Share

Pembalasan Dendam Nona Dingin
Pembalasan Dendam Nona Dingin
Penulis: NaLaTu

Prolog

"Seharusnya, kau beritahukan di mana hartamu itu!"

Teriakan kejam dari ketua gangster itu begitu mengerikan.

Sayangnya, hujan yang turun begitu deras seolah menutupi jerit ketakutan yang memenuhi rumah besar di ujung jalan.

Padahal, keluarga Determine sedang menghadapi malam terburuk dalam hidup mereka.

Kris Determine, sang pengusaha sukses yang dikenal karena ketangguhannya, sudah terkulai lemah dengan darah mengalir dari pelipisnya.

Di hadapannya, sang istri, Leoni, dan anak sulung mereka, Arga, diikat dan ditutup matanya.

Hanya Ziva, anak perempuan mereka yang baru berusia tujuh tahun, yang berhasil diselamatkan oleh salah satu anak buah setia Kris, Black D.

Keduanya bersembunyi di ruang rahasia yang hanya diketahui oleh keluarga dan orang-orang terdekat.

Dor!

Tiba-tiba terdengar suara tembakan, menggema di seluruh rumah.

Ziva menutup telinganya dan mulai menangis, tapi Black D tidak bisa membiarkan dirinya terbawa emosi. Dia harus segera membawa Ziva keluar dari situasi mengerikan ini.

Black D mengaktifkan ponselnya, mengirimkan pesan darurat kepada rekan-rekan di luar. "Operasi penyelamatan segera dimulai," tulisnya singkat.

Sungguh, setiap detik sangat berharga.

Black D lantas menggenggam tangan Ziva erat-erat, bersiap untuk membawa gadis kecil itu keluar dari rumah yang kini menjadi neraka. "Kita harus pergi sekarang," bisiknya lembut, menghapus air mata Ziva.

“Ke mana, Om Bek?” tanya Ziva dengan nada yang gemetaran.

Black D atau yang akrab dipanggil ‘Bek’ oleh anak majikannya itu tak tega melihat raut ketakutan dari wajah Ziva. Ia mendekap wajah Ziva seolah-olah memberinya semangat baru di saat-saat mengerikan itu.

“Ziva harus kuat, selamatkan ini,” ucap Black D mengelus kalung Ziva yang terbuat dari berlian itu.

Ziva hanya mengangguk dan menuruti setiap perkataan anak buah ayahnya itu.

Dengan langkah hati-hati, mereka menyelinap keluar, meninggalkan rumah yang telah berubah menjadi saksi bisu pembantaian malam itu. Misi Black D sekarang bukan hanya melindungi Ziva, tetapi juga mengungkap siapa di balik serangan brutal ini dan apa motif sebenarnya mereka.

Sebuah perjalanan panjang dan berbahaya baru saja dimulai, dan mereka tidak tahu apa yang menunggu di depan.

Sayangnya, tanpa mereka sadari, Kris kini terbatuk darah di ruang tamu.

Kekuatannya semakin menipis.

"Anakku... selamatkan Ziva, D... di-dia… har-harta…" bisiknya dengan napas terakhir sebelum dunia menjadi gelap bagi Kris Determine.

Para gangster sontak terkejut.

Satu hal menjadi jelas bagi mereka:  Ziva adalah kunci untuk mengungkap rahasia dan harta yang disimpan Kris.

Dan mereka harus menemukannya!

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status