Share

494. Part 10

Datuk Marah Gadai melirik ke satu arah. Ada sesuatu yang ia curigai di balik tiga batang pohon pisang di bagian atas tanggul sungai, ia yakin di sana ada orang. Maka, ia sentakkan tangannya ke sana, ia kirimkan pukulan jarak jauhnya yang membuat tiga batang pisang itu jebol dan tumbang berentakan dalam sekejap.

Dari balik tiga batang pisang yang tumbang itu muncul sesosok tubuh yang melesat dengan lincahnya menghindari pukulan tadi. Tubuh itu mendaratkan kakinya tak jauh dari Datuk Marah Gadai, berjarak antara tujuh langkah, ia berpakaian kuning kunyit dan berparas cantik menarik. Siapa lagi kalau bukan paras cantik milik Peri Malam.

"Rupanya kau yang mau membokongku dari belakang, Peri Malam!" Tuduh Datuk Marah Gadai yang sudah mengenal perempuan itu.

"Jaga mulutmu, Datuk!" Sentak Peri Malam.

"Tak ada watak dalam diri Peri Malam untuk membokong seseorang dari belakang!"

"Jadi kau minta dari depan?" Sambil senyum nakal Datuk Marah Gadai terlihat je

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status