Beranda / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 3 Diambil Murid oleh Koki Tua

Share

3 Diambil Murid oleh Koki Tua

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-30 15:56:34

Xiao Liong Li sangat bahagia saat dia melihat tangan dari Hok Bun Tosu itu tertuju ke arah Chen Long.

"Aku sudah tahu kalau kamu mampu. Aku tahu kalau kamu memiliki bakat yang hebat. Aku tahu kamu bisa, Chen Long," gumam Xiao Liong Li.

Chen Long sudah sangat bahagia melihat tangan Hok Bun Tosu itu tertuju ke arahnya. Dia langsung menunjuk hidungnya sendiri dan berkata dengan , "aku? Apakah aku yang dipilih?" Matanya melotot bahagia.

Tapi Hok Bun Tosu berkata, "bukan kamu. Tapi yang di sebelah kamu itu."

"Aku yang dipilih?" tanya Ge Fei yang memang sekarang ini sudah berada di samping Chen Long. 

Sebelumnya, Ge Fei berada di belakang dari Chen Long tapi karena dia ingin mengintip Chen Long. Dia mendekati Chen Long. Pada saat itulah ternyata dia ditunjuk oleh Hok Bun Tosu.

Hok Bun Tosu langsung mendelik. "Iya kamu. Ayo ikut aku." Setelah itu, Hok Bun Tosu membalikkan tubuhnya.

Ge Fei langsung tertawa mengejek ke arah Chen Long. "Hahaha. Kau kira kamu yang dipilih, kan? Hahaha. Jangan mimpi orang bodoh. Kamu itu bloon, kamu tidak akan mampu menyerap ilmu dari Hok Bun Tosu. Jadi, kamu jangan berharap untuk dipilih."

Para murid lainnya ikut mentertawakan Chen Long.

Chen Long cuma bisa menundukkan kepalanya karena harapannya selama setahun ini tidak menjadi kenyataan. Harapannya untuk menjadi murid dari Hok Bun Tosu, orang paling sakti di Tong Lam Pai ini, ternyata tidak menjadi kenyataan.

Sambil tertawa-tawa, Ge Fei langsung menuju ke arah panggung untuk menerima kehormatan menjadi murid dari Hok Bun Tosu.

Xiao Liong Li yang sangat khawatir kepada Chen Long kemudian berbisik kepada guru barunya. "Guru, bolehkah aku minta sesuatu padamu?"

"Kamu belum resmi menjadi muridku saja sudah mau minta sesuatu. Apa sih yang kamu mau?"

"Bolehkah guru menerima 1 murid lagi. Aku yakinkan kepadamu guru, kalau guru tidak akan menyesal, karena temanku ini sangat berbakat."

"Apa dia seorang lelaki?" tanya Nirahai.

"Iya, guru. Tapi aku yakinkan kepadamu kalau dia lelaki yang baik. Dia bukan tipe pemerkosa seperti yang guru dan aku sama-sama benci."

Nirahai langsung menggeleng-gelengkan kepalanya. "Tidak! Aku sudah bersumpah untuk tidak menerima murid lelaki."

"Tapi, guru ..."

"Diam disitu dan jangan bersuara lagi," tegas Nirahai.

Xiao Liong Li terpaksa berdiam diri. Dia cuma bisa menatap sedih ke arah Chen Long yang sekarang ini bersama murid-murid lainnya sudah diminta untuk duduk untuk mendengarkan dan mengikuti upacara pengangkatan para murid yang diambil oleh empat Sesepuh ini.

Setelah habis acara, Chen Long pun melakukan tugasnya, mencari kayu bakar di hutan.

Selain menyapu, maka inilah tugas Chen Long sehari-hari yang dibebankan kepadanya sebagai murid yang tidak menyumbang banyak untuk perguruan ini.

Untuk murid yang menyumbang banyak, maka  mereka cuma akan makan tidur dan berlatih di perguruan dan tidak diharuskan untuk bekerja di perguruan ini.

