Share

Bab 82

Merasakan kokohnya tangan besar yang memeluk pinggangnya itu, serta kehangatan yang menjalar dari kain pakaian tipisnya, wajah Rhea langsung memerah.

Dia buru-buru berdiri dengan tegak, sedikit tidak berani menatap pria itu.

"Pak Arieson, terima kasih."

Arieson menarik kembali tangannya seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Kemudian, dia berkata dengan suara dalam, "Saat mengamati bahan obat-obatan, kamu juga harus memperhatikan langkah kakimu."

"Aku mengerti."

Setelah kejadian yang memalukan itu, Rhea tidak berani terlalu asyik dalam pengamatannya lagi. Dia memperhatikan langkah kakinya dengan saksama, takut dia akan terjatuh lagi.

"Ini adalah Rauvolfia yang sudah dikeringkan."

Staf itu mengambil sebatang Rauvolfia yang telah dikeringkan secara acak, lalu memberikannya pada Arieson. Setelah menerima dan mengamatinya sejenak, Arieson menyerahkannya pada Rhea.

"Coba kamu lihat."

Dari luar, Rauvolfia yang satu ini tidak ada bedanya dengan bahan-bahan obatan yang ditunjukkan oleh Perusahaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status