Beranda / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 5 Biar Aku yang Berhadapan Dengannya

Share

5 Biar Aku yang Berhadapan Dengannya

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-30 15:58:48

Hari ini adalah hari ke-20 sejak pemilihan murid untuk 4 sesepuh Tong Lam Pai dan dengan demikian hari ini adalah hari pertama bagi keempat murid baru dari empat sesepuh untuk menunjukkan diri mereka keluar dari gua tempat mereka digembleng dengan ilmu silat oleh guru mereka masing-masing.

Xiao Liong Li, Ge Fei dan dua lainnya bisa keluar bergabung dengan para murid yang lainnya

Semua orang memuji-muji akan empat orang ini yang dipilih oleh Guru mereka masing-masing.

Ge Fei yang sangat gila pujian itu sudah langsung mendemonstrasikan kekuatan barunya yang baru dia dapat dari guru barunya itu.

Sementara itu, Xiao Liong Li sudah langsung mencari sosok yang dia rindukan selama dia digembleng di tempat pelatihan di goa di perut gunung Tong Lam San ini.

Xiao Liong Li sempat kecewa karena orang yang dicari tidak dia temukan selama beberapa saat. "Mungkinkah Chen Long sudah turun gunung untuk mencari guru yang lain?"

Teringat kalau Chen Long pernah bilang kalau impiannya adalah menjadi murid dari salah satu dari empat sesepuh Tong Lam Pai karena Chen Long ingin menjadi jagoan k****u tingkat tinggi agar supaya dia bisa membalaskan dendam akan kematian orang tuanya Chen Long, membuat Xiao Liong Li cemas.

Xiao Liong Li khawatir kalau-kalau Chen Long sudah pergi dari Perguruan ini.

Akhirnya Xiao Liong Li bisa tersenyum lega saat dia melihat Chen Long. Dengan sangat gembira, Xiao Liong Li langsung mendekati Chen Long.

Chen Long juga sangat bahagia karena akhirnya dia bisa bertemu dengan satu-satunya orang yang sejak awal menerima dia apa adanya di sini dan sejak awal menjadi teman satu-satunya baginya. "Bibi Liong," kata Chen Long dengan wajah bahagia.

Wajah bahagia Chen Long ini membuat Xiao Liong Li agak heran karena sebelumnya Chen Long selalu agak menghindar darinya dan tidak pernah memperlihatkan rasa suka yang besar kepada dirinya seperti yang dia selalu ekspresikan setiap dia bertemu dengan Chen Long.

"Apa kamu bahagia melihat aku seperti aku bahagia melihatmu?" tanya Xiao Liong Li

"Tentu saja. Aku selalu bahagia melihatmu Bibi Liong."

Sebenarnya sebelumnya Chen Long tidak pernah memperlihatkan ekspresi bahagianya itu karena dia harus menghormati Xiao Liong Li sebagai angkatan yang lebih tua darinya yang boleh dibilang menjadi bibinya.

Bahkan karena selama dua tahun di Tong Lam Pai ini tidak ada yang mau mengajar Chen Long, maka Xiao Liong Li lah yang mengajarkan dasar-dasar k****u, cara menghimpun tenaga dalam dan juga jurus dasar Tong Lam Pai pada Chen Long.

Selain itu, Chen Long juga sangat malu untuk mengekspresikan isi hatinya akan makna hadirnya Xiao Liong Li di sisinya.

Karena sebagai pria polos, Chen Long terlalu malu untuk menunjukkan rasa di hati untuk lawan jenis.

Hanya saja, setelah 20 hari terpisah dari Xiao Liong Li, maka dia juga merasa rindu. Karena itu, begitu melihat Xiao Liong Li, dia langsung mengekspresikan rasa bahagianya.

"Bagaimana kabarmu, Chen Long? Saat aku tidak ada, mereka tidak mengganggumu, kan?" tanya Xiao Liong Li sambil menatap wajah Chen Long dan memperhatikan sekujur tubuh Chen Long yang tidak tertutup baju.