Tapi untuk murid yang masuk dengan dana cekak seperti Chen Long, maka salah satu tugas sehari-harinya adalah mencari kayu bakar untuk koki di dapur memasak makanan.

Sesudah mengambil kayu bakar untuk dibawa ke dapur, Chen Long memiliki pemikiran untuk segera keluar dari perguruan ini, karena dia tidak jadi mendapatkan impiannya, yaitu menjadi murid dari 4 orang sesepuh.

Dengan wajah muram, Chen Long langsung menaruh kayu bakar di dapur dan mengebas-ngebaskan tangannya.

Koki kepala yang berumur 60 tahunan yang namanya tidak diketahui jelas oleh semua orang dan dia hanya dipanggil dengan nama Paman Kam oleh semua orang, kini menatap Chen Long.

Paman Kam kini mendekati Chen Long dan berkata, "kamu pasti kecewa karena tidak dipilih oleh empat orang sesepuh itu, iya kan?"

Mendengar itu Chen Long cuma bisa menghembuskan nafas penuh kekecewaan. "Iya, Paman Kam. Tapi aku harus menerimanya. Mungkin aku memang tidak memiliki bakat untuk menjadi murid dari 4 orang sesepuh yang sangat sakti itu."

Mendengar itu Paman Kam membatin. "Huh! 4 orang sesepuh bodoh itu yang tidak bisa melihat bakat bagus dalam dirimu. Aku heran dengan empat orang itu, bertapa bertahun-tahun tapi keluar dengan tidak berguna, tidak bisa melihat bakat bagus di depan mata dan memilih bakat-bakat recehan. Kecuali mungkin anak gadis itu yang memiliki bakat kuat, maka tiga lainnya bakatnya recehan."

Tapi sekalipun membatin seperti itu, Paman Kam cuma berkata, "mungkin kamu memang tidak berjodoh dengan mereka tapi mungkin kamu berjodoh dengan tokoh sakti lainnya."

"Sudahlah, Paman Kam. Kamu tidak perlu menghiburku. Aku sudah menyerah. Mungkin aku memang tidak memiliki bakat untuk menjadi seorang tokoh silat karena itu aku mungkin akan mengikuti anjuran Bibiku saja untuk mengikuti ujian sastrawan di ibukota."

"Kenapa begitu?"

"Mungkin aku memang tidak berbakat untuk belajar k****u."

"Justru kulihat kamu tidak berbakat untuk menjadi sastrawan tapi kamu lebih berbakat untuk menjadi seorang pesilat yang tangguh. Karena itu, aku bersedia mengambilmu menjadi muridku. Bagaimana?"

"Selama aku berada di perguruan ini, sudah 5 kali Paman Kam menawarkan aku menjadi muridmu tetapi, maafkan aku, Paman. Tapi, aku tidak bisa menjadi muridmu dan kalau memang aku bisa menjadi seorang pesilat mungkin aku harus mencari perguruan lain yang lebih bisa menerimaku."

"Jangan pergi. Tetaplah di sini. Ingatlah akan dendam Orang tuamu itu. Kamu bisa mendapatkan ilmu untuk membalas dendam atau menghabisi orang-orang yang telah tega menghabisi orang tuamu dan itu bisa kamu dapatkan di sini."

Chen Long sangat kaget mendengar kata-kata dari Paman Kam. "Dari mana Paman tahu tentang ceritaku itu? Aku rasa aku belum pernah menceritakan soal itu kepada siapapun di sini.".

"Aku pernah mendengar kamu mengatakannya saat kamu tertidur. Nampaknya saat itu kamu lelah setelah mengambil kayu bakar yang sangat banyak sehingga kamu tertidur pulas dan bercerita tentang semua keluh kesahmu juga tentang dendam kesumatmu pada orang yang membunuh orang tuamu."

"Iya, Paman Kam. Karena itu, pamanku memasukkan aku ke perguruan ini supaya aku mendapatkan seorang guru yang bisa mengajarkan aku untuk menuntut balas. Sayangnya ternyata aku telah gagal, Paman Kam."

