Share

Bab_78

"Cari tahu korban jiwa. Apakah semua orang selamat atau tidak!" perintah Maximilian.

Di pelabuhan tempat meledaknya kapal pengangkut heroin menjadi sorotan para penduduk pesisir pantai. Dermaga itu terpencil dan tersembunyi di antara tebing-tebing karang yang menjulang tinggi, sehingga sulit dijangkau oleh pihak berwenang tanpa informasi yang akurat.

Asap tebal masih mengepul dari puing-puing kapal yang hancur, sementara api yang tersisa terus membara, menjilat-jilat udara sore itu.

Beberapa anak buah Maximilian sudah berada di lokasi, mengamati dengan seksama situasi sekitar. Wajah mereka tegang, berusaha memahami dampak dari ledakan tersebut.

"Tuan Max, kita menemukan beberapa mayat. Tapi, sebagian besar kru sepertinya berhasil melompat ke laut sebelum kapal meledak," lapor salah satu anak buahnya, suaranya serak akibat asap yang terhirup.

Maximilian menghela napas panjang, menatap reruntuhan kapal dengan pandangan tajam. "Apa ada tanda-tanda polisi atau penjaga pantai?" tanyanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status