Share

Berikan atau Gugurkan

Inara duduk di bangku dengan kedua tangan dan kaki diikat, kepala terteleng ke kanan dalam ketidaksadaran di ruangan tamu yang tidak terurus di rumah kosong yang ada di jalan Jahadi yang berada di area jalan tol yang sunyi.

Seseorang membuka pintu rumah itu, Sarina adalah orangnya yang diikuti oleh dua pria yang tadi menculik Inara. Di waktu yang sama, wanita yang mereka culik sadarkan diri. Pandangan samar Inara berakhir jelas pada wujud sang ibu mertua yang membuat diam kaget.

“Mama,” lirih Inara.

“Mama? Aku akan merobek mulutmu itu jika aku mendengar mu memanggilku Mama lagi. Kamu hanya kucing liar bagiku,” hina Sarina dengan memperlihatkan wajah kesalnya.

Sarina melangkah maju, mendekatkan diri pada Inara yang ketakutan padanya sampai tidak sanggup untuk menatap matanya. Wanita paruh baya itu menyodorkan telapak tangan kepada salah satu orang suruhannya yang memegang sebuah map biru di sini kanannya.

Pria di sisi kanan wanita paruh baya itu menaruh map itu ke atas telapak tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status