langsung terkejut.Jin Zhongyue adalah mantan kepala keluarga Jin dan kakek dari Jin Yaoyang. Saat masih muda, ia juga merupakan seorang jenius terkenal di Pulau Wanmo dan memiliki peluang besar untuk memasuki dunia legendaris.Namun sayang, seorang jenius seperti itu konon pernah berselisih dengan orang lain tiga ratus tahun lalu, dan terjadilah perang. Meskipun ia berhasil membunuh lawan, ia juga terluka parah dan sekarat.Setelah itu, Jin Zhongyue tidak pernah muncul di hadapan siapa pun lagi.Seiring berjalannya waktu, berita bahwa Jin Zhongyue terluka parah dan meninggal pun tersebar.Oleh karena itu, bagi banyak kultivator iblis di Pulau Sepuluh Ribu Iblis, Jin Zhongyue sudah menjadi ‘orang mati’.Sekarang mereka melihat bahwa Jin Zhongyue, yang seharusnya sudah mati, ternyata hidup dan sehat, dan mereka tentu saja terkejut."Dia tidak m
Ledakan!Tangan energi sejati Chen Long mencengkeram area ruang yang luas dan menyebabkannya runtuh. Ketika orang-orang di Jin Mansion melihat pemandangan ini, mereka semua terkejut."Lancang!"Pada saat itu, terdengar suara gemuruh yang dingin.Kemudian, kubah aula itu meledak, dan lelaki tua yang hampir legendaris itu terbang ke udara dan menghancurkan tangan energi sejati Chen Long.Desir, desir, desir.Pada saat yang sama, Jin Yaoyang dan yang lainnya juga terbang ke udara, menatap Chen Long, Raja Iblis Xuan Ting dan yang lainnya dengan mata dingin."Kau berani sekali, dasar bajingan kecil!"Lelaki tua yang hampir legendaris ini bernama Jin Taihua. Tampak ada pedang tajam yang melesat keluar dari matanya, dan auranya yang mengerikan menyapu seluruh dunia, membuatnya sulit bernapas.Akan tetapi, Chen Long bahkan tidak melihat ke arah Jin Taihua, melainkan menatap Xuan Shitong di aula dengan ekspresi meminta maaf di wajahnya.Xuan Shitong mengangkat kepalanya dan menatap Chen Long,
"Legenda kecil? Jadi apa? Bunuh saja dia!"Saat suara Chen Long berakhir, Raja Iblis Xuan Ting dan yang lainnya merasakan jantung mereka terhantam keras.Itu hanyalah legenda, namun di mulut Chen Long, itu tampak seperti seekor semut yang bisa dibunuh sesuka hatinya."Xiao Fan, kamu...," Raja Iblis Xuan Ting mengira itu hanya kata-kata marah Chen Long dan tidak menganggapnya serius.Meskipun Chen Long memiliki bakat luar biasa, dia juga sangat jelas bahwa kesenjangan antara legenda dan non-legenda adalah jurang yang tidak dapat diatasi.Chen Long masih berada di level kesembilan Alam Segala Sesuatu. Meskipun dia telah membuat kemajuan besar di puncak Gunung Iblis, menurut pendapatnya, dia tidak akan pernah bisa menandingi seorang legenda."Raja Iblis, tidak perlu bicara lagi. Di mana Istana Jin? Jika dia berani mencuri wanitaku, Chen Long, maka Istana Jin tidak akan ada lagi!" Chen Long dipenuhi dengan niat membunuh.Dia benar-benar tidak menyangka bahwa wanitanya akan direnggut oleh
Kata-kata ancaman Jin Yaoyang membuat hati semua orang di Xuanfu bergetar hebat.Jika Xuan Shitong tidak setuju, maka saya akan membunuhnya sampai dia setuju.Semua orang tahu bahwa Jin Yaoyang pasti tidak hanya bicara.Orang dari Xuanfu yang terbunuh dalam satu pukulan tadi adalah bukti terbaik.Xuan Shitong, Raja Iblis Xuan Ting dan yang lainnya menatap Jin Yaoyang dengan marah, tetapi mereka merasa tidak berdaya dan tidak berdaya di dalam hati mereka.Kekuatan mereka jauh lebih rendah dibandingkan dengan keluarga Jin.Belum lagi orang lain, hanya Jin Yaoyang sendiri yang dapat membantai seluruh Xuanfu tanpa tekanan apa pun.Di Pulau Wanmo, kekuatan adalah segalanya dan tidak ada aturan sama sekali.Bahkan jika Jin Yaoyang memaksa Xuan Shitong untuk menikah dengannya, tidak akan ada gosip, karena di mata para pembudidaya iblis di Pulau Wanmo, ini adalah hal yang sangat normal."Benar saja, sepertinya Xuan Shitong tidak punya pilihan selain setuju.""Hehe, di Pulau Wanmo, kekuatan di
“Lihat, dia Jin Yaoyang, tuan muda dari Istana Jin!”Jin Yaoyang pergi ke Xuan Mansion untuk memaksa Xuan Shitong menikah dengannya. Dia tidak menyembunyikannya tetapi sangat menonjol.Ke mana pun dia lewat, dia segera menarik perhatian banyak pembudidaya iblis di Pulau Sepuluh Ribu Iblis, sehingga menimbulkan kegemparan."Apa yang akan dilakukan Jin Yaoyang? Dia membawa begitu banyak ahli bersamanya, dan bahkan seorang ahli yang hampir legendaris mengikutinya.""Kau tidak tahu? Dia akan pergi ke Xuan Mansion untuk menikahi Xuan Shitong dari Xuan Mansion. Dia sangat cantik dan mempesona. Bahkan di seluruh Pulau Wanmo, hanya ada beberapa wanita cantik yang begitu mempesona.""Rumah Xuan? Xuan Shitong?""Kudengar Jin Yaoyang pergi ke Xuanfu untuk melamar berkali-kali, tetapi selalu ditolak. Dia telah menjadi bahan tertawaan di Pulau Sepuluh Ribu Setan. Apakah dia masih tidak mau menyerah?""Menyerah? Bagaimana dia bisa menyerah? Aku tahu Jin Yaoyang pergi ke Xuan Mansion tiga hari yang