"Kamu belum gagal. Izinkan aku menjadi gurumu dan aku jamin kamu akan bisa mengalahkan orang-orang yang telah menghancurkan keluargamu itu. Bagaimana?"

Chen Long menatap Paman Kam. Dia tahu keinginan Paman Kam yang sejak lama ingin mengambilnya sebagai murid.

Tetapi karena Paman Kam ini cuma menjadi koki di perguruan Tong Lam Pai ini, karena itu dia tahu kalau Paman Kam tidak memiliki kemampuan untuk mengajarkan dia ilmu silat.

Karena itu, Chen Long kembali menggeleng.

"Sebelum ini, aku bisa menerima penolakanmu, Chen Long. Tapi setelah kamu tidak dipilih oleh empat sesepuh, maka tidak ada jalan lain bagiku. Aku harus menunjukkan kemampuanku padamu," kata Paman Kam kepada Chen Long.

Belum habis Paman Kam mengatakan kata-katanya itu, tiba-tiba Chen Long merasa dirinya seperti dibawa angin dan hanya dalam beberapa saat saja, dia sudah berada di atas bukit yang dia tahu jaraknya sekitar 900 meter dari dapur tempat sebelumnya dia berada.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pendekar Sembilan Matahari   4 Jurus Membuat Mie

    Chen Long sangat kaget melihat dia tiba-tiba saja sudah berada di atas bukit yang jaraknya cukup jauh dari dapur restoran Perguruan Tong Lam Pay."Nampaknya Paman Kam adalah seorang tokoh berilmu tinggi."Chen Long langsung merasakan harapan yang tinggi kepada Paman Kam. Dia kemudian bertanya, "paman, apakah paman yang melakukan ini kepadaku? Itu berarti Paman Kam betul-betul sangat jago. Paman Kam. Paman di mana?"Chen Long celingukan mencari Paman Kam tapi Paman Kam tidak berada di sekitar sini. Kemudian Chen Long berjalan beberapa langkah untuk melihat ke arah dapur perguruan Tong Lam Pai yang berada jauh di bawah sana.Chen Long sangat kaget karena dia melihat Paman Kam berjalan tertatih-tatih dari bawah sana untuk naik menuju ke arah Chen Long berada saat ini."Kalau Paman Kam berada di bawah sana, jadi siapa yang tadi membawaku ke atas sini?" Harapan Chen Long yang sudah sangat tinggi kepada Paman Kam ternyata jatuh ke bawah lagi.Dengan langkah gontai, Chen Long berjalan ke ara

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-30
  • Pendekar Sembilan Matahari   5 Biar Aku yang Berhadapan Dengannya

    Hari ini adalah hari ke-20 sejak pemilihan murid untuk 4 sesepuh Tong Lam Pai dan dengan demikian hari ini adalah hari pertama bagi keempat murid baru dari empat sesepuh untuk menunjukkan diri mereka keluar dari gua tempat mereka digembleng dengan ilmu silat oleh guru mereka masing-masing.Xiao Liong Li, Ge Fei dan dua lainnya bisa keluar bergabung dengan para murid yang lainnyaSemua orang memuji-muji akan empat orang ini yang dipilih oleh Guru mereka masing-masing.Ge Fei yang sangat gila pujian itu sudah langsung mendemonstrasikan kekuatan barunya yang baru dia dapat dari guru barunya itu.Sementara itu, Xiao Liong Li sudah langsung mencari sosok yang dia rindukan selama dia digembleng di tempat pelatihan di goa di perut gunung Tong Lam San ini.Xiao Liong Li sempat kecewa karena orang yang dicari tidak dia temukan selama beberapa saat. "Mungkinkah Chen Long sudah turun gunung untuk mencari guru yang lain?"Teringat kalau Chen Long pernah bilang kalau impiannya adalah menjadi murid

