Share

Interogasi dan Perasaan Dipermalukan

Henry berada di kantor polisi Kota HK.

Dia dibawa ke sebuah ruangan khusus tempat interogasi dilakukan.

Dua polisi yang membawanya ke situ belum muncul lagi sejak mereka keluar.

Drrrrt...

Ponsel yang dipegangnya bergetar. Pesan masuk dari Robert.

[Ini sulit, Pa. Bukti-bukti yang Papa sebutkan itu asalnya bukan dari kita tapi dari mereka. Jujur saja, aku pun tak tahu bagaimana cara mereka mendapatkannya.]

Henry mendengus kesal. Kenapa sekarang anak sulungnya ini jadi tak bisa diandalkan?

Di sepanjang perjalanan ke kantor polisi tadi, Henry menghubungi Robert via chat, memintanya menyingkirkan semua hal yang bisa dijadikan bukti untuk menunjukkan keterhubungan Wistara Group dengan Tengkorak Merah.

Berkali-kali dia lontarkan permintaannya itu. Berkali-kali itu juga Robert mengeluhkan betapa sulitnya melakukannya.

Jika saja saat ini Robert ada di hadapannya, ingin rasanya dia melemparkan ponselnya ke muka anak sulungnya itu.

"Dasar anak sialan! Kau yang mengacau, aku yang harus m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status