Share

80, Lamaran yang Lain

SEMENTARA Nayara tidur, Manggala terjaga seutuhnya. Sambil terus meninabobokan Nayara dia terus berpikir di tengah kebingungannya tentang keanehan Nayara. Gadisnya lebih kacau dari sebelum pergi.

Aku harus tahu kenapa dia begini. Tapi apa waktunya sudah tepat? Dia baru pulang dan kami baru bertemu. Semalam dia menolak lagi lamaranku. Mungkin salahku terlalu terburu-buru. Tapi kupikir itu juga maunya. Sejak dia datang, dia sangat manja. Tak pernah mau lepas dari tubuhku. Aku suka dia yang bermanja-manja, tapi aku tak suka dia yang sudah dua kali mendadak panik. Tiga kali kalau dihitung dengan lamarannya.

Manggala terus bermonolog. Ingin menunggu Nayara bangun, tapi dia juga ingin Nayara tidur lebih lama. Mungkin gadis itu kelelahan dan butuh tidur yang berkualitas. Semoga dadanya adalah tempat tidur yang bisa memberikan kenyamanan untuk Nayara.

***

Nayara merasakan pelukan yang melemah seiring kesadaran yang mulai datan

Sandra Setiawan

Nayara mepet Manggala mulu ih. Ndusel-ndusel terus. Bikin Manggala makin kacau aja. Kangen Gia nggak sih kalian tuh? Berantem-berantemnya, makian-makian asbunnya. Kalian punya teman seperti Gia nggak? Kalau ada, mention di komen ya. Semoga persahabatan kalian abadi. Amicus optima vitae possession [Sabtu, 13 November 2021]

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status