Share

Gertakan Putra Wakil Presiden

Dari melihat penampilan pria itu yang necis, orang-orang di bar sudah bisa menebak kalau dia bukan orang biasa.

Tapi mereka terkejut saat mendengar pengakuan pria itu. Siapa sangka, putra seorang wakil presiden mengunjungi bar di kota kecil seperti Kota NZ.

Morgan sendiri terdiam. Ditatapnya pria itu yang kini bangkit berdiri. Dia sudah berkali-kali berhadapan dengan orang pongah seperti ini. Gertakan seperti tak berarti apa pun baginya.

Reynold, si putra wakil presiden itu, salah memahami diamnya Morgan. Dia pikir, Morgan akhirnya menyadari kalau dia dalam bahaya.

Bagaimana tidak? Dia baru saja menampar anak wakil presiden.

“Tahu sekarang kesalahanmu, hah? Cepat berlutut meminta maaf! Aku masih beri kau satu kesempatan. Mudah saja bagiku untuk menyeretmu ke penjara. Cepat lakukan!” desaknya.

Orang-orang mengarahkan matanya pada Morgan dan Reynold, sambil bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.

Si bartender sendiri, yang kini sudah mulai mengelap gelas-gelas lagi, sesekali m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Libur
Klu sering posting lanjutan novel i ini jadi bagus sekali, sayang lanjutan nya jeda nya terlalu lama jadi pembaca kadang jengkel juga meng ingat waktu nya di permainkan oleh penulis, untuk itu tolong saran saya buat penulis jsngan mempermainkan pembaca yaitu segera posting lanjutan nya segera
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status