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-30
  • Pendekar Sembilan Matahari   6 Tendangan Seribu Kati

    Xiao Long Li menjadi sangat cemas dengan perkembangan yang terjadi ini. Sebelumnya Xiao Long Li memang menantang Ge Fei untuk bertarung satu lawan satu dengan Chen Long. Tapi itu karena dia pikir Ge Fei yang terbiasa mengeroyok itu tidak akan berani untuk melakukan pertarungan satu lawan satu.Tapi ternyata, Ge Fei malah terlihat semakin percaya diri saat akan melakukan pertarungan satu lawan satu itu. Ge Fei melewati Xiao Long Li dan berbisik, "sebelum ini, aku sengaja mempermainkan dia dengan cara mengeroyok dia bersama teman-temanku. Tapi itu bukan berarti karena aku takut kepadanya. Tapi itu karena aku ingin mempermainkannya. Tapi saat aku bertarung satu lawan satu dengannya, maka, aku tidak akan main-main lagi. Aku tidak akan memberi ampun kepadanya."Ge Fei mengakhiri kata-katanya dengan menatap Xiao Long Li tajam. Ini berarti Ge Fei akan mewujudkan kata-katanya ituHal ini membuat Xiao Long Li semakin menyesal karena kata-katanya tadi yang menantang Ge Fei hingga membuat Ge F

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-01
  • Pendekar Sembilan Matahari   7 Bertarung di Bawah Petunjuk

    Tapi tiba-tiba tubuh Chen Long sudah didorong oleh Paman Kam sehingga tubuh Chen Long langsung keluar dari persembunyiannya dan kini sudah berada hanya 10 meter saja, berhadapan dengan si tendangan seribu kati. Tendangan Seribu Kati langsung melotot ke arah Chen Long. "Siapa kamu? Apa kamu orang Tong Lam Pai?"Chen Long celingukan mencari Paman Kam yang mendorongnya keluar. "CEPAT JAWAB PERTANYAANKU!" teriak si Tendangan Seribu Kati. Chen Long yang memang pada dasarnya itu tidak biasa berbohong dan karena dia memang anggota Tong Lam Pai, terpaksa mengangguk. "Apa kamu orang yang dibilang akan datang untuk melawanku, heh?" tanya si Tendangan Seribu Kati lagi. Tentu saja Chen Long tidak mau membenarkan pertanyaan si Tendangan 1000 Kati itu, karena memang bukan dia yang dimaksud To Kek Jing itu. Karena itu, dia terus diam tapi kemudian ada angin yang memaksa kepalanya untuk mengangguk. Chen Long langsung melotot karena ketakutan setelah menyadari akan apa yang dia lakukan ini. Apal

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-01
  • Pendekar Sembilan Matahari   8 Terasa Mustahil

    Saat ini, Paman Kam terus memberikan petunjuk kepada Chen Long tapi Chen Long yang merasa kalau sebelumnya dia berhasil menjatuhkan si Tendangan Seribu Kati ini, hanya karena keberuntungan semata, kini merasa dia akan dihabisi oleh si Tendangan Seribu Kati.Karena itu, walaupun Chen Long mengikuti semua petunjuk yang dikatakan oleh Paman Kam kepadanya dan melakukan gerakan-gerakan memotong pohon seperti yang pernah diajarkan oleh Paman Kam kepadanya dengan baik, tapi sebenarnya dia tidak memiliki keyakinan untuk bisa terhindar dari tendangan keras dari musuhnya ini.Bahkan saat Chen Long melakukan gerakannya dia bahkan harus sampai menutup matanya karena dia pikir sebentar lagi dia akan menjadi korban tendangan keras dari musuhnya yang sudah dia lihat kehebatannya itu.Karena sedang menutup mata itu, Chen Long tidak tahu kalau gerakan-gerakan memotong pohon yang dia lakukan sekarang ini melahirkan angin badai yang sangat hebat.Angin badai yang bahkan membuat si Tendangan 1000 Kati ha