Xiao Liong Li mencari kalau-kalau ada bekas luka di tangan Chen Long.

"Tidak apa-apa, bi. Setelah Ge Fei masuk menjalani latihan, tidak ada lagi yang menggangguku."

"Syukurlah. Nampaknya memang Ge Fei biang keroknya sehingga setiap ada dia, kamu selalu diganggu. Syukurlah karena gangguan kepadamu jadi menghilang setelah dia tidak ada. Iya kan?"

Chen Long mengangguk membenarkan kata-kata Xiao Liong Li itu.

Xiao Liong Li menatap wajah Chen Long dengan seksama dan berkata, "maafkan aku karena kamu tidak dipilih oleh empat orang sesepuh itu."

Mendengar itu, Chen Long seperti diingatkan akan impian yang tidak menjadi kenyataan. Wajahnya yang sebelumnya ceria menjadi muram lagi.

Xiao Liong Li sangat khawatir melihat perubahan di wajah Chen Long itu. "Maafkan aku. Karena kata-kataku membuat kamu teringat lagi akan hal itu. Maafkan aku." Xiao Liong Li menyentuh tangan Chen Long.

"Tidak apa-apa, Bibi Liong. Kamu tidak perlu minta maaf. Mungkin aku memang yang tidak berbakat sehingga tidak ada satupun dari 4 orang sesepuh yang mengambilku seperti mereka." Chen Long tertawa hambar.

"Aku yakin kalau empat sesepuh sudah salah karena melewatkan kamu. Menurutku, kamu adalah bakat terhebat yang seharusnya harus mereka ambil untuk menjadi murid mereka."

"Kamu mau cuma mengatakan ini untuk menghiburku, kan? Padahal kenyataannya, sebenarnya 4 orang sesepuh itu yang lebih berpengalaman untuk melihat mana yang berbakat dan mana yang tidak dan mereka sudah melihatku tapi mereka tidak tertarik padaku. Mereka melewatkan aku dan memilih yang lainnya. Iya kan?"

"Tapi kamu jangan putus asa, ya? Dan jangan pergi dari sini. Tetaplah di sini. Nanti setelah aku selesai berguru, aku yang akan mengajarkan kamu dengan ilmuku dari guruku. Bagaimana?"

"Kamu jangan khawatir, bi. Aku belum akan pergi dari sini. Aku akan tetap di sini."

"Baguslah. Aku senang karena kamu tetap di sini."

Tiba-tiba terdengar suara-suara sorai di kejauhan sana. Ternyata itu adalah suaranya Ge Fei dan para pendukungnya yang sekarang ini mendekati Chen Long dan Xiao Liong Li

Melihat kedatangan Ge Fei, Xiao Liong Li langsung berdiri di depan Chen Long dan langsung menggerak-gerakan tangannya untuk memperlihatkan jurus yang baru dia pelajari dari guru barunya.

"Hahaha. Ternyata si lelaki banci tetap saja mengandalkan wanita untuk melindunginya. Dari dulu seperti itu dan tidak pernah berubah," kata Ge Fei sambil tersenyum mengejek.

"Aku membantu Chen Long karena dia selalu dikeroyok oleh kalian. Kalau saja kalian berani melawannya satu lawan satu maka aku pasti tidak akan turun tangan," sembur Xiao Liong Li.

Mendengar itu, Ge Fei langsung berkata, "aku berjanji kalau saat ini aku akan menghadapi Chen Long sendirian. Aku tidak akan mengajak yang lain. Teman-temanku tidak akan membantuku. Kalau mereka berani membantuku, aku sendiri yang akan memukul mereka," kata Ge Fei sambil menatap tajam ke arah teman-temannyam

Mendengar kata-kata Ge Fei ini, gantian Xiao Liong Li yang takut.

Sebenarnya Xiao Liong Li tahu, kalaupun sejak awal Ge Fei memukuli Chen Long sendirian, maka Chen Long akan tetap kalah karena Ge Fei belajar ilmu k****u di perguruan ini sementara Chen Long tidak.

