Share

190 - Diakui Sebagai Pacar

Tak hanya Juna yang termangu mendengar ucapan Rinjani baru saja, Anika dan Shevia pun demikian. Mereka menatap bingung ke Rinjani dan pria bernama Rob sedang berdebat.

“Dia? Dia pacarmu?” Mata pria dengan panggilan Rob itu mengangkat alisnya tinggi-tinggi sambil menuding Juna dengan telunjuknya, seolah tak percaya.

Juna sudah hendak membuka mulut untuk meluruskan sesuatu yang pasti benar-benar merupakan salah paham, tapi Rinjani memberi kode isyarat menggunakan matanya.

“Iya, dia pacarku, kenapa? Sudahlah, Robert, lebih baik kamu jangan ganggu aku di sini, oke!” Rinjani terlihat kesal.

Robert tidak mengatakan apa-apa lagi selain menatap benci ke Juna.

‘Aduh! Kenapa aku harus dilibatkan?’ keluh Juna di hatinya. ‘Aku yang cuma diam begini saja akhirnya menambah musuh, bukan karena kemauanku.’

Sepertinya hidup tenang memang tak ada di catatan takdir Juna.

Juna memandang Robert yang pergi dengan membawa aroma marah di sekujur tubuhnya. Mau bagaimana lagi, dia sudah terlanjur dikorbankan R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nanang Tarliyan
ga jelas kenapa harus terputus dengan iklan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status