Share

Si Gundul Meminta Ampun

Si gundul menghantamkan tinjunya ke perut Morgan.

Orang-orang di bar terdiam dengan mata membulat. Mereka mengira Morgan akan muntah darah dan ambruk.

Tapi, bukan itu yang terjadi. Morgan masih berdiri tegap seperti semula. Dia tak bergeser sedikit pun.

Si gundul, menyadari ada yang tak beres, menatap Morgan dengan kerutan di kening.

“Kau sudah selesai?” tanya Morgan, balas menatap si gundul dan mulai memelintir tangan kanan si gundul.

“Arghhh!” si gundul mengerang.

Sekejap kemudian Morgan membantingnya ke lantai.

Brukk!

Orang-orang di bar melongo. Apa yang terjadi ini benar-benar di luar bayangan mereka.

Tak seorang pun dari mereka berpikir Morgan bisa menjatuhkan pria gempal yang badannya hampir dua kali lebih tebal darinya.

Dan bukan hanya itu, kini Morgan membuat si gundul gempal itu tak berkutik. Tangannya yang kanan menekan kepala si gundul sementara tangannya yang kiri menarik tangan kanan si gundul ke atas.

“A-ampun! Ampuuuuun!” teriak si gundul.

“Sekarang kau minta ampun, hah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status