Share

Bab_81

"Julius, tolong mampir ke toko kue dan juga boneka." Luke memerintah.

Julius yang tengah menyetir mengerutkan dahi. Mimpi apa tuannya ingin ke toko boneka? Jangan katakan jika tuan mulai gila karena tidak pernah mendapatkan belaian dari nyonya muda Berlian.

"Julius! Apa kamu mendengarkanku?"

Julius tersentak. Dia dengan cepat mengangguk. "Iya, Tuan. Maaf, saya kaget. Boneka dan kue?" tanya Julius, memastikan dia tidak salah mendengar.

Luke hanya mengangguk, memandang keluar jendela dengan wajah yang tampak sedikit lembut. "Ya, boneka dan kue. Dan satu lagi, mampir ke toko perhiasan. Aku juga ingin membeli kalung untuk Berlian."

Julius semakin terkejut mendengar itu. Biasanya, Luke lebih fokus pada pekerjaan dan jarang menunjukkan sisi romantisnya.

Namun, dia segera mengendalikan ekspresinya dan berkata, "Baik, Tuan."

Setelah beberapa saat, mereka tiba di toko kue. Luke memilih kue kecil dengan hiasan sederhana namun elegan. Tidak lama kemudian, mereka mampir ke toko boneka, dan Lu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status