Share

Ada Bahaya yang Mengintai?

Morgan mengamati pesan chat itu dalam diam. Dia kemudian mengirim pesan balasan:

[Siapa ini? Kau yakin tak salah sambung?]

Pesan balasan tiba tak lama kemudian:

[Nanti kau akan tahu sendiri, Dewa Perang. Nanti, ketika saatnya tiba.]

Morgan memicingkan mata. Orang ini tahu siapa dirinya. Itu artinya dia tak salah sambung.

Tapi siapa dia? Dan yang lebih penting, dari mana dia tahu nomornya?

Senyum sumringah itu lenyap dari wajah Morgan. Kini keningnya penuh kerutan. Dia merapat ke dinding dan menghubungi Kris.

[Ada yang bisa saya bantu, Dewa Perang?]

"Kris, aku ingin memintamu melacak nomor. Lakukan saja seperti biasa. Sebentar lagi aku kirim nomornya."

[Siap, Dewa Perang.]

Panggilan pun diakhiri. Morgan mencatat nomor si orang misterius barusan dan mengirimnya ke Kris.

Dia masukkan ponselnya ke sakunya. Siapa pun si orang misterius ini, dia serahkan pada Kris.

Kini dia harus menikmati waktu makan siangnya dengan istri tercintanya.

Saat Morgan tiba di ruangan kerjanya Agnes, tepat saat d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status