Share

504. ASMARA MAUT

MENURUT BARAKA, mereka tidak perlu mengejar Peri Malam. Sebab tadi ia melihat ada perahu di celah bebatuan karang. Baraka ingat, bahwa Guru dari Peri Malam adalah Mawar Hitam yang tinggal di Pulau Hantu. Tentunya menjadi penguasa di Pulau Hantu tersebut.

Menurut perhitungan Baraka, cepat atau lambat pasti Peri Malam akan kembali datang ke pantai itu dan menuju ke Pulau Hantu memakai perahu tersebut. Tetapi, Selendang Maut mempunyai pemikiran lain lagi.

"Mungkin saja dia akan pulang ke Pulau Hantu menyerahkan Pusaka Air Mata Malaikat kepada gurunya. Tapi bagaimana jika ia nekat menjadi murid murtad?!"

"Apa maksudmu?"

"Karena dia tahu kekuatan dahsyat di dalam Air Mata Malaikat itu, maka dia meminum sendiri Air Mata Malaikat tersebut. Bukankah dengan begitu dia bisa kalahkan gurunya sendiri?"

"Hmmm... ya. Memang bisa saja terjadi begitu!" Kata Baraka. Kemudian ia bertanya kepada Selendang Maut.

"Apa dia berani menjadi murid murtad?"

"Ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status