Share

Ulang Tahun

Beberapa hari setelah kejadian di rumah Raka, Ziva sedang bersiap-siap pergi ke kampus. Saat hendak keluar rumah, ia melihat sebuah hadiah yang tergeletak di dekat pot bunga. Ziva memungutnya dan membuka surat yang terikat rapi di atasnya.

**Surat dari Raka:**

*Untuk Ziva Determine,

Ziva, sejak pandangan pertama, kau sangat cantik secantik bunga ini. Maaf aku tidak bisa memberikannya secara langsung. Selamat valentine Ziva.

Raka.*

Ziva tersenyum kecil membaca surat itu. Ada rasa hangat di hatinya, namun ia cepat-cepat menyadari bahwa ia tidak boleh larut dalam perasaannya. Ia memasukkan surat itu ke dalam tasnya dan melanjutkan perjalanan ke kampus.

Pagi itu, kota tampak sibuk seperti biasa. Orang-orang bergegas dengan aktivitasnya masing-masing. Ziva berjalan melewati trotoar yang dipenuhi dengan pedagang kaki lima, lalu lintas yang padat, dan hiruk-pikuk kota yang tak pernah sepi.

Sepanjang hari, Ziva mengikuti kuliahnya dengan tekun. Ia duduk di kelas, mencatat dengan saksam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status