Share

Serangan Balasan Henry

Di kantor Wistara Group…

“Sekarang angkat kaki kalian dari sini! Cepat!” bentak Henry.

Dia berada di ruangan yang selama beberapa minggu terakhir ini dipakai oleh Agnes untuk menggarap proyek Charta Group. Tangannya menunjuk ke pintu yang sedikit terbuka.

“Nona Agnes, mari saya bantu berdiri,” kata sekretarisnya Felisia.

Agnes memang baru saja tersungkur gara-gara Henry mendorongnya. Sejak tiba di kantor Wistara Group belasan menit lalu, Henry telah berkali-kali memarahi Agnes dan mengusirnya.

Agnes perlahan berdiri, membetulkan setelan kantornya yang sedikit kusut.

Dia menatap Henry dengan benci. Di ruangan itu, di samping Henry, ada juga Robert.

“Baik. Baik, Pa. Aku akan pergi. Akan kubuktikan padamu kalau aku bisa berdiri dengan kakiku sendiri. Akan kutunjukkan padamu kalau aku mampu,” ucap Agnes.

“Tak usah banyak omong! Pergi kau sana! Pergi!” bentak Henry lagi.

Ayah-anak ini saling menatap dengan benci. Robert terjebak dalam situasi yang tak menyenangkan. Meski dia tak akrab deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status