Share

188 - Rinjani

Juna terkejut. Wanita yang dia tolong adalah anak dari Dharma Winata, pemilik bank swasta terbesar di Nusantara!

“Oh ya, jangan terlalu formal padaku. Tak usah pakai anda-saya. Biasa saja.” Rinjani berkata demikian.

Ini juga mengejutkan Juna. Kini, wanita yang dia tolong sudah jauh lebih rileks keadaannya ketimbang tadi.

“Baiklah. Hm. Kamu putrinya Pak Dharma Winata! Tapi kenapa bisa berada di situasi seperti tadi?” tanya Juna sedikit heran. “Di mana pengawalmu?”

Di imajinasi Juna, anak orang penting semacam itu harusnya memiliki pengawal yang menjaganya dengan ketat. Apalagi wanita secantik dan semenarik Rinjani.

“Ha ha ha, pengawal apanya? Mungkin aku sedang apes, katakan saja demikian.” Rinjani enteng menjawab.

Jika Juna melihat, sepertinya Rinjani sudah tidak lagi syok, dia sudah pulih.

“Oh, aku pikir anak-anak taipan ternama akan dikelilingi banyak pengawal setiap pergi keluar rumah.” Juna menuangkan begitu aja pemikirannya.

Jika ini di era kuno tempatnya hidup zaman dulu, anak-a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status