Share

Bab 43

Janice kembali ke kampus. Dia menerima pesan dari Hamdan yang menyuruhnya untuk mengumpul draf desain. Janice pun segera menuju ke ruang kantor.

Selain peserta dari tingkatan lain, ternyata ada Vania juga di sini. Sebenarnya setiap tingkatan hanya boleh diwakili satu kontestan. Namun, tingkatan mereka yang sudah hampir lulus ini justru mendapat dua kuota. Ini karena Jason punya kuasa besar.

Janice maju. Sebelum dia berbicara, Hamdan sudah menegur, "Janice, cuma kamu yang belum kumpul drafnya. Jangan membuatku repot. Asal kamu tahu, Vania orang pertama yang kumpul.

Vania tersenyum rendah hati mendengarnya. Janice tahu kelicikan Vania. Jika mereka berdebat, Vania akan mulai bersandiwara. Dia tidak ingin orang-orang melihat drama Vania.

Janice berujar dengan tenang, "Maaf. Pak. Aku akan menunjukkannya sekarang."

Janice membuka tasnya, lalu mengeluarkan buku gambarnya. Begitu dibuka, isinya kosong! Draf yang diselipnya di dalam hilang!

Ketika Janice termangu, Vania sontak merebut buku gamb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status