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-03
  • Pendekar Sembilan Matahari   9 Bunyi Lonceng

    Chen Long berpikir sejenak. Dia baru saja melihat demonstrasi kehebatan Paman Kam yang dalam sekali melejit bisa bergerak seperti terbang melewati pepohonan bambu dan kemudian kembali lagi dengan sangat cepat. Karena itu, Chen Long berkata, "nampaknya aku telah salah selama ini.""Apa maksudmu, Chen Long?" tanya Paman Kam. "Aku pikir Paman cuma seorang koki biasa. Tapi nampaknya Paman benar-benar memiliki kepandaian tinggi dan ilmuku benar-benar sudah meningkat sejak dilatih olehmu, paman.""Kalau begitu, aku tanya sekali lagi, apa kamu masih mau berguru kepadaku atau tidak?"Chen Long langsung mengangguk. "Aku mau, paman. Aku mau berguru padamu.""Bagus. Sebelumnya aku tidak pernah menanyakan ini tapi sekarang aku harus menanyakan ini kepadamu.""Apa itu, Suhu (guru)" Chen Long sengaja merubah panggilannya kepada Paman Kam. kalau sebelumnya dia memanggil paman atau Paman Kam, sekarang ini dia memanggil dengan sebutan guru kepada Paman Kam. Paman Kam nampak tersenyum mendengar pang

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-04
  • Pendekar Sembilan Matahari   10 Si Jelita Rase Terbang

    Chen Long langsung menghentikan latihannya dan segera menuju ke arah ruang latihan perguruan Tong Lam Pai. Saat Chen Long melewati para murid Tong Lam Pai, sekilas Chen Long Mendengar pembicaraan dari para murid Tong Lam Pai ini. "Yang datang adalah para rampok yang mengganas di desa-desa di kaki gunung. Beberapa teman mereka baru dihabisi oleh ketua partai kita dan nampaknya mereka datang dengan kekuatan lebih untuk menuntut balas."Setelah mendengar sekilas berita itu, Chen Long mulai mengarahkan pandangannya ke tengah ruang latihan ini. Nampak seorang pria berumur 50 tahunan dengan memakai jubah hijau yang bergambar naga putih kini berkata, "aku ingin bertemu dengan Ketua Tong Lam Pai. Kalau dia berani, keluarlah karena aku akan menentangnya bertarung hingga tewas!"Seorang tosu bernama To Kek Bung langsung maju dan berkata, "kamu tidak pantas untuk berhadapan dengan ketua kami. Jadi, hadapi aku dulu. Buktikan kalau kamu pantas untuk berhadapan dengan ketua kami."Orang berjubah

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-05
  • Pendekar Sembilan Matahari   11 Hati Kecil Memindahkan Gunung

    Wakil ketua Tong Lam Pai ini sangat percaya kalau gelombang serangan yang dia lakukan dengan tingkat tertinggi dari ilmu andalannya Hati Kecil Memindahkan Gunung ini, akan bisa mengalahkan gadis muda belia itu.Tapi ternyata apa yang dipikirkan oleh wakil ketua Tong Lam Pai itu tidak menjadi kenyataan.Hanya sesaat saja si Jelita Rase Terbang nampak terdesak ke belakang tapi kemudian dia langsung meningkatkan serangannya untuk menghadapi gelombang serangan dari wakil ketua Tong Lam Pai itu.Akibatnya terdengar suara benturan yang amat keras ketika angin pukulan yang berasal dari tingkat tertinggi ilmu hati kecil memindahkan gunung saling bentur dengan gelombang serangan yang dilakukan gadis belia nan cantik ini.Akibatnya tubuh si Jelita Rase Terbang nampak terguyung-hyung hingga 10 langkah ke arah belakang sementara tubuh wakil ketua Tong Lam Pai hanya undur 2 langkah ke belakang.Melihat apa yang terjadi itu, murid-murid Tong Lam Pai langsung bersorak gembira. Mereka langsung bertep

