Share

Bab 139: Perang Dahsyat

“Selamat yaa, kamu juga naik pangkat jadi perwira kini!” bisik Malaki pada Dusman. Dusman kini senyum-senyum senang di puji pendekar ini.

“Ahh nggak ada apa-apanya aku di bandingkan pangeran!” bisik Dusman langsung merendah, baik Dusman maupun Malaki, kini sama-sama menyimak ucapan Panglima Ki Parong.

“Seperti yang kubilang tadi, musuh sangat kuat, kekuatan mereka diperkirakan 25 ribu lebih. Namun aku juga sudah mendapatkan kontak dari Panglima Kerajaan Surata, yang mengatakan mereka juga sudah bersiap dengan 50 ribu pasukan, jadi kita akan sama-sama menyerbu, yakni dua hari dari sekarang, kalau pasukan Kerajaan Surata dari arah Barat, nah kita dari arah Timur. Namun untuk mencegah mereka kabur ke Tenggara dan Utara, maka kita pecah pasukan jadi dua, yakni aku yang memimpin langsung dari Timur, sedangkan Jenderal Janu dan Jenderal Baru, di bantu Panglima Muda Pangeran Malaki akan menyerbu dari Tenggara, karena pasukan Surata juga akan meme

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status