Apalagi setelah pada 20 hari terakhir ini Ge Fei mendapatkan gemblengan dari orang tersakti dari empat sesepuh perguruan Tong Lam Pai ini dan dengan demikian, sudah pasti Ge Fei akan memiliki ilmu yang jauh lebih hebat dari sebelumnya, karena itu, Xiao Liong Li sangat khawatir akan keselamatan Chen Long.

"Ge Fei akan berhadapan dengan Chen Long sendirian, jadi sebaiknya kamu mundur, Xiao Liong Li."

"Mundurlah. Berikan kesempatan kepada mereka berdua untuk bertarung."

"Mundur saja."

Itulah sebagian kata-kata dari teman-temannya Ge Fei. Mereka semua bahkan sudah berdiri di kejauhan, membuat sebuah lingkaran bagi Ge Fei dan Chen Long untuk bertarung.

Xiao Liong Li yang masih ingin membantu Chen Long, langsung berkata, "kalau begitu biar aku yang mewakili Chen Long untuk berhadapan denganmu." Xiao Liong Li langsung maju satu langkah ke depan ke arah Ge Fei dan kini mulai bersiap menghadapi Ge Fei.

"Kalau memang Chen Long adalah lelaki ksatria, dia tidak boleh berlindung di bawah ketiak seorang perempuan. Dia harus maju sendiri untuk berhadapan denganku," sembur Ge Fei.

"Biar aku berhadapan dengannya." Chen Long maju selangkah. Dia menatap Xiao Liong Li dan berkata, "Mundurlah. Biar aku yang berhadapan dengannya."

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Atok Uda
ceritanya menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pendekar Sembilan Matahari   6 Tendangan Seribu Kati

    Xiao Long Li menjadi sangat cemas dengan perkembangan yang terjadi ini. Sebelumnya Xiao Long Li memang menantang Ge Fei untuk bertarung satu lawan satu dengan Chen Long. Tapi itu karena dia pikir Ge Fei yang terbiasa mengeroyok itu tidak akan berani untuk melakukan pertarungan satu lawan satu.Tapi ternyata, Ge Fei malah terlihat semakin percaya diri saat akan melakukan pertarungan satu lawan satu itu. Ge Fei melewati Xiao Long Li dan berbisik, "sebelum ini, aku sengaja mempermainkan dia dengan cara mengeroyok dia bersama teman-temanku. Tapi itu bukan berarti karena aku takut kepadanya. Tapi itu karena aku ingin mempermainkannya. Tapi saat aku bertarung satu lawan satu dengannya, maka, aku tidak akan main-main lagi. Aku tidak akan memberi ampun kepadanya."Ge Fei mengakhiri kata-katanya dengan menatap Xiao Long Li tajam. Ini berarti Ge Fei akan mewujudkan kata-katanya ituHal ini membuat Xiao Long Li semakin menyesal karena kata-katanya tadi yang menantang Ge Fei hingga membuat Ge F

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-01
  • Pendekar Sembilan Matahari   7 Bertarung di Bawah Petunjuk

    Tapi tiba-tiba tubuh Chen Long sudah didorong oleh Paman Kam sehingga tubuh Chen Long langsung keluar dari persembunyiannya dan kini sudah berada hanya 10 meter saja, berhadapan dengan si tendangan seribu kati. Tendangan Seribu Kati langsung melotot ke arah Chen Long. "Siapa kamu? Apa kamu orang Tong Lam Pai?"Chen Long celingukan mencari Paman Kam yang mendorongnya keluar. "CEPAT JAWAB PERTANYAANKU!" teriak si Tendangan Seribu Kati. Chen Long yang memang pada dasarnya itu tidak biasa berbohong dan karena dia memang anggota Tong Lam Pai, terpaksa mengangguk. "Apa kamu orang yang dibilang akan datang untuk melawanku, heh?" tanya si Tendangan Seribu Kati lagi. Tentu saja Chen Long tidak mau membenarkan pertanyaan si Tendangan 1000 Kati itu, karena memang bukan dia yang dimaksud To Kek Jing itu. Karena itu, dia terus diam tapi kemudian ada angin yang memaksa kepalanya untuk mengangguk. Chen Long langsung melotot karena ketakutan setelah menyadari akan apa yang dia lakukan ini. Apal

