Share

98. Dukungan dan Solidaritas

Max menutup telepon dengan senyum yang masih terukir di wajahnya, merasakan kehangatan dari percakapan dengan Mia.

Hatinya yang tadinya resah kini terasa lebih ringan, seolah-olah setiap kata yang Mia ucapkan adalah suntikan semangat yang mampu menangkis segala tekanan dan gosip yang menghampirinya.

Dia memandang keluar jendela bus yang terus melaju, melihat pemandangan yang berkelebat, tapi pikirannya masih terpusat pada Mia.

Senyum tak memudar dari bibirnya sepanjang ingatannya terpatri pada seraut wajah wanita yang dicintainya itu.

Selama perjalanan ke tempat latihan, Max merasakan dorongan semangat yang luar biasa. Setiap kali mengingat tawa Mia dan candaan ringan mereka, dia merasa kuat dan seolah siap menghadapi tantangan apapun.

Di dalam bus, meskipun ia tahu bahwa rekan-rekannya masih berbisik-bisik tentang gosipnya yang beredar, namun Max memilih untuk fokus pada kenangan percakapannya dengan Mia. Wajahnya yang tadinya tegang kini lebih santai, dengan senyum yang sesekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Adistha
Mia adalh semngatnya max semoga kalian bisa bersma dn rival akn mmiliki kluarga yg utuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status