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-07

Bab terbaru

  • Pendekar Sembilan Matahari   1350 Balas Dendam 4

    Ye Yuanming memimpin anak buahnya untuk mengepung tim beranggotakan lima orang dari Benua Tianwu. Tepat ketika mereka hendak membunuh dua orang terakhir, Chen Long dan delapan murid lainnya dari Puncak Tak Terkalahkan tiba. Setelah pertempuran sengit, hanya beberapa kultivator legendaris termasuk Ye Yuanming yang berhasil melarikan diri.Chen Long dan yang lainnya menghilang selama hampir sebulan. Ketika mereka muncul kembali, kedelapan orang dalam garis keturunan yang sama semuanya adalah legenda dengan kekuatan tempur yang luar biasa.Ketika berita itu menyebar, terjadi sensasi di lokasi ujian.Dalam sebulan terakhir, orang-orang dari Benua Ziyang, Benua Tianxuan, dan Benua Tianhun telah membentuk aliansi untuk memusnahkan orang-orang dari Benua Tianwu. Mereka telah mencari dan membunuh para pejuang dari Benua Tianwu di mana-mana, dan masalah ini telah menyebabkan banyak kegemparan.Awalnya semua orang mengira bahwa Chen Long dan delapan rekannya ketakutan dengan kekuatan Aliansi Pe

  • Pendekar Sembilan Matahari   1349 Balas Dendam 3

    "Ye Yuanming, hari ini aku akan menggunakan kepalamu untuk meniup terompet balas dendam kita!"Suara Chen Long bergema di seluruh langit dan bumi, mengandung niat membunuh yang sangat dingin.Ye Yuanming melirik Chen Long dan delapan orang lainnya dan juga terkejut.Kedelapannya semuanya adalah legenda!Dia tidak menyangka bahwa selama kurun waktu ini, Zhu Yue dan dua orang lainnya juga berhasil menerobos ke alam legendaris dan kekuatan mereka meningkat pesat.Tapi Ye Yuanming tidak takut.Secara umum, mereka memiliki keunggulan dalam jumlah dan kekuatan."Haha, Chen Long, kalian datang di waktu yang tepat. Aku khawatir tidak bisa menemukanmu, tetapi aku tidak menyangka kau akan datang ke rumahku atas inisiatifmu sendiri. Itu hebat. Mari kita lihat ke mana kau bisa lari kali ini!"Sambil berbicara, Ye Yuanming melambaikan tangannya, dan orang-orang di sekitarnya bubar dan mengepung Chen Long dan yang lainnya."Lari? Siapa yang kukejar selama tiga hari tiga malam beberapa waktu lalu?"

  • Pendekar Sembilan Matahari   1348 Balas Dendam 2

    "Sudah berakhir!"Itulah satu-satunya pikiran yang muncul di benak Lu Xiu, Ji Kong dan keempat orang lainnya.Menghadapi tim pemburu yang dipimpin oleh Ye Yuanming, mereka berlima tidak memiliki kemampuan untuk melawan sama sekali. Ye Yuanming bahkan tidak perlu mengambil tindakan, karena yang lain dapat mengurus mereka.Ji Kong dan yang lainnya tidak punya niat untuk mengemis belas kasihan.Kedua belah pihak berada dalam hubungan hidup dan mati. Memohon belas kasihan tidak ada gunanya. Sebaliknya, Anda akan dipermalukan dan tidak akan mengubah hasil pembunuhan."Apakah Anda punya kata-kata terakhir?"Ye Yuanming bagaikan dewa yang berada jauh di atas, menatap semut-semut di tanah, menatap Ji Kong dan keempat orang lainnya dengan wajah tanpa ekspresi, seolah-olah dia sedang menatap orang mati.Itu benar.Menurut pendapat siapa pun, Ji Kong dan keempat rekannya tidak memiliki peluang untuk bertahan hidup saat menghadapi Ye Yuanming dan kelompoknya. Mereka memang tidak ada bedanya denga