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-01
  • Pendekar Sembilan Matahari   8 Terasa Mustahil

    Saat ini, Paman Kam terus memberikan petunjuk kepada Chen Long tapi Chen Long yang merasa kalau sebelumnya dia berhasil menjatuhkan si Tendangan Seribu Kati ini, hanya karena keberuntungan semata, kini merasa dia akan dihabisi oleh si Tendangan Seribu Kati.Karena itu, walaupun Chen Long mengikuti semua petunjuk yang dikatakan oleh Paman Kam kepadanya dan melakukan gerakan-gerakan memotong pohon seperti yang pernah diajarkan oleh Paman Kam kepadanya dengan baik, tapi sebenarnya dia tidak memiliki keyakinan untuk bisa terhindar dari tendangan keras dari musuhnya ini.Bahkan saat Chen Long melakukan gerakannya dia bahkan harus sampai menutup matanya karena dia pikir sebentar lagi dia akan menjadi korban tendangan keras dari musuhnya yang sudah dia lihat kehebatannya itu.Karena sedang menutup mata itu, Chen Long tidak tahu kalau gerakan-gerakan memotong pohon yang dia lakukan sekarang ini melahirkan angin badai yang sangat hebat.Angin badai yang bahkan membuat si Tendangan 1000 Kati ha

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-03
  • Pendekar Sembilan Matahari   9 Bunyi Lonceng

    Chen Long berpikir sejenak. Dia baru saja melihat demonstrasi kehebatan Paman Kam yang dalam sekali melejit bisa bergerak seperti terbang melewati pepohonan bambu dan kemudian kembali lagi dengan sangat cepat. Karena itu, Chen Long berkata, "nampaknya aku telah salah selama ini.""Apa maksudmu, Chen Long?" tanya Paman Kam. "Aku pikir Paman cuma seorang koki biasa. Tapi nampaknya Paman benar-benar memiliki kepandaian tinggi dan ilmuku benar-benar sudah meningkat sejak dilatih olehmu, paman.""Kalau begitu, aku tanya sekali lagi, apa kamu masih mau berguru kepadaku atau tidak?"Chen Long langsung mengangguk. "Aku mau, paman. Aku mau berguru padamu.""Bagus. Sebelumnya aku tidak pernah menanyakan ini tapi sekarang aku harus menanyakan ini kepadamu.""Apa itu, Suhu (guru)" Chen Long sengaja merubah panggilannya kepada Paman Kam. kalau sebelumnya dia memanggil paman atau Paman Kam, sekarang ini dia memanggil dengan sebutan guru kepada Paman Kam. Paman Kam nampak tersenyum mendengar pang

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-04
  • Pendekar Sembilan Matahari   10 Si Jelita Rase Terbang

    Chen Long langsung menghentikan latihannya dan segera menuju ke arah ruang latihan perguruan Tong Lam Pai. Saat Chen Long melewati para murid Tong Lam Pai, sekilas Chen Long Mendengar pembicaraan dari para murid Tong Lam Pai ini. "Yang datang adalah para rampok yang mengganas di desa-desa di kaki gunung. Beberapa teman mereka baru dihabisi oleh ketua partai kita dan nampaknya mereka datang dengan kekuatan lebih untuk menuntut balas."Setelah mendengar sekilas berita itu, Chen Long mulai mengarahkan pandangannya ke tengah ruang latihan ini. Nampak seorang pria berumur 50 tahunan dengan memakai jubah hijau yang bergambar naga putih kini berkata, "aku ingin bertemu dengan Ketua Tong Lam Pai. Kalau dia berani, keluarlah karena aku akan menentangnya bertarung hingga tewas!"Seorang tosu bernama To Kek Bung langsung maju dan berkata, "kamu tidak pantas untuk berhadapan dengan ketua kami. Jadi, hadapi aku dulu. Buktikan kalau kamu pantas untuk berhadapan dengan ketua kami."Orang berjubah

