Beranda / Romansa / Penantian Sang Istri Teraniaya / Wanita Paruh Baya Di RSJ

Share

Wanita Paruh Baya Di RSJ

Wanita paruh baya itu berdiri sambil menggeram foto yang ada di tangannya, sehingga Qian tidak melihat ada wujud Inara di sana. Wanita itu menatap tajam Qian dan memukul dada pria itu sambil berkata, “Pergi! Dasar orang kaya sombong. Lebih baik kalian musnah dari muka bumi ini.”

Perawat yang mengantar Qian memasuki kamar itu, menahan wanita itu untuk tidak bertingkah kasar.

“Buk Elmi … tolong tenang. Jangan menyakiti orang, ya?” bujuk perawat itu, tampak akrab dengan tingkah wanita itu.

Perawat tersebut membantu wanita paruh baya bernama Elmi itu berdiri. Mengajaknya ke kasur, membaringkannya dan menyuntikkannya cairan penenang, membuat wanita itu tertidur dengan begitu cepat.

“Elmi? Jadi, Ibuk, maksudnya wanita itu namanya Elmi?” tanya Qian, merasa sedikit geli membayangkan dirinya menikahi wanita tua.

“Iya. Buk Sarina memasukkannya dua tahun lalu. Dia selalu menyebut anaknya, meminta kami untuk menyelamatkan anaknya. Entah apa yang terjadi kepada anaknya, tetapi Bu Sarina bilan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status