Share

Bab 38

Usai berbicara, Janice langsung menuju ke kamar tamu. Sementara itu, Jason lanjut merokok dan menuangkan teh untuk diri sendiri. Setelah meneguknya, alisnya berkerut. Dia mengambil kaleng di samping, tampak merenungkan sesuatu.

....

Tengah malam, Janice tidak sengaja tersedak dan terbangun. Tenggorokannya terasa gatal. Ketika bangkit, kepalanya terasa pusing. Dia terpaksa memegang dinding sambil keluar untuk mencari air.

Janice berjalan dengan sangat pelan. Setelah minum, kepalanya malah terasa makin pusing. Janice mencoba berjalan lagi. Alhasil, kakinya melemas. Untungnya, sebelum terjatuh, seseorang tiba-tiba menggendongnya.

"Kenapa lemah sekali?" Terdengar suara familier. Janice seketika teringat pada berbagai hal di masa lampau. Tubuhnya mulai bergetar.

"Jangan sentuh aku. Aku sudah salah, maaf .... Jangan sentuh aku ...," gumam Janice sambil meraih kerah baju Jason.

Jason bisa merasakan Janice menggenggam kerah bajunya dengan sangat erat. Ini seperti saat Janice kehilangan kendali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status