  • Pendekar Sembilan Matahari   1347 Balas Dendam 1

    Tiga hari lagi berlalu.Alam Zhu Yue dan lainnya juga telah stabil dalam tiga hari ini.“Saudara-saudara, semuanya sudah siap sekarang. Saatnya balas dendam kita dimulai!”Di mata Huang Wuji, cahaya sedingin es keluar, hampir membekukan ruang di depannya.Mereka sudah merencanakan bahwa ketika Zhu Yue dan yang lainnya mencapai level Legenda Kecil, mereka bisa mulai membalas dendam terhadap Zi Dongyang dan yang lainnya."Pembalasan dendam!""Saya tidak sabar!"Chen Long, Yan Weiyi dan yang lainnya semuanya memiliki niat membunuh yang kuat di tubuh mereka.Cedera mereka telah pulih sepenuhnya. Dapat dikatakan bahwa kekuatan mereka berdelapan pasti berada pada puncaknya. Chen Long bahkan telah meningkatkan kultivasinya selama periode ini, mencapai tahap tengah dari Legenda Kecil."Oke, ayo kita bertindak!"Huang Wuji melambaikan tangannya, dan delapan orang itu bergegas keluar dan mulai bergerak untuk membalas dendam....Tempat Penilaian Tingkat Keempat Bergejolak.Ketika orang-orang da

  • Pendekar Sembilan Matahari   1346 Semua Garis Keturunan adalah Legenda

    Sementara Luo Hao, Ye Yuanming dan yang lainnya berencana untuk mengepung dan menekan Chen Long dan kelompoknya, Chen Long dan delapan rekannya berkeliling mencari peluang dan harta karun sehingga Zhu Yue dan dua orang lainnya bisa menjadi legenda.Pada saat yang sama, ada juga laporan bahwa banyak orang telah memperoleh peluang dan harta, dan kultivasi mereka meningkat pesat.Seseorang memperoleh palu perang, dan ketika ia mengaktifkannya, guntur meledak dengan kekuatan yang luar biasa. Ternyata itu adalah senjata abadi, palu guntur.Namun, godaan senjata abadi terlalu besar bagi semua orang.Maka bencana berdarah pun tak dapat dielakkan, dan tidak diketahui ke tangan siapa palu petir itu berakhir.Ada juga orang yang tidak sengaja memasuki tempat berbahaya, dan setelah lolos secara kebetulan, mereka mengeluarkan sepotong tulang tangan. Setelah menyatukannya ke telapak tangan mereka sendiri, mereka mampu mengeluarkan kekuatan legenda minor pertengahan hingga akhir dengan tingkat kult

  • Pendekar Sembilan Matahari   1345 Cuaca Badai

    "Apa kabar kalian?"Di sebuah lembah, Huang Wuji memandang Chen Long dan yang lainnya dan bertanya.Lima hari telah berlalu sejak pertempuran itu, dan Chen Long beserta rekan-rekannya juga telah berada di sini untuk memulihkan diri dari luka-luka mereka selama lima hari.Sebelum Huang Wuji tiba, Chen Long dan anak buahnya bertarung mati-matian, mempertaruhkan nyawa mereka dan mengamuk. Meskipun kekuatan tempur mereka meningkat drastis, efek sampingnya juga serius.Terlebih lagi, Zi Dongyang dan yang lainnya datang untuk membantu, dan meskipun Chen Long dan yang lainnya mengamuk, mereka tidak dapat bertahan lebih lama lagi dan hanya bisa menerima pukulan itu dengan pasif. Baik luka dalam maupun luar sangat serius."Tidak apa-apa, pada dasarnya aku sudah pulih," Chen Long menghembuskan napas yang tidak sedap. Meskipun dia masih merasa sedikit lemah, itu bukanlah masalah besar.Namun, meskipun Duanmu Lingxing dan Jian Qi sudah banyak pulih, wajah mereka masih pucat.Sebelum Chen Long dan

