Share

189 - Hubungan Rinjani dengan Hartono

“Mengantarku pulang?” ulang Juna dengan nada tanya. “Aku bisa pulang sendiri menggunakan ojek online, jangan repotkan dirimu untukku.”

Juna jadi segan sendiri kalau dia malah diantarkan pulang oleh wanita, apalagi status Rinjani bukan wanita sederhana.

“Kenapa? Takut istrimu marah? Apa dia cemburuan?” tanya Rinjani dengan lugas.

Dalam hatinya, Juna tertawa. Wanita satu ini kenapa begitu lantang menyuarakan apa pun yang ingin diucapkan?

“Bukan begitu.” Juna mencari jawaban diplomatis yang sekiranya tepat.

“Apakah melukai harga diri lelakimu kalau diantar pulang perempuan?” todong Rinjani.

Mau tak mau, Juna tertawa.

“Ha ha ha! Kamu terlalu berpikir berlebihan, Rinjani.” Juna tak habis pikir dengan wanita di depannya.

“Panggil Rin saja. Nanti aku panggil kamu Jun, yah!” Rinjani memutuskan sepihak.

Juna mengangguk setuju saja.

“Kamu itu ‘kan baru saja mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan. Justru harusnya aku yang mengantar kamu pulang sampai selamat ke rumahmu, bukan sebaliknya.” Juna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status