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-05
  • Pendekar Sembilan Matahari   11 Hati Kecil Memindahkan Gunung

    Wakil ketua Tong Lam Pai ini sangat percaya kalau gelombang serangan yang dia lakukan dengan tingkat tertinggi dari ilmu andalannya Hati Kecil Memindahkan Gunung ini, akan bisa mengalahkan gadis muda belia itu.Tapi ternyata apa yang dipikirkan oleh wakil ketua Tong Lam Pai itu tidak menjadi kenyataan.Hanya sesaat saja si Jelita Rase Terbang nampak terdesak ke belakang tapi kemudian dia langsung meningkatkan serangannya untuk menghadapi gelombang serangan dari wakil ketua Tong Lam Pai itu.Akibatnya terdengar suara benturan yang amat keras ketika angin pukulan yang berasal dari tingkat tertinggi ilmu hati kecil memindahkan gunung saling bentur dengan gelombang serangan yang dilakukan gadis belia nan cantik ini.Akibatnya tubuh si Jelita Rase Terbang nampak terguyung-hyung hingga 10 langkah ke arah belakang sementara tubuh wakil ketua Tong Lam Pai hanya undur 2 langkah ke belakang.Melihat apa yang terjadi itu, murid-murid Tong Lam Pai langsung bersorak gembira. Mereka langsung bertep

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-07
  • Pendekar Sembilan Matahari   12 Pek I Liong Ong

    Kini semua mata menatap ke arah si Jelita Rase Terbang yang masih diobati oleh perempuan berumur 40 tahunan itu.Gadis belia itu sempat terluka namun terlihat berangsur-angsur membaik.Ketua Tong Lam Pai langsung menyuruh adik seperguruannya yang lain untuk mengangkat tubuh sang wakil ketua Tong Lam Pai yang sudah tewas itu.Setelah itu, si pria berjubah hijau dengan gambar naga putih maju ke depan dan berkata, "ini saatnya bagiku untuk menghadapimu, ketua.""Siapa namamu?" tanya ketua Tong Lam Pai Di dunia persilatan bagian Utara ini, aku tidak terlalu bernama. Apalagi aku termasuk jarang keluar dari perguruanku. Karena itu, walaupun aku mengatakan namaku, pasti kalian tidak pernah mendengarnya."Jangan muter-muter! Sebutkan namamu karena aku tidak ingin membunuh orang yang tidak bernama!" tegas ketua Tong Lam Pai ini, Pria berjubah naga putih itu kemudian berkata, "namaku tidak dikenal, sementara julukanku adalah Pek I Liong Ong (Raja Naga Jubah Putih) pasti kalian tidak pernah me

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-08
  • Pendekar Sembilan Matahari   13 Arus Kekuatan Seperti Badai

    BAB 13Sambil berteriak kencang, ketua Tong Lam Pai melejit tinggi ke atas untuk menukik ke bawah dalam usahanya menyerang Pek I Liong Ong.Saat ini, ketua Tong Lam Pai yang gantian menyerang dari arah atas ke arah bawah ke arah Pek I Liong Ong.Anak murid Tong Lam Pai bsrsorak gembira melihat demonstrasi kehebatan dari ketua mereka, kebanggaan mereka semua yang mereka tahu sangat sakti itu.Tapi kemudian suara seruan kegembiraan itu langsung lenyap saat mereka melihat ketua Tong Lam Pai terlempar setelah benturan pukulan terjadi antara ketua Tong Lam Pai dan Pek I Liong Ong.Benturan hebat yang terjadi ini, melahirkan suara yang keras ibarat sebuah bom yang meledak membahana, melahirkan asap dan juga material-material yang terpencar hampir ke seluruh penjuru ruang latihan yang berukuran luas ini.Ketua Tong Lam Pai sudah bangkit lagi setelah sempat jatuh. Dia nampak memegangi dadanya. Darah segar mengucur keluar dari mulutnya. Dia nampak menatap ke arah Pek I Liong Ong dengan mimik

