Share

432. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Galih Jaya, Dharma dan Malawati segera melompat ke celah yang dilalui Sekar Sari tadi. Ketika ketiganya mendarat di atap gua, mereka melihat Sekar Sari tertarik ke luar gua dengan sangat cepat. Tampak selendangnya berusaha menggapai pepohonan, tetapi berulang kali gagal.

“Siapa sebenarnya yang menculik, Sekar Sari?” tanya Malawati.

“Apa mungkin ini ulah penyusup bernama Wira itu?” terka Dharma.

“Dharma, Malawati, segera kejar Sekar Sari sebelum dia menjauh. Kita sangat membutuhkan kemampuannya. Bawa beberapa pendekar untuk membantu kalian. Jika terjadi sesuatu, segeralah memberi tanda,” perintah Galih Jaya.

“Kami mengerti,” sahut Dharma dan Malawati bersamaan, melompat turun, pergi ke luar kubah bersama beberapa pendekar. Tampak beberapa tiruan Limbur Kancana yang berjaga di luar sudah lebih dahulu berlari mengejar sesuatu yang melesat cepat menjauh dari kubah.

“Sekar Sari diculik oleh seseorang,” ujar Malawati dengan suara keras pada tiruan-tiruan Limbur Kancana yang tengah melom
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status