Share

Bab_76

"Tuan, saya perlu bicara sesuatu yang penting," bisik Julius pelan saat mereka bertemu di taman, tatapannya sesaat melirik Berlian yang duduk tak jauh dari mereka.

Luke mengerutkan dahi, pandangan Luke mengikuti arah pandang Julius yang tertuju pada Berlian. Ia menatap kembali Julius dengan sorot mata penuh tuntutan. "Tidak di sini, Julius," desis Luke, agar Berlian tidak mendengar.

Berlian, yang masih dalam kondisi pemulihan dengan leher terbalut penyangga dan perban di kepala, memandang mereka berdua dengan sedikit curiga. "Ada apa? Kenapa kalian berdua lirik-lirikan?" tanya Berlian, berusaha menahan diri agar tidak terlalu khawatir.

Luke segera mendekat dan menyentuh bahu Berlian, memberikan senyum yang menenangkan. "Tidak ada apa-apa, sayang. Kamu sebaiknya kembali ke kamar dan beristirahat. Aku akan menyusulmu sebentar lagi."

Berlian mengerutkan kening, masih merasa ada yang tidak beres. "Kamu yakin, Paman? Kamu tidak sedang menyembunyikan sesuatu dariku, kan?"

Luke menggeleng de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status