Beranda / Pendekar / Pendekar Kujang Emas / 340. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Share

340. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Tarusbawa melompat jauh seraya memutar tubuh ke belakang. Ia merasakan getaran dahsyat dan sapuan angin kencang yang menyebar dari tempat batu besar itu menimpa Wulung, disusul suara dentuman keras. “Masih ada dua orang lagi yang harus aku hambat pergerakannya saat ini.”

Tarusbawa menoleh singkat pada tiruan Limbur Kancana yang mendekat ke arahnya. Ketika mendaratkan tangan pada tiruan itu, ia sudah berada di tempat yang berbeda. Keduanya kembali muncul di sebuah hutan yang di sisi kirinya terdapat sebuah sungai yang membentang panjang, memisahkan dua kumpulan pepohonan.

Tarusbawa mengamati keadaan sekeliling dengan saksama. “Aku sama sekali tidak merasakan kehadiran seorang pendekar pun di tempat ini.”

Tarusbawa melompat ke sisi sungai, membuka kain yang menutup hampir semua bagian wajah, kemudian mengamati pantulan dirinya di air yang mengalir tenang. Ia kembali mengawasi keadaan sekeliling seraya menajamkan seluruh indranya. Akan tetapi, masih tidak ada tanda-tanda keberadaan pasuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status