Share

502. Part 18

"Membunuh itu hal yang mudah, tapi mengampuni lawan adalah hal yang sulit! Dulu kudapatkan wejangan seperti itu dari guruku."

"Mungkin benar kata gurumu. Tapi tahukah kau, tak ada ampun lagi buat perempuan macam dia, hah?!"

Peri Malam sudah berusaha bangkit. Mulutnya semburkan darah segar saat tadi terkena pukulan 'Merpati Puber'. Tapi ia masih bisa menahan rasa sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya. Kalau saja ia teruskan pertarungan itu, ia masih sanggup menumbangkan Selendang Maut dengan jurus-jurus maut yang belum sempat dikeluarkan. Tetapi ia menangkap adanya bahaya dari percakapan Baraka dengan Selendang Maut.

Rahasia Air Mata Malaikat akan terbongkar dari mulut Selendang Maut. Sudah tentu Baraka akan berada di pihak Selendang Maut dan segera menyerangnya jika Baraka tahu pusaka itu ada padanya. Demi menyelamatkan pusaka dari tangannya, juga demi menyelamatkan hubungannya dengan Baraka di kelak kemudian hari, Peri Malam terpaksa harus menghilang sementar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status