Beranda / Romansa / Penantian Sang Istri Teraniaya / Bertemu Mertua Kejam Itu

Share

Bertemu Mertua Kejam Itu

Malla keluar dari ruangannya, berdiri di antara Sarina dengan sorot mata tajam dan Inara dengan raut wajah masih kagetnya mendapati mertuanya yang kejam itu.

“Buk Sarina,” kata Malla, amat mengenali wanita paruh baya itu.

Sarina mengalihkan pandangan dari Inara kepada Malla. Melihat dokter kandungan itu membuatnya ingat tujuannya datang ke ruangan Malla untuk mendesak dokter itu agar segera menangani Cici yang muntah-muntah ruangan darurat. Inara dikesampingkan, ia mengabaikan menantu yang tidak diinginkannya itu dan mengajak Malla menemui Cici.

“Periksa menantu saya dokter,” kata Sarina, berjalan cepat dengan tangan menggenggam pergelangan tangan Malla.

Inara memperhatikan kecemasan yang tergambar di wajah mertuanya itu. Sedikit rasa iri terselip di hatinya, dirinya hanya bagikan setumpuk debu yang tidak berharga, sedangkan Cici bagaikan setumpuk emas yang bernilai tinggi.

“Andaikan Mama bisa bersikap seperti itu padaku,” kata Inara, sejenak berkhayal bisa mendapatkan kasih sayang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status