Share

431. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Sekar Sari dan Wira berubah menjadi dua bayangan hitam yang saling berbenturan di gua, bergerak dari satu sudut ke sudut lain. Galih Jaya, Dharma dan Malawati mengikuti pergerakan keduanya dari tempat mereka berdiri.

Malawati dan Galih Jaya turun ke tanah, merenggangkan jarak setelah tendangan mereka bertumbukan di titik yang sama. Keduanya kembali saling melempar pukulan dan tendangan, beradu kekuatan. Kuku panjang nan beracun Wira beberapa kali berbenturan dengan selendang merah Sekar Sari.

“Apa kau tidak takut jika kau terkena racun kalong setan, Sekar Sari?” tanya Wira di sela melayangkan serangan dan menghadang serangan dari Sekar Sari, menyeringai meremehkan. “Kau bisa saja mati dengan racun itu.”

Sekar Sari tersenyum tipis. “Aku sudah pernah menghadapi kematian sekali saat di Lebak Angin. Bertarung denganmu tidak akan membuatku gentar. Lagi pula aku bisa tahu kapan racun kalong setan kau gunakan. Kau hanya sedang menggertakku.”

Wira berdecak, mundur sejauh satu tombak seraya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status