Share

Sedikit Terbuka

“Lain kali jangan terlalu usil.”

Avanthe menjatuhkan perhatian lurus – lurus saat dengan hati – hati mengeringkan luka di tangan Hores menggunakan kain bersih. Gerakannya begitu lambat agar rasa sakit tidak lagi membuat Hores meringis, yang sesekali dia tahu bahwa pria itu sedang menahan diri.

Bibir yang terkatup rapat dan bagaimana sorot mata gelap menatap sangat tajam memberi Avanthe petunjuk. Yakin Hores sedang memikirkan sesuatu mengenai luka di tangannya. Ekspresi pria itu seperti diselimuti keinginan membalaskan dendam, kadang – kadang kepuasaan juga bermunculan sebagai bagian yang tak pernah Avanthe lewatkan. Dia tidak tahu apa yang mungkin terjadi, tetapi pasti ... luka ini tidak dimiliki sendirinya. Ada sebab akibat yang tak dia temukan, dan Hores tak akan mengatakan apa pun jika Avanthe tidak mencoba sekali lagi untuk membicarakannya. Atau barangkali akan menjadi petunjuk yang buruk supaya diselesaikan di sini.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Violetta
tampolin aja sihh, Ava... gemes banget sama mahluk 1 ini, pen kucubit ginjalnya wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status