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-10

Bab terbaru

  • Pendekar Sembilan Matahari   1037 Meninggalkan Tanah Suci

    Karakter iblis yang tak terbatas berkedip-kedip dan berubah menjadi rantai hukum, meledak dengan kecemerlangan iblis yang terang, membubung langsung ke langit dan mencapai langit, seolah-olah menerobos antarmuka ini dan menuju langit berbintang yang tak berujung.Gelombang cahaya iblis dipantulkan kembali, dan kemudian menyelimuti Chen Long. Elemen iblis yang tak ada habisnya melayang di antara langit dan bumi, dan keinginan mengerikan yang menakjubkan sepertinya jatuh dari langit.Di atas langit, bayangan iblis yang tiada tara tampak muncul. Dia sedang duduk di atas takhta, seolah-olah dia adalah penguasa iblis di surga dan seluruh alam, raja segala iblis, yang menghadap ke dunia.Hati Chen Long dipenuhi dengan pasang surut, kekuatan iblis yang menakutkan dan keinginan iblis yang menakutkan.Buku-buku kuno Sekte Iblis menyelimuti tubuhnya, bermandikan cahaya Penguasa Iblis.Karakter setan melayang ke dalam pikiran Chen Long, menyebabkan karakter kuno bersinar di benaknya.Di atas lan

  • Pendekar Sembilan Matahari   1036 Tangan Iblis

    Warna langit dan bumi berubah, kota kuno ini berubah menjadi kota iblis, dan hantu raja iblis muncul di antara langit dan bumi.Kekuatan iblis yang tak ada habisnya sedang mengamuk, tetapi kekuatan yang tak terbatas bersatu, dan semua kekuatan itu jatuh ke atas takhta.Kemudian sosok di atas takhta berdiri di sana, dan seluruh dunia harus menyerah padanya, dan tidak ada yang bisa mendurhakai dia.Ledakan!Pedang ajaib yang mengejutkan jatuh ke arah keinginan Chen Long dan melintas. Guntur iblis bergulung tanpa henti dan turun dengan pedang ajaib, membunuh segalanya.Mereka yang menolak menyerah akan dibunuh tanpa ampun, tanpa ampun!"TIDAK!"Chen Long meraung, mencoba menahan serangan yang diubah oleh keinginannya, tetapi menemukan bahwa di depan raja iblis yang tak tertandingi, perlawanannya sangat lemah, tidak berarti seperti semut.Klik!Kekuatan Chen Long hancur, dan kekuatan penghancur yang mengerikan meledak, mengalahkan keinginannya.Namun sisa wasiat Chen Long masih bertahan e

  • Pendekar Sembilan Matahari   1035 Menantang Tahta

    Melihat sembilan istana kuno tertinggi, hati Chen Long sedikit terguncang.Sembilan kuil kuno tertinggi berhubungan dengan sembilan kuil iblis abadi di puncak Gunung Iblis.Sosok setingkat raja iblis yang mendirikan delapan kuil iblis lainnya mungkin telah menerima warisannya dari sini, sehingga menciptakan sebuah era.Lantas, apakah masuk ke kuil kuno di tanah suci ini berarti sudah menerima warisannya?“Bagaimana saya bisa memasuki istana kuno ini? Jika saya bisa memasuki sembilan istana kuno, dapatkah saya menggabungkan warisan dari sembilan istana iblis besar menjadi satu?”Chen Long dengan berani menebak.Keterampilan rahasia dari Sembilan Istana Iblis pasti merupakan rahasia tingkat surga yang menghancurkan bumi, bahkan tingkat yang sangat tinggi, jika dia bisa mendapatkannya, itu pasti akan menjadi keuntungan besar baginya.Tentu saja, sekarang ada sembilan Istana Iblis yang berdiri di puncak Gunung Iblis. Dengan kata lain, bahkan jika dia memperoleh kekuatan warisan dari Istan

