Share

Bab 37

Janice termangu. Wajahnya memerah. Dia tidak tahu bahwa celah pintu yang sempit ini telah memperlihatkan sosoknya yang terpantul di cermin.

Rambut panjang tergerai di punggung putihnya, samar-samar menunjukkan lengan dan payudaranya. Seiring gerakan tubuhnya, payudaranya pun seperti kehilangan kendali.

Jason mengepalkan tangan untuk menahan gairahnya yang bergolak. Karena tidak bisa menang dari Jason, Janice akhirnya menutup pintu.

Jason kembali ke sofa dan minum teh. Aroma teh memenuhi seluruh ruangan, membuat hatinya kembali tenang.

Tidak berselang lama, Janice menghampiri. Terlihat Jason tidak sengaja menumpahkan teh sedikit setelah meliriknya sekilas. Apa mungkin karena teh terlalu panas?

Namun, Jason segera terlihat tenang kembali. Dia berkata dengan nada datar, "Minum teh."

Jason meletakkan cangkir tehnya, lalu pergi mandi tanpa mengatakan apa pun lagi. Sementara itu, Janice mengambil cangkir teh dan menyesap. Saat berikutnya, dia malah menyemburkan tehnya.

Janice terbengong mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status