Share

Bab 41

Janice menggigit bibirnya. Sebelum ciuman Jason mendarat, dia sontak berjinjit dan menggigit bekas gigitan itu.

Jason sama sekali tidak merasa sakit. Dia hanya berdecak kesal karena terganggu. Meskipun lukanya berdarah lagi, Jason sama sekali tidak keberatan. Namun, saat berikutnya, Janice tidak menggigit lagi, melainkan mengisap darahnya.

Mata Jason sontak terbelalak. Rupanya begitu. Janice melepaskan leher Jason, lalu berucap dengan marah, "Sebaiknya kamu pikirkan cara untuk menjelaskan kepada Vania."

Jason menatap dirinya di depan cermin. Ketika melihat bekas gigitan itu, dia mengangkat alis dan bertanya, "Kamu manusia atau anjing?"

Janice memalingkan wajahnya. Wajahnya tampak agak basah. Tatapannya dipenuhi tekad. Jason yang melihatnya merasa sangat tergoda. Dia menyeka lehernya, lalu memperingatkan dengan suara rendah, "Jauhi Yoshua."

Janice tidak berbicara. Jason mengelus dada Janice dan hampir tidak bisa mengendalikan diri.

"Ya, aku sudah tahu." Janice memang tidak ingin melibat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status