  • Pendekar Sembilan Matahari   1034 Warisan Istana Iblis

    Sepuluh tahun, bagi seorang pejuang, tidak lebih dari saat mundur.Awalnya, Chen Long, orang luar dari Benua Tianwu, memasuki Istana Iblis Suci dan melancarkan badai di Gunung Iblis.Namun, seiring berjalannya waktu, Chen Long tampaknya telah benar-benar menghilang ke dalam Istana Iblis, dan banyak Kultivator iblis pada akhirnya telah melupakannya.Di mata banyak orang, Chen Long mungkin telah binasa jauh di dalam Istana Iblis, yang juga merupakan hasil yang ingin mereka lihat.Tentu saja banyak orang yang sudah melupakan Chen Long, namun beberapa orang masih mengingatnya bahkan sesekali datang ke Istana Iblis Suci untuk melihat apakah ada kabar tentang Chen Long."Sudah sepuluh tahun. Sudah sepuluh tahun sejak Chen Long masuk ke Istana Iblis Suci. Tidak ada kabar sama sekali. Aku ingin tahu bagaimana kondisinya sekarang?"Di luar Istana Iblis Suci, Gu Ling, Cao Shi dan beberapa orang lainnya dari Alam Iblis Pingshan berdiri bersama, memandang ke arah Istana Iblis Suci.Meskipun merek

  • Pendekar Sembilan Matahari   1033 Kehendak Abadi

    Hati Chen Long dipenuhi dengan semangat juang yang kuat.Dalam wasiatnya, sosok seperti dewa perang muncul, terus-menerus memblokir serangan yang datang.Setelah tabrakan demi tabrakan, Chen Long akhirnya menahan serangan keinginan bayangan iblis yang mengendalikan naga hitam.Setelah menahan serangan keinginan mengerikan ini dua kali dan berjalan di Istana Iblis, Chen Long merasa sangat lelah. Dia segera menutup matanya dan duduk bersila untuk berlatih.Kali ini saya banyak istirahat, tetapi hasil panennya juga membuat sangat kaya. Setelah mencerna apa yang diperolehnya, Chen Long merasa kekuatan dan kultivasinya telah meningkat pesat.Mengangkat langkahnya, Chen Long terus bergerak maju.Dia berjalan perlahan tapi pasti.Saat Chen Long berjalan maju di Istana Iblis Suci, dia merasa sangat mendalam dan lebih mendalam. Setiap langkah sangatlah sulit untuk menjadi ceroboh sedikit pun.Keinginannya menjadi lebih kuat dan ulet, jiwa bela dirinya juga menjadi lebih kuat selama ujian ini,

  • Pendekar Sembilan Matahari   1032 Banyak Bahaya

    Chen Long berjalan dengan susah payah di Istana Iblis Suci. Dia telah melampaui satu orang di Istana Iblis Suci dan berjalan di depannya.Banyak orang di luar menunjukkan tatapan tajam, dan beberapa Kultivator iblis berubah dari penghinaan sebelumnya menjadi keseriusan.Iblis Kegelapan adalah orang yang paling mendominasi. Dia tidak mengizinkan Chen Long menginjakkan kaki di Istana Iblis Suci, berpikir bahwa itu adalah penghujatan terhadap Tanah Suci Gunung Iblis, hati mereka agak tidak bahagia.Namun, Hakim yang berkuasa kemudian membuat keputusan, dan para petinggi itu tidak keberatan, membiarkan Chen Long menginjakkan kaki di Istana Iblis Suci, dan mereka tidak dapat menghentikannya.Namun meski begitu, para Kultivator iblis ini masih tidak terlalu memperhatikan.Dalam pandangan mereka, seorang seniman bela diri dari Benua Tianwu akan sengsara bahkan jika dia masuk ke tanah suci mereka, dan bagaimana dia bisa masuk ke dalam.Namun kini, kepercayaan diri mereka sepertinya terguncang

