Share

Bab 84

Di ruang pribadi restoran, melihat Rhea masih belum kembali setelah hampir setengah jam berlalu, kening Arieson pun berkerut.

"Tio, telepon Rhea."

Billy buru-buru berkata, "Pak Arieson, jangan panik. Lagi pula, ada Alisa yang menemani Nona Rhea, nggak akan terjadi apa-apa padanya."

Arieson mengatupkan bibirnya dengan rapat tanpa mengucapkan sepatah kata pun, tampak jelas suasana hatinya sangat buruk.

Billy buru-buru bersulang untuknya, dia juga tidak merasa bersalah. Bagaimanapun juga, Rhea hanyalah seorang karyawan biasa. Biarpun setelah kejadian ini, Arieson mengetahui kebenarannya, dia yakin Arieson juga tidak akan membesar-besarkan masalah hanya karena seorang wanita.

Setelah menemukan nomor Rhea di kontaknya, Tio segera menghubungi Rhea. Tak lama kemudian, suara dering ponsel di dalam tas menggema di seluruh ruangan tersebut.

Saat Rhea pergi ke kamar kecil, dia sama sekali tidak membawa ponselnya.

Melihat ekspresi kedua orang itu sudah berubah menjadi muram, Billy buru-buru berkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status