Share

Bab 143: Pengorbanan Pangeran Biju

Sambil memegang rusuknya yang terasa sangat sakit akibat pukulan Sohail, Pangeran Biju yang terlihat berlumuran darah dibibirnya kini hanya tersenyum sinis memandang Sohail dan dua kawannya.  

“Pangeran Biju, kenapa kamu berkhianat dengan pasukan kami dan membakar kapa-kapal kami!” suara Sohail mengguntur saking marah dan kagetnya.

“Ha-ha-ha…Sohail, aku kini sadar, hampir saja memasukan serigala ke negeri ku sendiri, kini aku sadar bahwa ambisiku tak ada gunanya. Malah hanya akan bikin hancur negaraku sendiri dan menyengsarakan rakyat!” sahut Pangeran Biju sambil berdiri tegak, darah masih menetes di bibirnya.

“Bangsat kamu Pangeran Biju, kamu benar-benar manusia tak berguna, awalnya kamu yang paling semangat ingin berkhianat dan memberontak, bahkan sampai mengirim utusan ke negeri kami. Sekarang kamu malah berkhianat dengan kami, dasar manusia tak punya pendirian, kamu tak ubahnya anjing buduk, tak berguna sama sekali,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status