Share

334. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Sekar Sari berbalik, mau tak mau bergabung dengan para tabib yang semakin banyak berkerumun. Gadis itu berada di deretan belakang, sedikit berjinjit, mengawasi keadaan di depan. Kebanyakan para tabib dari wilayah tengah juga mengungkapkan kekhawatiran yang sama.

Salah satu tabib dari wilayah tengah kembali berbicara, “Di tengah perjalan, para pendekar kembali diserang oleh seorang siluman ular yang sangat tangguh. Siluman ular itu juga meracuni para pendekar dengan racun kalong setan. Untungnya Pendekar Hitam muncul dan berhasil mengalahkan siluman ular itu dan mengobati para pendekar sebelum racun itu menyebar. Siluman ular itu ditengarai adalah siluman ular bawahan Wintara dan Nilasari yang pernah menyerang salah satu perkampungan beberapa waktu lalu.”

“Pendekar Hitam? Penawar Racun Kalong Setan?” Sekar Sari tertegun sesaat, segera keluar dari kerumunan para tabib, menjauh dari kumpulan. “Bukankah semalam Kakang Guru berada di dalam gua? Aku masih ingat jika dia mengatakan bahwa par
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status