  • Pendekar Sembilan Matahari   1031 Bergerak Maju Sekalipun Sulit

    Chen Long, di hadapan semua orang kemudian memasuki Istana Iblis Suci.Para praktisi di Kuil Iblis Suci mempertahankan gerakan asli mereka, dan tidak peduli apa yang terjadi di luar, mereka sepertinya tidak terpengaruh sama sekali.Chen Long dengan cepat mengerti alasannya.Saat dia melangkah ke Istana Iblis Suci, dengan dia sebagai pusatnya, garis hukum yang tak terhitung jumlahnya tampaknya muncul di sekelilingnya, turun seperti aturan jalan, terjalin dan berkembang dengan gila-gilaan, mengikat tubuhnya di sana, membuatnya tidak bisa bergerak."Ini......"Chen Long ingin menggerakkan tubuhnya, tetapi ternyata dia tidak bisa bergerak. Setelah hanya satu langkah, dia melangkah ke Istana Iblis Suci dan terikat oleh hukum.Orang-orang di luar tidak terkejut. Mereka tahu tempat seperti apa Kuil Iblis Suci itu. Itu adalah Tanah Suci Gunung Iblis!Istana Iblis Suci di mata Chen Long telah berubah, bukan lagi Istana Iblis yang bobrok.Di dalam istana iblis yang hancur ini, terdapat kekuatan

  • Pendekar Sembilan Matahari   1030 Memasuki Tanah Suci

    "Meskipun orang ini adalah seniman bela diri dari Benua Tianwu, melangkah ke Gunung Iblis berarti disetujui oleh Penguasa Segala Iblis. Apakah menurutmu, kamu itu lebih bijaksana daripada Penguasa Segala Iblis?" Suara Hakim penguasa terdengar acuh tak acuh, tapi itu membuat hati pelindung Iblis Kegelapan bergetar."Istana Iblis Kegelapan lahir sesuai dengan kehendak Penguasa Iblis. Istana itu berdiri di puncak Gunung Iblis. Kehendak Penguasa Iblis harus menjadi satu-satunya. Segala sesuatu yang lain akan dilupakan, bahkan identitas dari Putra Iblis Kegelapan!" Kata Hakim yang berkuasa dengan dingin.Ekspresi Iblis Kegelapan dan Pelindung keduanya berubah, terlihat sedikit jelek."Menurutmu bagaimana keputusan harus diambil?" tanya pelindung Iblis Kegelapan."Iblis Kegelapan mempertahankan identitasnya sendiri dan melanggar kehendak Penguasa Iblis. Dia akan dilarang memasuki Istana Iblis Suci dan tidak akan diizinkan menginjakkan kaki di Tanah Suci untuk selamanya. Kultivator seni bela

  • Pendekar Sembilan Matahari   1029 Keputusan

    "Apakah hanya ini satu-satunya yang ada?"Ketika semua orang mengira Chen Long dalam bahaya, suara acuh tak acuh terdengar dari badai yang merusak.Saat berikutnya, sosok seperti dewa perang muncul dari badai.Dalam sekejap, mata semua orang tertuju ke sana.Bagaimana mungkin?Menghadapi serangan mengerikan dari Iblis Kegelapan, bahkan orang kuat di Alam Segala Sesuatu tingkat keempat akan dihancurkan sepenuhnya oleh Badai Penghancuran, tidak meninggalkan apa pun. Tapi mengapa tidak terjadi apa-apa pada anak laki-laki di Alam Segala Sesuatu tingkat pertama ini?Mungkinkah iblis kegelapan tidak menunjukkan belas kasihan?Namun ide ini segera ditinggalkan.Semua orang dapat melihat dengan jelas bahwa Iblis Kegelapan tidak kenal ampun dalam serangannya dan bertekad untuk membunuh Chen Long. Aura mengerikan yang dipancarkan oleh badai destruktif membuat jiwa mereka bergetar.Ekspresi iblis kegelapan itu benar-benar membeku.Dia merasa seperti terkena sambaran petir, meledak di benaknya.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status