Share

Klub Malam

"Ziva, bagaimana perasaanmu hari ini? Apakah tanganmu masih sakit?"

Esok harinya di kampus, Ziva berjalan ke kelas dengan tangan yang masih diperban. Begitu memasuki kelas, dia langsung disambut oleh Leon yang sudah menunggunya di meja.

Ziva sontak tersenyum tipis. "Aku baik-baik saja, Leon. Terima kasih sudah membawaku ke rumah sakit kemarin."

Leon terus memperhatikan Ziva sepanjang hari, memastikan dia tidak terlalu kesulitan dengan tangan yang diperban.

Raka, yang biasanya selalu memperhatikan gerak-gerik Ziva, kini mulai merasa segan terhadap Leon setelah insiden di toilet kemarin. Namun, dia masih memantau dengan hati-hati, meskipun dari kejauhan.

***

Saat pulang dari kampus, Ziva kesulitan menaiki sepeda karena tangannya yang masih terluka. Akhirnya, dia memutuskan untuk berjalan kaki pulang. Leon yang melihat Ziva berjalan kaki, segera memarkir mobilnya di dekatnya dan memaksa untuk membawanya pulang.

"Ziva, biarkan aku mengantarmu pulang. Kau tidak perlu berjalan kaki d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status