Share

501. Part 17

"Tak perlu kau banyak bicara, Selendang Maut! Yang jelas kau telah mengganggu kemesraanku dengan Baraka!" Peri Malam sengaja batasi omongan, supaya Selendang Maut tidak menyebut-nyebut tentang Pusaka Air Mata Malaikat. Sebab, jika Selendang Maut melontarkan keinginannya untuk meminta Pusaka Air Mata Malaikat, maka Baraka yang ada di bawah pohon itu akan mendengar, dan tentunya Baraka menjadi tahu bahwa Pusaka Air Mata Malaikat ada di tangan Peri Malam.

Ini yang dihindari Peri Malam. Karena menurutnya, Baraka belum mengetahui di mana Pusaka Air Mata Malaikat itu berada.

"Peri Malam! Kau tidak layak mendapatkan kemesraan darinya, karena kau seorang perempuan hina. Kau durjana dan kotor!"

"Tutup mulutmu Selendang Maut!" Sentak Peri Malam memotong.

"Jangan sangka dirimu bukan perempuan kotor! Aku tahu kau sudah bukan perawan lagi. Aku tahu kau sudah serahkan kehormatanmu kepada Trenggono!"

"Jahanam! Kaulah yang telah menyerahkan kesucianmu kepada Treng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status