Share

Bab 80

Setelah tertegun selama beberapa detik, perasaan hangat yang tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata menyelimuti hatinya.

Selesai mandi, Rhea memakan bubur dan obatnya, lalu memutuskan untuk menemui Arieson dan berterima kasih padanya.

Bagaimanapun juga, semalam dia sudah menggenggam tangan pria itu semalaman, seharusnya pria itu tidak bisa beristirahat dengan baik.

Setelah berjalan ke kamar di sebelah kamarnya, Rhea mengulurkan lengannya, hendak mengetuk pintu. Saat itu juga, pintu terbuka dari dalam.

Rambut Arieson masih sedikit basah, dia sudah juga berganti pakaian. Sepertinya dia baru saja selesai mandi.

"Pak Arieson, aku datang ... untuk berterima kasih padamu. Terima kasih banyak."

Melihat wanita di hadapannya itu mengalihkan pandangan ke bawah dan posisi kedua lengannya tampak canggung, sangat jelas pergerakannya sedikit kaku.

Wanita itu sedikit takut padanya.

Setelah mendapati kesimpulan itu, tidak tahu mengapa perasaan tidak senang langsung menyelimuti hati Arieson. Dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status