Share

Bab 45

Jason berdiri di pinggir jendela dan membuka jendela. Dia menyodorkan sebatang rokok kepada temannya, lalu menyalakan rokoknya.

Dokter itu menerima, tetapi tidak merokok. Dia menatap Jason sambil bertanya, "Siapa sebenarnya wanita itu? Kenapa kamu sampai menemaninya? Kamu saja nggak menemani Vania saat dia terluka. Aku pernah melihatmu keluar dari bangsal lain pagi-pagi. Kamu menemani wanita itu?"

"Ya." Jason mengiakan.

Dokter itu terkesiap. Dia buru-buru mendekat, lalu melihat bekas merah di leher Jason. Awalnya dia tidak percaya, tetapi sekarang dia melongo. Jason? Cupang? Mustahil!

Jason dan Vania berpacaran tiga tahun. Jangankan cupang, dokter itu bahkan tidak pernah melihat mereka bergandengan tangan.

Jason dan dokter ini adalah teman SMA. Karena kurang pintar dalam jurusan keuangan, dia memilih jurusan kedokteran. Alhasil, dia mendapati jurusan kedokteran jauh lebih mengerikan. Kini, selain menjadi dokter rumah sakit, dia juga dokter pribadi Jason. Dia tahu betul kondisi fisik Ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status