  • Pendekar Sembilan Matahari   1344 Harga yang Menyakitkan

    "Ehem."Luo Hao berdiri dengan goyah, alisnya berkerut, memperlihatkan rasa sakit yang tengah dirasakannya saat itu.Baru saja dia berusaha sekuat tenaga menahan serangan gencar Di Chen, tetapi dia tidak menyangka Huang Wuji tiba-tiba muncul dan menyerangnya dengan serangan secepat kilat dan kuat.Kalau saja dia tidak mengenakan jubah dengan pertahanan yang kuat, dia pasti sudah diledakkan berkeping-keping oleh Huang Wuji.Ia juga merasa tidak nyaman sekarang. Darah di tubuhnya bergetar hebat, dan ia merasakan sakit yang luar biasa di organ-organ dalamnya. Rasanya seolah-olah semua tulang di tubuhnya hancur berkeping-keping.Melihat Huang Wuji, hati Luo Hao terguncang.Legenda hebat telah tiba, dan sekarang kita dalam masalah.Meskipun mereka memiliki sejumlah besar orang dan kekuatan yang kuat, sangat sulit bagi mereka untuk menangkap Chen Long dan kelompoknya sebelum Huang Wuji tiba.Sekarang Huang Wuji telah tiba, dan dia adalah legenda hebat, kekuatan Chen Long hampir meningkat be

  • Pendekar Sembilan Matahari   1343 Kaisar Wuji Tiba

    Tidak seorang pun menyangka bahwa kedatangan Chen Long dan Di Chen akan menyebabkan perubahan situasi yang begitu drastis."Mati!"Ekspresi wajah Zi Dongyang sangat jelek.Chen Long benar-benar menghentikan mereka bertiga sendirian. Ini merupakan tamparan di wajahnya.Dia adalah pemimpin generasi muda di Benua Zi Yang, dan kultivasinya lebih kuat dari Chen Long. Secara logika, dia seharusnya lebih dari cukup untuk menghadapi Chen Long sendirian, tetapi hasilnya sangat tidak dapat diterima olehnya."Apakah berteriak keras akan membantu?"Chen Long bagaikan dewa perang yang tak terkalahkan. Ia memegang Tombak Matahari Suci di tangannya dengan sangat kuat. Ia mengaktifkan semua jenis seni bela diri, menggunakannya sesuka hati dan mengerahkan seluruh kekuatannya. Kekuatan bertarungnya sungguh menakjubkan.Ledakan ledakan ledakan!Chen Long menghancurkan cakar ganas Zi Dongyang dengan satu serangan, dan dengan sapuan, dia menghancurkan serangan dua legenda minor tahap awal, menimbulkan bad

  • Pendekar Sembilan Matahari   1342 Perubahan Besar

    Pertempuran pun pecah seketika.Chen Long mematahkan pukulan Zi Dongyang dengan tombaknya dan terus menyerang Zi Dongyang. Udara menyapu dengan liar seperti gelombang.Begitu dia bergerak, Chen Long tidak menahan diri sedikit pun dan mengerahkan seluruh kekuatannya."Mendengus."Zi Dongyang mendengus dingin, melangkah mundur, dan mencengkeram udara dengan telapak tangannya, yang berubah menjadi cakar tajam seekor burung buas, meledakkan udara dan mencengkeram ke arah Chen Long dengan kekuatan guntur.Ini adalah kekuatan magis Tao yang dia pahami di jalan menuju monumen kuno. Bahkan jika dia meninggalkan ruang khusus monumen kuno, dia masih dapat mengerahkan kekuatan yang sangat mengerikan.Jelas, Zi Dongyang telah dikalahkan oleh Chen Long saat penilaian jalan monumen kuno. Dia sangat tidak yakin dan berencana untuk menggunakan kekuatan magis di monumen kuno untuk membunuh Chen Long dan membuktikan dirinya."Kau tidak yakin? Kalau begitu aku akan membiarkanmu kalah lagi!"Chen Long da

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status