Share

187 - Menolong Wanita Muda

Anika menahan rasa geli ketika pahanya mulai diraba perlahan oleh Juna. Dia seakan sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

“Mas!” Anika tersentak ketika jemari Juna sudah tiba di pangkal pahanya.

Namun, tidak boleh! Anika harus teguh pada prinsipnya!

“Kenapa, Nik Sayang?” Juna berbisik.

Tangannya masih mengelus paha Anika, namun wanita itu justru mendorongnya secara lembut sembari menjauh darinya.

“Nik?” Juna menatap kecewa pada Anika.

“Maaf, Mas, tidak bisa begini.” Anika menggelengkan kepalanya.

Kemudian, kepala Anika tertunduk ketika dia duduk meringkuk bersandar di kepala ranjang sembari membenahi pakaiannya.

Juna tak tega memaksanya. Sebenarnya bisa saja dia egois dengan hasratnya, tapi ini adalah Anika, wanita istimewa di hatinya.

“Baiklah, baiklah.” Juna tersenyum.

Tangannya terjulur untuk meraih pipi Anika dan mengelus di sana dengan lembut.

“Aku temani tidur sambil berpelukan saja, yah! Aku janji tidak akan melakukan apa pun selain memeluk dan tidur.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status